Saran buat yang Berencana Usaha Kue Kering Jelang Lebaran

Reporter

Bisnis.com

Rabu, 16 Maret 2022 20:10 WIB

Ilustrasi kue kering. ANTARA/Feny Selly

TEMPO.CO, Jakarta - Bisnis kue kering dapat menjadi pilihan menjelang Lebaran. Kue kering adalah makanan yang paling banyak diburu pada masa Lebaran untuk ditaruh di atas meja atau diberikan kepada keluarga, teman, ataupun mitra usaha.

Jika tertarik berbisnis kue kering, berikut beberapa tips yang dapat diikuti atau pelajari dari jauh-jauh hari.

Buatlah jenis kue kering sesuai kemampuan
Anda dapat menjual kue kering yang dikuasai. Hal ini dapat membantu usaha memberikan produk terbaik bagi para pelanggan. Anda juga dapat mempertimbangkan mudahnya mencari bahan-bahan di sekitar.

Pilihlah bahan yang berkualitas
Dengan memilih bahan yang berkualitas maka akan menghasilkan produk yang lebih baik. Dengan menggunakan bahan yang berkualitas maka pelanggan berpotensi untuk membeli di tempat Anda.

Memiliki keunikan
Anda dapat memilih keunikan yang akan dipasarkan karena memberikan rasa, tampilan, jasa, atau kemasan yang berbeda. Strategi ini akan efektif mengingat bisa saja masyarakat sudah jenuh dengan produk kue kering yang sama seperti biasa.

Advertising
Advertising

Lakukan berbagai strategi pemasaran
Anda dapat mencoba mempromosikan di media sosial, mencoba membuka toko online, ataupun menggunakan strategi konsinyasi untuk mengembangkan bisnis.

Jujur
Dalam bebisnis, jujur menjadi hal yang paling diapresiasi oleh pelanggan. Bersikap jujur dan jangan berbohong pada pelanggan. Contohnya menggunakan bahan berkualitas buruk ata pengawet. Jika ingin lebih meyakinkan pelanggan, Anda dapat memberikan tester kepada calon membeli terlebih dulu sambil menjelaskan mengenai kelebihan produk Anda.

Setelah mengetahui beberapa tips dalam berbisnis kue kering, kira-kira kapan waktu yang tepat untuk memulai, terutama untuk Lebaran?

Sebenarnya, tidak ada waktu tertentu untuk memastikan Anda akan sukses jika memulai pada periode waktu tertentu atau menjelang Lebaran. Namun, Anda dapat mencoba untuk memulai dari sekarang, seperti mencoba membuat kue kering hingga mempersiapkan strategi lain.

Jika sudah, Anda kemudian dapat memasarkan kue kira-kira satu bulan sebelum Lebaran dan mencoba untuk membuka preorder pada masa akhir bulan atau awal bulan karena banyak orang yang baru terima gaji. Pada masa tersebut banyak orang yang juga sedang dalam masa ingin mencari barang-barang yang dibutuhkan atau diinginkan.

Dengan menggunakan sistem PO, Anda juga dapat meyakinkan para pelanggan produk akan dibuat lebih berkualitas atau diperhatikan walaupun pesanan sudah banyak. Pastikan Anda juga memberikan sistem pemesanan yang jelas agar konsumen lebih mudah mengerti dan lebih percaya.

Baca juga: Kue Kering Tinggi Kalori, Pahami Berapa yang Boleh Dimakan

Berita terkait

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

13 menit lalu

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

PT Chandra Asri Pacific Tbk. (Chandra Asri Group) meraih pendapatan bersih US$ 472 juta per kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Tips agar Tak Salah Pilih Pasangan lewat Perjodohan

9 jam lalu

Tips agar Tak Salah Pilih Pasangan lewat Perjodohan

Buat yang sedang mencari pasangan melalui proses perjodohan atau kencan kilat, perhatikan beberapa hal penting berikut agar tak salah pilih.

Baca Selengkapnya

Penjualan Manufaktur Suku Cadang Lesu, Pendapatan VKTR Teknologi Turun

1 hari lalu

Penjualan Manufaktur Suku Cadang Lesu, Pendapatan VKTR Teknologi Turun

Pendapatan PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk. (VKTR) turun karena penjualan manufaktur suku cadang lesu.

Baca Selengkapnya

Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia: Produk Kebutuhan Harian hingga Fesyen Paling Laris

6 hari lalu

Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia: Produk Kebutuhan Harian hingga Fesyen Paling Laris

E-Commerce Communications Director Shop Tokopedia, Nuraini Razak mengungkap tren belanja sepanjang Ramdan dan Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

6 hari lalu

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

EVP of Corporate Secretary PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan penjualan tiket kereta api kelas Suite Class Compartment dan Luxury laris dibeli saat pelaksanaan angkutan masa Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Bawang Merah Rp 80 Ribu, Menteri Zulhas: Gara-gara Lebaran

7 hari lalu

Bawang Merah Rp 80 Ribu, Menteri Zulhas: Gara-gara Lebaran

Harga bawang merah naik hingga Rp 80 ribu per kilogram. Menteri Zulhas bilang gara-gara lebaran.

Baca Selengkapnya

Penumpang Commuter line di Masa Angkutan Lebaran Mencapai 20 Juta

8 hari lalu

Penumpang Commuter line di Masa Angkutan Lebaran Mencapai 20 Juta

PT Kereta Commuter Indonesia atau KCI mencatat total 20.944.000 penumpang commuter line selama masa angkutan Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Kelola Limbah, Startup asal Bandung dan Bekasi Mendapat Dana di Philanthropy Asia Summit

8 hari lalu

Kelola Limbah, Startup asal Bandung dan Bekasi Mendapat Dana di Philanthropy Asia Summit

Dua startup asal Indonesia, MYCL dan Sampangan, mendapat pendanaan dari Philanthropy Asia Summit 2024 karena sukses mengelola limbah.

Baca Selengkapnya

22 Hari Jadi Angkutan Lebaran, PT KAI Divre 1 Sumut Angkut 187.584 Penumpang

8 hari lalu

22 Hari Jadi Angkutan Lebaran, PT KAI Divre 1 Sumut Angkut 187.584 Penumpang

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI resmi menutup pelaksanaan Angkutan Lebaran 2024 yang telah berlangsung selama 22 hari sejak 31 Maret.

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

8 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya