Fakta soal Tidur yang Perlu Anda Tahu di Hari Tidur Sedunia

Reporter

Antara

Jumat, 18 Maret 2022 11:26 WIB

Ilustrasi orang tidur di dalam bus. Dok.Freepik

TEMPO.CO, Jakarta - Setiap 18 Maret diperingati sebagai Hari Tidur Sedunia. Berikut beberapa fakta tidur yang perlu diketahui.

Cukup tidur dapat mengembalikan energi sehingga ketika bangun akan merasa bersemangat untuk beraktvitas sepanjang hari. Berikut adalah serba-serbi tidur yang perlu diketahui agar bisa tidur nyenyak demi kesehatan lahir dan batin.

Berapa durasi tidur yang ideal?
Dikutip dari laman worldsleepday, durasi tidur yang optimal sangat ditentukan faktor keturunan. Namun, survei besar menunjukkan durasi tidur rata-rata untuk orang dewasa adalah sekitar 7-8 jam. Secara teknis, para ahli tidur sepakat kisaran 6,68-10 jam tidur per malam adalah durasi yang optimal.

Seperti apa kebiasaan tidur sehat?
Tidur yang restoratif bergantung kepada durasi, kontinuitas saat tidur tanpa distraksi, dan kedalaman tidur ketika tidur betul-betul nyenyak. Beberapa langkah yang bisa diterapkan adalah membuat jadwal tidur dan bangun yang rutin. Pilihlah waktu tidur saat mulai mengantuk dan mudah terlelap, usahakan bangun pada jam yang sama.

Anda dapat menerapkan ini ketika harus melakukan aktivitas pagi secara rutin, misalnya beribadah atau bermeditasi. Bila istirahat dirasa masih kurang, coba tidur lebih awal. Pastikan tidur tidak terganggu dengan mengeliminasi berbagai gangguan sebisa mungkin, misalnya mematikan dering ponsel. Lalu, bila jadwal tidur berubah karena sesuatu hal, cobalah untuk kembali ke jadwal rutin sebelumnya secepat mungkin.

Advertising
Advertising

Bagaimana caranya membuat jadwal tidur rutin?
Buatlah rutinitas dengan cara disiplin tidur pada jam yang sama setiap malam dan bangun pada jam yang sama. Lakukan ini setiap hari, tujuh hari dalam sepekan. Rutinitas penting untuk menstabilkan jam biologis tubuh, membuat bisa tidur nyenyak tanpa terganggu.

Bisakah defisit tidur?
Defisit tidur kronis adalah hal yang umum ketika orang tidak mendapatkan waktu tidur cukup. Penyebabnya bervariasi, termasuk jam kerja atau tuntutan lingkungan seperti orang tua yang sedang merawat bayi. Bila tidur kurang dari tujuh jam setiap malam, ada rasa mengantuk atau lelah pada siang hari, mudah tidur dan/atau tidak merasa segar saat bangun, bisa jadi tanda kurang tidur dan jika perlu periksakan diri ke dokter.

Olahraga pengaruhi tidur?
Aktivitas fisik dianggap sebagai cara efektif untuk meningkatkan kualitas tidur. Orang yang menjalani aktivitas fisik cenderung bisa tidur lebih nyenyak. Selama tidak mengganggu durasi tidur, Anda dapat berolahraga agar lebih mudah terlelap.

Tidur siang penting?
Penting atau tidaknya tidur siang tergantung dari kualitas dan durasi tidur malam. Jika merasa mengantuk pada siang hari, langkah pertama adalah mencari tahu apakah tidur malam sudah cukup berkualitas. Tidur yang baik membuat segar dan bertenaga sepanjang hari sehingga tidak perlu tidur siang. Tetapi, jika tidur siang satu-satunya cara untuk mengatasi kurang tidur, Anda dapat melakukannya.

Baca juga: Minum Kopi di Waktu yang Tepat, Bukan Langsung Setelah Bangun Tidur

Berita terkait

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

5 hari lalu

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

Stres fisik, seperti saat sakit atau cedera, gula darah juga bisa meningkat, yang dapat mempengaruhi penderita diabetes tipe 1 maupun tipe 2.

Baca Selengkapnya

5 Teknik Pernapasan untuk Mempermudah Tidur pada Malam Hari

5 hari lalu

5 Teknik Pernapasan untuk Mempermudah Tidur pada Malam Hari

Berikut beberapa teknik pernapasan yang dapat Anda praktikkan untuk memeprmudah tidur pada malam hari

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

9 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

9 hari lalu

Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

Penderita diabetes tipe 2 mengalami masalah gangguan tidur karena ketidakstabilan kadar gula darah dan gejala terkait diabetes.

Baca Selengkapnya

8 Cara Mencegah Jet Lag ala Pramugari setelah Penerbangan Jarak Jauh

10 hari lalu

8 Cara Mencegah Jet Lag ala Pramugari setelah Penerbangan Jarak Jauh

Pramugari dan pakar perjalanan berbagi cara mencegah jet lag setelah penerbangan jarak jauh, dari mengatur waktu sampai jalan-jalan sore hari.

Baca Selengkapnya

4 Tipe Tidur dan Pengaruhnya pada Kesehatan, Anda Masuk yang Mana?

10 hari lalu

4 Tipe Tidur dan Pengaruhnya pada Kesehatan, Anda Masuk yang Mana?

Penelitian selama 10 tahun menemukan empat tipe tidur pada lebih dari 3.000 orang. Apa saja dan pengaruhnya pada kesehatan?

Baca Selengkapnya

Pilihan Makanan Pengaruhi Kualitas Tidur, Simak Saran Pakar

12 hari lalu

Pilihan Makanan Pengaruhi Kualitas Tidur, Simak Saran Pakar

Pilihan makanan adalah pertimbangan penting untuk memastikan kualitas tidur yang baik. ada yang bisa membantu tidur sementara lain merusaknya.

Baca Selengkapnya

Masih Jalani Arus Balik Lebaran? Lakukan Power Nap untuk Bantu Kembalikan Fokus Menyetir

14 hari lalu

Masih Jalani Arus Balik Lebaran? Lakukan Power Nap untuk Bantu Kembalikan Fokus Menyetir

Power nap dapat membantu kembalikan fokus selama perjalanan panjang arus balik lebaran. Bagaimana caranya?

Baca Selengkapnya

Jaga Kesehatan dengan Menerapkan Waktu Tidur Ideal

16 hari lalu

Jaga Kesehatan dengan Menerapkan Waktu Tidur Ideal

Berikut waktu tidur ideal agar kesehatan tubuh terus terjaga. Jangan tidur terlalu malam bila tak ada kepentingan khusus.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Power Nap Saat Perjalanan Jauh, Ini Maksudnya

18 hari lalu

Pentingnya Power Nap Saat Perjalanan Jauh, Ini Maksudnya

Tidur singkat atau power nap dapat membantu masyarakat menjaga kesehatan fisik dan mental selama perjalanan jauh dengan kendaraan. Kenapa penting?

Baca Selengkapnya