Tips Membungkus dan Mengirim Paket agar Aman

Reporter

Bisnis.com

Senin, 21 Maret 2022 21:43 WIB

Ilustrasi bisnis online. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Pengemasan merupakan salah satu yang sering dinilai oleh pelanggan dalam transaksi online. Kemasan paket adalah bagian penting dari branding dan memiliki daya tarik tersendiri sehingga dapat menambah nilai jual produk.

Meski begitu, cara pengemasan dan pengiriman yang salah akan membuat konsumen kecewa karena barang akan lama sampai tujuan dan diterima dalam keadaan rusak. Kualitas produk saja tidak dapat membuat konsumen untuk kembali berbelanja.

Ninja Xpress Indonesia membagikan tips pengemasan dan pengiriman paket yang baik agar para pelaku UKM mendapatkan ulasan baik. CMO Ninja Xpress, Andi, menekankan pengemasan dan pengiriman menjadi faktor penting dalam kesuksesan penjualan. Menurutnya, ada dua hal yang harus diperhatikan pelaku UKM dalam pengiriman paket agar terhindar dari penilaian buruk di marketplace atau toko online.

“Pertama, kemas barang menggunakan kemasan yang sesuai dengan jenisnya. Kedua, ketik atau tulis nomor resi dan alamat dengan jelas dan lengkap,” ujarnya.

Ia menjelaskan dalam pengemasan, Anda bisa memilih lapisan sesuai jenis barang agar tidak kotor. Pelapis dapat berupa kain, kertas, karton, plastik, ataupun bubble wrap. Namun, jika jenis barang memungkinkan, gunakan bahan-bahan pelapis yang ramah lingkungan untuk turut mengurangi penggunaan kemasan sekali pakai.

Advertising
Advertising

Selanjutnya, masukkan produk yang sudah dilapisi ke dalam kardus kemasan. Hal ini terutama diperlukan jika ada banyak barang yang dikirim dengan tujuan yang sama dan barang termasuk jenis yang mudah rusak atau pecah. Lalu, sertakan pengganjal di dalam kardus agar produk aman ketika ada guncangan. Bahan pengganjal dapat berupa gumpalan kertas, kertas serut, styrofoam, ataupun air bag pillow/poly air bubble.

Jika diperlukan, gunakan rangka kayu untuk pengamanan ekstra dan sertakan stiker bertuliskan “Fragile” atau “Jangan Dibanting” sehingga kurir mengetahui barang yang dikirim rentan mengalami kerusakan. Terkait dengan poin kedua yang tak boleh dilewatkan adalah mengetik nomor resi dan alamat dengan jelas dan lengkap.

“Siapkan kertas lalu tulis nomor resi dan alamat dengan lengkap, mulai dari penerima, nomor telepon, jalan/gang, RT/RW, kelurahan, kecamatan, kota/kabupaten, provinsi, dan kode pos. Sertakan juga patokan atau petunjuk tertentu jika alamat penerima cukup sulit untuk ditemukan, misalnya di pemukiman padat atau gang kecil,” imbuhnya.

Sertakan juga nama, kontak, dan alamat pengirim agar penerima mengetahui dengan jelas paket yang diterima. Barulah pilih jasa pengiriman yang terpercaya sehingga dapat melakukan penjemputan ke lokasi.

Baca juga: Belanja Online di Masa Pandemi Covid-19, Perhatikan Ini kala Terima Paket

Berita terkait

Tips agar Tak Salah Pilih Pasangan lewat Perjodohan

15 jam lalu

Tips agar Tak Salah Pilih Pasangan lewat Perjodohan

Buat yang sedang mencari pasangan melalui proses perjodohan atau kencan kilat, perhatikan beberapa hal penting berikut agar tak salah pilih.

Baca Selengkapnya

Kemenkop dan UKM Tegaskan Tak Larang Warung Madura Buka 24 Jam

4 hari lalu

Kemenkop dan UKM Tegaskan Tak Larang Warung Madura Buka 24 Jam

Kemenkop UKM mengklarifikasi isu larangan warung Madura beroperasi 24 jam. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Shopee Beri Garansi Tepat Waktu Jika Pesanan Tak Sesuai Jadwal Tiba

7 hari lalu

Shopee Beri Garansi Tepat Waktu Jika Pesanan Tak Sesuai Jadwal Tiba

Shopee berupaya menciptakan pengalaman belanja yang nyaman dan menyenangkan, baik penjual maupun pembeli.

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

8 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

LPEI dan Diaspora Indonesia Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

9 hari lalu

LPEI dan Diaspora Indonesia Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

Kolaborasi LPIE dengan institusi pemerintahan membawa mitra binaan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) LPEI untuk pertama kalinya menembus pasar ekspor ke Kanada.

Baca Selengkapnya

Beban Puncak saat Lebaran 2024 Naik 3,53 Persen, PLN Klaim Sukses Sediakan Pasokan Listrik Andal

10 hari lalu

Beban Puncak saat Lebaran 2024 Naik 3,53 Persen, PLN Klaim Sukses Sediakan Pasokan Listrik Andal

PT PLN (Persero) mengklaim sukses menyediakan pasokan listrik andal selama periode siaga Ramadan dan Idul Fitri 1445.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Polri Tangkap 5 Kurir Peredaran Sabu Lintas Laut Jaringan Malaysia-Aceh

13 hari lalu

Bareskrim Polri Tangkap 5 Kurir Peredaran Sabu Lintas Laut Jaringan Malaysia-Aceh

Peredaran sabu itu dilakukan lintas laut dari jaringan Malaysia-Aceh.

Baca Selengkapnya

Kurir Ekspedisi di Sukabumi Bikin Laporan Palsu Jadi Korban Begal, Uang Hasil COD untuk Bayar Cicilan Motor

15 hari lalu

Kurir Ekspedisi di Sukabumi Bikin Laporan Palsu Jadi Korban Begal, Uang Hasil COD untuk Bayar Cicilan Motor

Kurir ekspedisi itu membuat laporan palsu ke polisi telah menjadi korban begal. Uang hasil COD dipakai untuk membayar cicilan motor.

Baca Selengkapnya

Serikat Pekerja Angkutan Indonesia Kritik Pemberian Insentif Pengemudi Ojol dan Kurir

23 hari lalu

Serikat Pekerja Angkutan Indonesia Kritik Pemberian Insentif Pengemudi Ojol dan Kurir

Serikat Pekerja Angkutan Indonesia mengkritik pemberian insentif pada pengemudi ojek online dan kurir.

Baca Selengkapnya

7 Tips dari PLN untuk Pastikan Kondisi Listrik di Rumah Aman sebelum Ditinggal Mudik

24 hari lalu

7 Tips dari PLN untuk Pastikan Kondisi Listrik di Rumah Aman sebelum Ditinggal Mudik

PT PLN memberikan tips bagi masyarakat untuk memastikan listrik di rumah dalam kondisi aman sebelum ditinggal mudik lebaran.

Baca Selengkapnya