Begini Efek Makan Terlalu Cepat bagi Kesehatan

Reporter

Tempo.co

Editor

Nurhadi

Selasa, 29 Maret 2022 16:54 WIB

Ilustrasi wanita makan. Freepik.com/Senivpetro

TEMPO.CO, Jakarta - Makan terlalu cepat menjadi kebiasaan sebagian orang. Namun ternyata kebiasan makan terlalu cepat bisa menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan.

"Makan cepat mengurangi keakuratan bagaimana otak kita menyimpan ingatan tentang apa yang telah kita konsumsi. Jadi, makan cepat saat makan siang dapat menyebabkan makan lebih banyak saat makan malam," kata ahli diet Georgie Fear, dalam laman Livestrong.

Dikutip dari WebMD, seseorang butuh sekitar 20 menit dari ia mulai makan agar otak bisa mengirim sinyal "kenyang". Makan dengan cepat tentu membuat otak tidak sempat mengirim sinyal ini sehingga orang-orang yang makan cepat bisa makan terlalu banyak yang mengakibatkan kegemukan.

Sebuah tinjauan studi yang terbit dalam jurnal International Journal of Obesity pada November 2015 menemukan, makan cepat secara positif terkait dengan Body Mass Index (BMI) yang lebih tinggi dan kelebihan berat badan.

Studi terbaru yang dipresentasikan pada pertemuan Asosiasi Amerika Utara untuk Studi Obesitas menunjukkan, pria dan wanita yang kelebihan berat badan mengonsumsi lebih sedikit kalori ketika mereka memperlambat kecepatan makan normal mereka.

Advertising
Advertising

Sementara sebuah studi di Jepang yang melibatkan 1.700 wanita muda menyimpulkan, makan lebih lambat menghasilkan perasaan kenyang lebih cepat sehingga makan lebih sedikit kalori pada waktu makan.

Makan terlalu cepat juga bisa menyebabkan gangguan pencernaan dan sakit perut. Gejalanya bisa termasuk sensasi terbakar yang berat, seperti makan batu berapi-api untuk makan malam.

Beruntung ketidaknyamanan itu hilang begitu tubuh memiliki kesempatan untuk mencerna semua makanan. Hubungi dokter jika gangguan pencernaan berlanjut.

Makan terlalu cepat juga dihubungkan dengan masalah kesehatan jangka panjang. Sebuah studi pada Juli 2018 yang terbit di BMC Public Health melibatkan hampir 8.000 orang menemukan, kecepatan makan yang lebih cepat terkait dengan tekanan darah tinggi, peningkatan lemak perut, kolesterol tinggi, dan gula darah tinggi.

Makan terlalu cepat juga membuat orang-orang cenderung memilih makanan yang kurang sehat. Fear mengatakan, dampak negatifnya tidak hanya dari asupan energi yang berlebih, tapi juga dari jumlah gula dan biji-bijian olahan yang lebih tinggi dari asupan makanan yang melawan peradangan, seperti buah dan sayuran.

AMELIA RAHIMA SARI

Baca juga: 5 Hal Buruk Ini akan Terjadi jika Anda Makan Terlalu Cepat

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Ingin Terlihat Awet Muda? Hindari 7 Makanan dan Minuman Ini

13 jam lalu

Ingin Terlihat Awet Muda? Hindari 7 Makanan dan Minuman Ini

Menjaga kulit agar tetap awet muda bisa dimulai dengan olahraga teratur dan makan makanan sehat.

Baca Selengkapnya

Tinggi Gula dan Asam, Siapa Saja yang Harus Menghindari Nanas?

1 hari lalu

Tinggi Gula dan Asam, Siapa Saja yang Harus Menghindari Nanas?

Buah nanas memang kaya vitamin dan mineral. Tapi tak semua orang bisa leluasa memakan buah ini. Berikut yang sebaiknya menghindari.

Baca Selengkapnya

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

2 hari lalu

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

Aturan kompensasi diatur dalam Permenhub Nomor PM 63 Tahun 2019 tentang Standar Pelayanan Minimum Angkutan Orang dengan Kereta Api.

Baca Selengkapnya

15 Makanan Penghilang Mual untuk Ibu Hamil yang Wajib Dicoba

2 hari lalu

15 Makanan Penghilang Mual untuk Ibu Hamil yang Wajib Dicoba

Saat hamil muda, Anda sebaiknya mengonsumsi makanan penghilang mual untuk ibu hamil. Baiknya konsumsi makanan sehat dan bergizi.

Baca Selengkapnya

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

2 hari lalu

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

Stres fisik, seperti saat sakit atau cedera, gula darah juga bisa meningkat, yang dapat mempengaruhi penderita diabetes tipe 1 maupun tipe 2.

Baca Selengkapnya

Inilah 5 Makanan yang Meningkatkan Kolagen pada Kulit Secara Alami

2 hari lalu

Inilah 5 Makanan yang Meningkatkan Kolagen pada Kulit Secara Alami

Banyak yang belum menyadari pentingnya mengonsumsi makanan tinggi kolagen yang secara langsung dapat meningkatkan pembentukan kolagen pada kulit.

Baca Selengkapnya

World Central Kitchen Akan Kembali Beroperasi di Gaza

2 hari lalu

World Central Kitchen Akan Kembali Beroperasi di Gaza

Setelah sebulan kejadian penyerangan pada relawan World Central Kitchen, LSM itu sekarang siap beroperasi kembali

Baca Selengkapnya

Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

3 hari lalu

Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

Sejumlah tentara Somali ditahan karena diduga melakukan korupsi dengan menyelewengkan donasi makanan

Baca Selengkapnya

Samsung Galaxy Watch 7 Dikabarkan Memiliki Sensor yang Bisa Memantau Gula Darah

3 hari lalu

Samsung Galaxy Watch 7 Dikabarkan Memiliki Sensor yang Bisa Memantau Gula Darah

Sebuah laporan terbaru dari Korea Selatan mengungkapkan fitur sensor kesehatan penting yang dapat dimiliki Samsung Galaxy Watch 7.

Baca Selengkapnya

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

4 hari lalu

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

Pengiriman bantuan pangan ke Gaza dari Siprus melalui jalur laut dilanjutkan pada Jumat malam

Baca Selengkapnya