Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Hal Buruk Ini akan Terjadi jika Anda Makan Terlalu Cepat

Reporter

Editor

Nurhadi

image-gnews
Ilustrasi makan bareng keluarga. Unsplash.com/Takafumi Yamashita
Ilustrasi makan bareng keluarga. Unsplash.com/Takafumi Yamashita
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Setiap orang memiliki kebiasaan makan yang berbeda-beda. Ada yang makan dengan cepat, ada juga yang makan secara lambat. Namun kebiasaan makan dengan cepat atau terburu-buru ini ternyata bisa menimbulkan beberapa gangguan kesehatan.

Otak manusia membutuhkan waktu sekitar 20 menit sejak kunyahan pertama untuk memberikan sinyal kenyang pada tubuh. Makan secara perlahan bisa memberikan waktu yang cukup kepada otak untuk memberikan sinyal kenyang tersebut. Gangguan kesehatan yang muncul jika makan dengan cepat di antaranya yaitu:

1. Berat badan bertambah

Makan terlalu cepat secara signifikan dapat meningkatkan risiko kelebihan berat badan hingga obesitas. Dikutip dari Live Strong, peningkatan berat badan juga dapat terjadi saat koneksi antara sinyal rasa lapar dan kenyang pada otak terputus. Makan cepat membuat otak 'lupa' memberikan sinyal kenyang karena hilangnya memori tentang seberapa banyak makanan yang telah dikonsumsi tubuh.

2. Sindrom metabolik

Dikutip dari Clean Eating, makan dengan cepat dan kenaikan berat badan dapat meningkatkan risiko sindrom metabolik. Yaitu sekelompok faktor yang meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Secara khusus, orang-orang yang makan dengan cepat cenderung memiliki lingkar pinggang yang besar dan kadar kolesterol baik (HDL) yang rendah. Kondisi ini merupakan faktor risiko yang membentuk sindrom metabolik.

3. Diabetes

Makan dengan cepat telah dikaitkan dengan risiko diabetes tipe 2 yang lebih tinggi. Dikutip dari Health Line, satu studi menemukan bahwa makan dengan cepat 2,5 kali lebih rentan terkena penyakit dibandingkan dengan orang-orang yang makan secara perlahan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

4. Radang perut

Gastritis erosif merupakan radang yang menggerogoti lapisan perut. Dikutip dari Clean Eating, sebuah studi menemukan tanda-tanda gastritis cenderung dialami oleh pasien yang terbiasa dengan makan cepat.

Para peneliti menduga, makan terburu-buru membuat makanan cenderung tertelan begitu saja tanpa dikunyah hingga selesai. Hal itu membuat makanan berada di perut dalam waktu yang lebih lama dan merusak lapisan perut.

5. Gangguan pencernaan

Makan dengan cepat bisa menimbulkan gangguan pencernaan yang buruk. Dikutip dari Health Line, orang-orang yang makan dengan terburu-buru akan mengambil gigitan lebih besar dan mengunyah makanan lebih sedikit. Hal ini akan menyebabkan radang perut dan mengganggu pencernaan.

WINDA OKTAVIA

Baca juga: Makan 20 Menit Cukup tapi Ini Bahaya Sesungguhnya

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

10 jam lalu

Ilustrasi ciri-ciri kolesterol tinggi pada wanita. Foto: Canva
12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.


Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

1 hari lalu

Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain River Warrior Indonesia (Riverin) Bergabung dalam Pawai untuk mengakhiri Era Plastik, Ottawa, Kanada 21 April 2024. Foto dok: ECOTON
Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.


Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo melakukan peninjauan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Toto Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, pada Senin, 22 April 2024. Dalam kunjungannya, Presiden Jokowi meninjau langsung fasilitas dan alat-alat kesehatan yang ada di RSUD tersebut. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.


5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

1 hari lalu

Ilustrasi wanita alami kepala pusing saat bangun tidur. Foto: Freepik.com/Jcomp
5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.


Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

2 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

Penderita diabetes tipe 2 mengalami masalah gangguan tidur karena ketidakstabilan kadar gula darah dan gejala terkait diabetes.


Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

2 hari lalu

Konferensi pers kandungan racun dalam pelet plastik daur ulang yang dilakukan Ecoton di Gresik, Jawa Timur, Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Nur Hadi
Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang


Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

2 hari lalu

Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja di Provinsi Sulawesi Barat pada Selasa, 23 April 2024. Mengawali kegiatannya, Presiden Jokowi meninjau Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang sempat hancur saat terjadi gempa pada tahun 2021 lalu. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?


10 Efek Mengonsumsi Makanan Manis Berlebihan, Bisa Picu Sel Kanker

4 hari lalu

Ilustrasi makanan manis seperti cupcakes. Unsplash.com/Viktor Forgacs
10 Efek Mengonsumsi Makanan Manis Berlebihan, Bisa Picu Sel Kanker

Ada banyak efek makanan manis yang tidak bagus untuk kesehatan, di antaranya bisa meningkatkan risiko diabetes hingga bertumbuhnya sel kanker.


10 Gejala Diabetes yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Sering Haus

4 hari lalu

Gejala diabetes pada anak di antaranya adalah sering haus dan sering pipis. Kenali gejala lainnya agar mendapatkan penanganan yang tepat. Foto: Canva
10 Gejala Diabetes yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Sering Haus

Diabetes adalah salah satu penyakit mematikan. Ketahui beberapa gejala diabetes yang perlu diwaspadai. Mulai dari sering harus hingga kesemutan.


Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

5 hari lalu

Petugas Bea dan Cukai tengah melakukan pengecekan pita cukai rokok di Kantor Bea dan Cukai, Jakarta, Selasa 19 Desember 2023. Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyiapkan 17 juta pita cukai baru untuk memenuhi kebutuhan pada awal tahun 2024. Hal ini juga sejalan dengan penyesuaian tarif cukai hasil tembakau (CHT) pada tahun depan. Tempo/Tony Hartawan
Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.