Tak Selalu Negatif, Ini Dampak Baik Udara Dingin
Reporter
Bisnis.com
Editor
Yayuk Widiyarti
Selasa, 29 Maret 2022 22:55 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Udara dingin sering bikin malas bergerak karena menggigil dan tidak nyaman. Orang yang sistem imunnya rendah biasanya akan lebih mudah jatuh sakit karena tak kuat menahan udara dingin. Bahkan, jika berada di luar untuk berolahraga, hujan dan suhu beku sepertinya bukan resep untuk kesehatan yang baik.
Tapi, sebenarnya ada beberapa manfaat cuaca dingin yang tidak di ketahui. Berikut di antaranya, seperti dilansir dari thehandbook.com.
Tidur lebih nyenyak
Manfaat pertama cuaca dingin bagi kesehatan adalah tidur umumnya akan lebih baik daripada kala udara panas dan Anda mungkin akan tidur lebih awal. Anda secara alami tidur lebih nyenyak dengan suhu kamar yang sejuk karena membantu menurunkan suhu inti tubuh. Sayangnya, sinar matahari yang lebih sedikit dan keinginan untuk tetap memanaskan diri di dalam ruangan dapat menyebabkan kantuk. Jadi, cobalah untuk keluar ke sinar matahari sedini mungkin.
Meningkatkan fungsi otak
Selain membuat menggigil, udara dingin sebenarnya dapat meningkatkan fungsi otak karena suhu yang lebih dingin merangsang aktivitas otak, memungkinkan Anda untuk berpikir lebih jernih dan mudah. Penelitian telah menunjukkan kognitif lebih baik dalam suhu yang lebih dingin dan kita cenderung lebih siap untuk pekerjaan mental saat.
Memperbaiki kulit
Cuaca dingin dapat bermanfaat bagi kulit. Cuaca ini meningkatkan sirkulasi, yang mengurangi peradangan di wajah, juga membantu meremajakan kulit dan membersihkan pori-pori. Selain itu, akan memberi sedikit warna di pipi dan membantu menghidupkan kembali kulit yang lelah saat pergi keluar dan menghirup udara sejuk, plus tidur yang lebih nyenyak di malam yang lebih dingin akan membantu kesehatan kulit secara keseluruhan dan mengurangi lingkaran di bawah mata.
Menghilangkan alergi
Yang ini cukup jelas, Anda tidak cenderung demam dingin. Meskipun mungkin akan terkena flu, setidaknya Anda tidak akan menghabiskan waktu berminggu-minggu untuk bersin-bersin dan mata berair jika cenderung terkena serbuk sari. Eksim dan kondisi kulit lain juga dapat dikurangi selama bulan-bulan yang lebih dingin dalam setahun.
Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Udara dingin memang membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Pergi ke luar selama bulan-bulan yang lebih dingin membantu membangun kekebalan yang lebih kuat terhadap penyakit, dan memungkinkan untuk menjauh dari dalam ruangan di mana sebagian besar flu dan virus ini menyebar. Udara bersih yang segar juga akan menguntungkan dengan cara ini dan berolahraga di cuaca dingin akan lebih membantu. Ingatlah untuk mendapatkan jumlah vitamin D yang cukup.
Baca juga: Mengapa Suasana Dingin Membuat Seseorang Sering Kencing?