Forum G20 untuk Penanganan Tuberkulosis, Berikut Poin Kesepakatannya

Kamis, 31 Maret 2022 15:03 WIB

Suasana Hari Kedua G20 tentang "Penanggulangan Tuberkulosis: Mengatasi Disrupsi Covid-19 dan Membangun Kesiapsiagaan Masa Depan Pandemi" di Hotel Hyatt Yogyakarta, Rabu, 30 Maret 2022. TEMPO | Shinta Maharani

TEMPO.CO, Yogyakarta - Forum internasional G20 yang membahas penanganan tuberkolusis di Hotel Hyatt Yogyakarta pada Selasa dan Rabu, 29-30 Maret 2022, melahirkan sejumlah komitmen pendanaan untuk mencegah TBC secara berkelanjutan. Pertemuan peserta Health Working Group G20 itu menghasilkan beberapa poin penting.

Dalam 20 tahun terakhir, terjadi peningkatan kematian pasien TBC. Negara-negara anggota G20 perlu merespons untuk memastikan pembiayaan dan investasi perawatan kesehatan. Perlu mencari cara yang efektif untuk menangani tuberkulosis melalui riset untuk diagnosis secara cepat dengan biaya terjangkau. "Indonesia mengajak semua negara-negara anggota G20 berkomitmen,” kata Wakil Menteri Kesehatan, Dante Saksono Harbuwono.

Peserta dalam forum itu menyampaikan pentingnya kemauan politik untuk mengakhiri penyakit TBC. Caranya, menghapus stigma, melacak, deteksi dini, menemukan, dan merawat pasien TBC supaya target bebas tuberkulosis pada 2030 tercapai.

Wakil Menteri Kesehatan, Dante Saksono Harbuwono di sela acara G20 bertajuk "Penanggulangan Tuberkulosis: Mengatasi Disrupsi Covid-19 dan Membangun Kesiapsiagaan Pandemi di Masa Depan" di Hotel Hyatt Yogyakarta, Rabu, 30 Maret 2022. TEMPO | Shinta Maharani

Pasien TBC yang resisten terhadap obat juga menjadi perhatian. Dana global sebesar USD 230 miliar telah dialokasikan untuk menangani tuberkulosis. Adapun kebutuhan investasi global ke depan sebesar USD 920 miliar perlu menjawab penanganan TBC secara global. Dana itu dibutuhkan guna riset berkelanjutan.

Pembiayaan secara rasional penting supaya tidak membebani perekonomian negara anggota. Pembiayaan untuk penyembuhan pasien TBC bisa diupayakan melalui kerja sama antar-kelompok masyarakat, swasta, anggota parlemen, dan pemerintah. Transfer teknologi untuk mempercepat penelitian penanganan tuberkulosis , peningkatan mutu dan kualitas layanan perawatan kepada pasien yang resisten obat juga menjadi sorotan.

Indonesia yang memimpin forum tersebut mengajak seluruh peserta Health Working Group G20 mencermati draf yang dihasilkan apabila ada keberatan atau usulan baru. Indonesia sebagai penyelenggara G20 akan membagikan dokumen tersebut pada Oktober 2022 nanti.

Baca juga:
Ahli Paru di G20: Penanggulangan TBC Bisa Belajar dari Penanganan Covid-19

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Sri Mulyani Bicara Transisi Energi: Butuh Investasi Sangat Besar

6 hari lalu

Sri Mulyani Bicara Transisi Energi: Butuh Investasi Sangat Besar

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebut, investasi untuk mewujudkan transisi energi sangatlah besar.

Baca Selengkapnya

Ciri-ciri Batuk TBC Menurut Dokter

23 hari lalu

Ciri-ciri Batuk TBC Menurut Dokter

Dokter menjelaskan batuk berkepanjangan selama dua minggu atau lebih adalah gejala utama TBC, waspadalah.

Baca Selengkapnya

Penyebab Target Elimisasi TBC Sulit Terealisasi pada 2030

24 hari lalu

Penyebab Target Elimisasi TBC Sulit Terealisasi pada 2030

Pasien TB mengalami siklus panjang dalam pengobatan. Sehingga target eliminasi TB pada 2030 sulit diwujudkan

Baca Selengkapnya

Percepat Target Eliminasi TBC 2030, Kemenko PMK Luku Pedoman Mitra Penanggulangan TBCncurkan Bu

24 hari lalu

Percepat Target Eliminasi TBC 2030, Kemenko PMK Luku Pedoman Mitra Penanggulangan TBCncurkan Bu

Indonesia merupakan negara dengan beban TBC tertinggi kedua di dunia setelah India dengan estimasi 969.000 kasus.

Baca Selengkapnya

USAID Bantu Berikan Terapi Pencegahan TBC di Indonesia

31 hari lalu

USAID Bantu Berikan Terapi Pencegahan TBC di Indonesia

USAID memberikan terapi pencegahan tuberkulosis (TPT) kepada 145.070 orang di Indonesia, untuk mempercepat akses pengobatan preventif melawan TBC

Baca Selengkapnya

Alasan Pengobatan TBC pada Anak Harus Tuntas

31 hari lalu

Alasan Pengobatan TBC pada Anak Harus Tuntas

Anak penderita TBC harus menjalani pengobatan sampai tuntas agar bakteri penyebab infeksi bisa dibasmi sampai habis.

Baca Selengkapnya

Saran agar Penderita TBC Tak Menulari Rekan Kerja

32 hari lalu

Saran agar Penderita TBC Tak Menulari Rekan Kerja

Penderita TBC perlu bersikap disiplin agar tak menulari rekan kerja, seperti memakai masker dan ruangan kerja berventilasi baik.

Baca Selengkapnya

Stigmatisasi Penderita TBC Berdampak pada Kesehatan Mental

33 hari lalu

Stigmatisasi Penderita TBC Berdampak pada Kesehatan Mental

Penderita TBC rentan mengalami gangguan kesehatan mental karena kerap dikucilkan dari lingkungan sehingga butuh sistem pendukung.

Baca Selengkapnya

Hari Tuberkulosis Sedunia, Kendalikan TB dengan Inovasi Vaksin

34 hari lalu

Hari Tuberkulosis Sedunia, Kendalikan TB dengan Inovasi Vaksin

Vaksinasi tuberkulosis sebagai penanganan imunologi diharapkan bisa perpendek durasi pengobatan, sederhanakan regimen atau perbaiki hasil pengobatan

Baca Selengkapnya

Waspada Resistensi, Pasien Tuberkulosis Harus Tetap Minum Obat Teratur Saat Ramadan

34 hari lalu

Waspada Resistensi, Pasien Tuberkulosis Harus Tetap Minum Obat Teratur Saat Ramadan

Jangan sampai obat tuberkulosis terputus. Waspada penyakitnya tidak akan sembuh dan mungkin dapat terjadi resistensi antibiotik.

Baca Selengkapnya