Beberapa Hal yang Perlu Diketahui soal Resistensi Antibiotik

Reporter

Tempo.co

Editor

Nurhadi

Kamis, 31 Maret 2022 15:39 WIB

Ilustrasi antibiotik (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Ketika bakteri dalam tubuh tidak bisa lagi dibunuh menggunakan antibiotik, maka bisa jadi tubuh mengalami resistensi antibiotik. Tubuh yang mengalami resistensi antibiotik mempengaruhi kemampuan tubuh dalam melawan penyakit infeksi.

Penderita resistensi antibiotik memerlukan perawatan lebih lanjut di rumah sakit dengan waktu yang tidak sebentar. Bahkan, resistensi antibiotik menjadi ancaman kesehatan global yang perlu diwaspadai. Lantas apa itu resistensi antibiotik dan penyebabnya?

Dilansir dari dinkes.jayapurakab.go.id, antibiotik merupakan obat yang digunakan untuk membunuh bakteri dengan segolongan senyawa yang dikandungnya. Biasanya obat ini digunakan guna menyembuhkan penyakit yang disebabkan oleh kuman berupa bakteri.

Namun, seiring perkembangan waktu, beberapa jenis bakteri mengalami perubahan genetik (mutasi) dan beradaptasi dengan obat-obatan ini. Hal ini membuat antibiotik kehilangan efektivitasnya.

Setiap orang berpotensi mengalami resistensi antibiotik. Hal ini menunjukkan bahwa semakin banyak orang menggunakan antibiotik, semakin besar kemungkinan terjadinya resistensi. Menurut Laporan Ancaman Resistensi Antibiotik 2019 dari CDC, lebih dari 35.000 orang meninggal dari total lebih dari 2,8 juta mengalami infeksi resisten antibiotik di Amerika Serikat.

Advertising
Advertising

Melansir dari dinkes.kalbarprov.go.id, bakteri yang bermutasi melahirkan suatu koloni bakteri yang resisten dan bersifat menular. Bakteri ini melakukan beberapa cara untuk membentuk resistensi, di antaranya memproduksi enzim yang merusak antibiotik, mengalami perubahan dinding/membran sel bakteri sehingga obat tidak bisa masuk, dan perubahan jumlah reseptor obat di sel bakteri yang menyebabkan obat tidak bisa berikatan.

Resistensi antibiotik dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Tapi, penyebab utama dari resistensi antibiotik ini adalah pemakaian antibiotik yang luas dan kurang tepat (irasional). Resistensi diawali dengan penggunaan yang tidak habis dari antibiotik. Hal ini menyebabkan bakteri tidak mati secara menyeluruh tetapi masih ada yang bertahan hidup. Bakteri yang tidak mati itulah yang kemudian melahirkan bakteri yang resisten.

Selain itu, faktor lain yang menyebabkan resistensi antibiotik adalah penggunaan antibiotik yang terlalu sering. Sering dijumpai orang menggunakan antibiotik ketika mereka sebenarnya tidak benar-benar membutuhkan antibiotik.

Melansir dari my.clevelandclinic.org, mengkonsumsi antibiotik saat tidak dibutuhkan membantu berkontribusi terhadap resistensi antibiotik. Misalnya, penyakit yang disebabkan oleh virus seperti sakit tenggorokan tetapi dalam penanganannya tetap diberikan antibiotik tanpa resep dokter.

NAOMY A. NUGRAHENI

Baca juga: Penyebab dan Dampak yang Timbul Akibat Resistensi Antibiotik

Berita terkait

Apa Saja Imunisasi yang Wajib Diberikan kepada Bayi Berusia 1-2 Bulan?

58 menit lalu

Apa Saja Imunisasi yang Wajib Diberikan kepada Bayi Berusia 1-2 Bulan?

Bayi wajib melakukan imunisasi untuk mencegah bahaya kesehatan, terutama ketika berusia 1-2 bulan. Lantas, apa saja jenis imunisasi yang wajib dilakukan bayi?

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

6 jam lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

13 jam lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Tuntutan dari Mahasiswa UGM, IPK 4,00 di Universitas Jember, serta Penyakit Akibat Polusi Mengisi Top 3 Tekno

1 hari lalu

Tuntutan dari Mahasiswa UGM, IPK 4,00 di Universitas Jember, serta Penyakit Akibat Polusi Mengisi Top 3 Tekno

Topik tentang mahasiswa UGM menggelar aksi menuntut tranparansi biaya pendidikan menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Lima Besar Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia, Apa Saja?

2 hari lalu

Lima Besar Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia, Apa Saja?

Polusi udara yang erat kaitannya dengan tingginya beban penyakit adalah polusi udara dalam ruang (rumah tangga).

Baca Selengkapnya

Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh

3 hari lalu

Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh

Penyakit Minamata ditemukan di Jepang pertama kali yang mengancam kesehatan tubuh akibat merkuri. Lantas, bagaimana merkuri dapat masuk ke dalam tubuh?

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

7 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

9 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

9 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

9 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya