Bruce Willis Mengidap Afasia, Apa Itu Afasia

Reporter

Tempo.co

Editor

Rini Kustiani

Kamis, 31 Maret 2022 16:56 WIB

Adegan di film Death Wish. Diperankan oleh Bruce Willis, Vincent D'Onofrio, Elisabeth Shue, Dean Norris, dan Kimberly Elise (MGM Studios)

TEMPO.CO, Jakarta - Baru-baru ini istri Bruce Willis, Emma Heming mengumumkan suaminya akan pensiun dari dunia akting. Emma Heming mengatakan Bruce Willis mengidap penyakit afasia yang membuatnya meninggalkan kariernya di dunia hiburan.

Afasia atau aphasia adalah gangguan komunikasi akibat kerusakan otak pada satu atau lebih area otak yang mengontrol bahasa. Kondisi ini dapat mengganggu komunikasi verbal yang tampak dengan mencampuradukkan kata-kata saat berbicara, komunikasi tertulis, atau keduanya. Afasia dapat memicu masalah dalam kemampuan membaca, menulis, berbicara, mendengar, dan memahami percakapan.

Ada beberapa jenis afasia, tergantung bagian otak yang mengalami kerusakan. Menurut Asosiasi Afasia Amerika Serikat, penyakit ini mempengaruhi sekitar 2 juta orang di sana. Berikut beberapa gejala umum kondisi aphasia:

  • Berbicara dalam kalimat atau frasa yang pendek dan tidak lengkap
  • Berbicara dalam kalimat yang sulit dimengerti
  • Menggunakan kata-kata yang salah
  • Urutan kata-kata yang keliru

Kondisi afasia dapat terjadi karena tumor otak, infeksi, demensia, penyakit degeneratif, cedera kepala, stroke, atau gangguan neurologis lainnya. Stroke adalah penyebab paling umum dari afasia. Menurut National Aphasia Association, afasia terjadi pada 25 hingga 40 persen orang yang pernah mengalami stroke. Afasia dapat mempengaruhi orang-orang dari segala usia, termasuk anak-anak. Namun mayoritas orang yang mengidap afasia berusia paruh baya atau lebih tua.

Berikut tipe afasia:

  • Afasia Global
    Afasia global adalah jenis afasia yang paling parah dan biasanya disebabkan oleh kerusakan besar pada bagian depan dan belakang sisi kiri otak. Orang dengan afasia jenis ini biasanya memiliki masalah dalam mengucapkan kata-kata, memahami percakapan, tidak mampu membaca dan menulis.

  • Afasia Broca
    Afasia Broca disebut juga afasia tidak lancar karena kesulitan bicara. Biasanya, afasia Broca melibatkan kerusakan pada area frontal kiri otak. Orang dengan afasia jenis ini biasanya masih mampu bicara dalam kalimat yang pendek dan tidak lengkap, dapat menyampaikan pesan inti, tetapi mungkin kehilangan beberapa kata, kemampuan terbatas dalam memahami apa yang orang lain sampaikan, frustrasi karena orang lain tidak dapat memahaminya, mengalami kelemahan atau kelumpuhan di sisi kanan tubuh.

  • Afasia Wernicke
    Afasia Wernicke umumnya melibatkan kerusakan pada sisi kiri tengah otak. Orang dengan afasia jenis ini dapat berbicara, tetapi mengalami kesulitan memahami ketika orang lain berbicara. Pengidap afasia wernicke kesulitan memahami dan menggunakan bahasa dengan benar, cenderung bicara dengan kalimat panjang dan kompleks yang tidak bermakna termasuk menyampaikan kata-kata yang salah, tidak menyadari bahwa orang lain tidak dapat memahaminya, gangguan membaca dan menulis.

  • Afasia Anomic
    Ciri utama dari pola afasia ini adalah kesulitan menemukan kata-kata yang ingin disampaikan, terutama kata benda dan kata kerja. Orang dengan afasia anomik biasanya dapat berbicara dengan baik, tetapi ucapan mereka biasanya penuh dengan ekspresi frustrasi. Pengidap afasia anomic dapat memahami ucapan orang lain dengan baik, mampu membaca dengan baik, namun kesulitan dalam menemukan kata-kata.

Berikut tips berkomunikasi dengan pasien afasia:

  • Minimalkan atau hilangkan suara bising saat bicara dengan mereka
  • Ucapkan kata-kata sederhana dengan tegas dan jelas
  • Beri kesempatan pengidap afasia untuk bicara. Jangan memotong saat mereka hendak mengucapkan sesuatu. Biarkan mereka menyelesaikan kalimatnya.
  • Gunakan gerakan, gambar, atau catatan tertulis untuk membantu komunikasi.

FADHILAH PRILIA | HEALTHLINE

Advertising
Advertising

Baca juga:
Demi Moore Tunjukkan Dukungan untuk Bruce Willis yang Mengalami Afasia

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Lima Besar Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia, Apa Saja?

19 jam lalu

Lima Besar Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia, Apa Saja?

Polusi udara yang erat kaitannya dengan tingginya beban penyakit adalah polusi udara dalam ruang (rumah tangga).

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

2 hari lalu

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?

Baca Selengkapnya

5 Hal yang Perlu Dilakukan Wanita untuk Menangkal Stroke

6 hari lalu

5 Hal yang Perlu Dilakukan Wanita untuk Menangkal Stroke

Pakar kesehatan membagi lima tips buat kaum wanita untuk menurunkan risiko terserang stroke. Pasalnya, risiko pada perempuan dinilai lebih besar.

Baca Selengkapnya

Makanan yang Dianjurkan Pakar Saraf untuk Pasien Stroke

6 hari lalu

Makanan yang Dianjurkan Pakar Saraf untuk Pasien Stroke

Pakar saraf menyarankan pasien stroke memakan kacang-kacangan karena mengandung antioksidan tinggi. Apa lagi yang dianjurkan?

Baca Selengkapnya

Minum Air Dingin dan Fibrilasi Atrium atau AFib: Mitos dan Fakta yang Perlu Diketahui

6 hari lalu

Minum Air Dingin dan Fibrilasi Atrium atau AFib: Mitos dan Fakta yang Perlu Diketahui

Setelah minum air dingin memunculkan fibrilasi atrium (AFib). Apa bahayanya bagi kesehatan?

Baca Selengkapnya

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

6 hari lalu

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.

Baca Selengkapnya

Cegah Stroke, Pakar Saraf Minta Kontrol 3 Hal Ini

7 hari lalu

Cegah Stroke, Pakar Saraf Minta Kontrol 3 Hal Ini

Masyarakat diimbau mengontrol gula darah, tekanan darah, dan kolesterol demi mencegah serangan stroke yang bisa datang kapan pun.

Baca Selengkapnya

Pola Tidur Baik Bantu Kurangi Risiko Penyakit Jantung dan Stroke

7 hari lalu

Pola Tidur Baik Bantu Kurangi Risiko Penyakit Jantung dan Stroke

Pola tidur yang sehat dapat membantu meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Baca Selengkapnya

Alasan Bawang Merah Tetap Diburu Meski Mahal

9 hari lalu

Alasan Bawang Merah Tetap Diburu Meski Mahal

Bawang merah merupakan komoditi penting yang dibutuhkan masyarakat. Apa saja manfaatnya untuk kesehatan?

Baca Selengkapnya

Waspadai Cuaca Panas Ekstrem di Musim Pancaroba, Dampaknya Bisa Sampai Ginjal

11 hari lalu

Waspadai Cuaca Panas Ekstrem di Musim Pancaroba, Dampaknya Bisa Sampai Ginjal

Jika orang kehilangan kontrol temperatur internal karena cuaca panas ekstrem, mereka mungkin akan mengalami berbagai masalah kesehatan.

Baca Selengkapnya