Minyak Jelantah Ternyata Bisa Dijernihkan Lagi: Cara dan Bahan yang Dibutuhkan?

Reporter

Tempo.co

Editor

Dwi Arjanto

Minggu, 3 April 2022 18:44 WIB

Ilustrasi minyak jelantah Foto Shutterstock

TEMPO.CO, Surabaya -Harga minyak goreng yang melambung dan kebutuhan yang naik saat Ramadan dan menjelang Idul Fitri membuat konsumennya putar otak untuk berhemat, termasuk minyak bekas alias minyak jelantah.

Seringkali minyak yang telah digunakan atau minyak jelantah menjadi kotor dan pekat. Untuk digunakan kembali minyak bekas dapat dijernihkan dengan menggunakan adsorben.

Mengutip dari Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Penjernihan dan Penambahan Antioksidan Alami Pada Minyak Jelantah, UPN Veteran, Jawa Timur, semakin sering minyak digunakan maka minyak goreng akan semakin tinggi. Sehingga nilai gizi menurun dan berakibat buruk pada kualitas makanan yang diolah.

Risiko Minyak Jelantah

Selain menyebabkan rasa makanan menjadi kurang enak bahkan ada yang berbau tengik, menggunakan minyak jelantah juga dapat meningkatkan risiko penyakit.

Dikutip dari jurnal milik Universitas Lampung “
Konsumsi Minyak Jelantah dan Pengaruhnya terhadap Kesehatan“ menggunakan minyak bekas dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.

Dilansir dari
Mhc.or.id, disebutkan pula minyak goreng yang dipanaskan berulang kali dapat meningkatkan kadar kolesterol dan kanker.

Dalam penelitian yang diterbitkan oleh UPN Veteran Jatim tersebut menjelaskan minyak goreng bekas masih dapat dijernihkan dan ditingkatkan kualitasnya.

Salah satu caranya dengan penambahan adsorben dalam bentuk karbon. Adsorben dalam proses penyerapan dengan bentuk karbon akan menyerap zat-zat pengotor dalam minyak sehingga minyak jelantah dapat digunakan kembali. Meski terlihat jernih kembali kualitasnya tetap menurun dibandingkan minyak baru.

Bilangan Peroksida

Berdasarkan penelitian tersebut disebutkan minyak jelantah dapat menjadi jernih kembali dan mengurangi bilangan peroksida atau tingkat kerusakan minyak goreng.

Semakin tinggi bilangan peroksida menandakan semakin tinggi pula kerusakan pada minyak, seperti pemanasan berulang pada waktu yang lama.

Advertising
Advertising

Adsorben atau penyerap yang dapat digunakan untuk menjernihkan minyak bekas yang dapat digunakan adalah nanas dan buah mengkudu yang matang. Pertama-tama, kupas kulit nanas maupun buah mengkudu untuk diparut dan disaring. Setelah disaring, ampas dikeringkan dengan oven maupun dikeringkan secara manual hingga benar-benar kering. Setelah kering, ampas dihaluskan.

Pada penelitian yang dilakukan oleh Dyah Suci dan Suprihatin yang juga dosen Teknik Kimia UPN Veteran Jatim ini menjabarkan semakin banyak jumlah adsorben yang digunakan akan menurunkan bilangan peroksida dan kadar asam lemak bebas (FFA). Pasalnya dalam pemanasan berulang dalam waktu yang lama asam lemak pada minyak akan teroksidasi dan menghasilkan FFA.

Ampas Tebu Sebagai Penyerap

Selain dua buah tersebut, zat penyerap yang dapat digunakan juga adalah ampas tebu. Mengutip dari jurnal “Pemurnian Minyak Jelantah Menggunakan Ampas Tebu sebagai Adsorben” ampas tebu juga dapat menyerap bau dan partikel pengotor pada minyak goreng bekas.

Untuk membuat adsorbennya juga tidak jauh berbeda, ampas tebu dicuci dan dikeringkan terlebih dahulu lalu dikeringkan. Setelah kering, ampas dijadikan bubuk halus untuk dimasukkan ke dalam minyak bekas. Lalu, minyak yang telah ditambahkan bubuk ampas tebu didiamkan selama 2x24 jam dan disaring.

Mungkin ampas tebu tidak banyak ditemui di wilayah perkotaan atau tempat yang jauh dari perkebunan tebu. Terdapat bahan lain yang mudah ditemukan yaitu kunyit.

Berdasarkan jurnal yang dipublikasi oleh Universitas Tadulako “
Pemanfaatan Kunyit (Curcuma domestica Val) untuk Memurnikan Minyak Jelantah”, selain digunakan untuk obat dan bumbu dapur kandungan antioksidan yang ada dapat mengurangi kerusakan minyak goreng akibat oksidasi.

Proses menjernihkannya juga sama dengan bahan sebelumnya, kunyit dibersihkan, diiris tipis-tipis lalu dikeringkan dan dihaluskan, misalnya dengan blender. Setelah itu, minyak jelantah dicampur dengan serbuk kunyit lalu diaduk dan disaring.

TATA FERLIANA
Baca : Jangan Dibuang, Minyak Jelantah Bisa Dimanfaatkan Lagi

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.


Berita terkait

Kondisi Kolesterol Tahapan Lanjut Bisa Terlihat dari Tanda di Wajah

2 hari lalu

Kondisi Kolesterol Tahapan Lanjut Bisa Terlihat dari Tanda di Wajah

Gejala kolesterol tahapan lanjut dapat dilihat secara fisik dan dirasakan tubuh. Antara lain, bisa ditandai dari wajah. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Kemendag Berencana Selesaikan Utang Selisih Harga Minyak Goreng Bulan Depan

2 hari lalu

Kemendag Berencana Selesaikan Utang Selisih Harga Minyak Goreng Bulan Depan

Isy Karim mengatakan Kemendag akan memperjuangkan utang selisih harga minyak goreng yang tersendat sejak awal 2022.

Baca Selengkapnya

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

3 hari lalu

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.

Baca Selengkapnya

Cegah Stroke, Pakar Saraf Minta Kontrol 3 Hal Ini

4 hari lalu

Cegah Stroke, Pakar Saraf Minta Kontrol 3 Hal Ini

Masyarakat diimbau mengontrol gula darah, tekanan darah, dan kolesterol demi mencegah serangan stroke yang bisa datang kapan pun.

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Sebut Utang Rafaksi Minyak Goreng Segera Dibayar

5 hari lalu

Kementerian Perdagangan Sebut Utang Rafaksi Minyak Goreng Segera Dibayar

Kementerian Perdagangan mengatakan bahwa utang rafaksi minyak goreng akan segera dibayarkan.

Baca Selengkapnya

Cara dan Waktu yang Tepat untuk Cek Kolesterol

9 hari lalu

Cara dan Waktu yang Tepat untuk Cek Kolesterol

Salah satunya dengan cek kolesterol rutin. Hal ini agar seseorang bisa melakukan pengobatan-pengobatan lebih cepat

Baca Selengkapnya

Usai Santap Menu Lebaran Normalkan Kolesterol dengan 5 Buah-buahan Ini, Termasuk Alpukat dan Nanas

10 hari lalu

Usai Santap Menu Lebaran Normalkan Kolesterol dengan 5 Buah-buahan Ini, Termasuk Alpukat dan Nanas

Beberapa buah dapat menurunkan kadar kolesterol. Saatnya mengonsumsi alpukat, buah beri hingga nanas untuk luruhkan kolesterol jahat.

Baca Selengkapnya

Pasca Lebaran 2024 Tak Ada Salahnya Cek Kesehatan

11 hari lalu

Pasca Lebaran 2024 Tak Ada Salahnya Cek Kesehatan

Kenaikan berat badan seringkali diikuti dengan kenaikan kolesterol karena pola konsumsi yang berlebihan saat berlibur panjang dan menu Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

6 Buah Penurun Kolesterol Usai Kebanyakan Menyantap Hidangan Lebaran

12 hari lalu

6 Buah Penurun Kolesterol Usai Kebanyakan Menyantap Hidangan Lebaran

Salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah kadar kolesterol dalam tubuh, terutama setelah mengonsumsi makanan tinggi lemak dan gula selama perayaan Lebaran.

Baca Selengkapnya

Harga Daging dan Cabai Turun di Akhir Libur Lebaran 2024

14 hari lalu

Harga Daging dan Cabai Turun di Akhir Libur Lebaran 2024

Harga komoditas pangan seperti daging, telur, cabai, dan garam turun pada Senin, 15 April 2024.

Baca Selengkapnya