Ingin Memelihara Kucing? Simak Manfaatnya bagi Kesehatan

Reporter

Tempo.co

Editor

Nurhadi

Jumat, 8 April 2022 11:52 WIB

Ilustrasi bermain dengan kucing. Shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Memelihara kucing menjadi pilihan banyak orang. Pasalnya, hewan satu ini dinilai cukup lucu dan menggemaskan. Tak hanya itu, ternyata memelihara kucing juga memiliki beragam manfaat.

Mengutip Mental Floss, penelitian telah menunjukkan, menonton video kucing di internet dapat meningkatkan energi seseorang dan menciptakan emosi positif. Jadi, tidak mengherankan apabila memelihara kucing memiliki sejumlah manfaat. Dirangkum dari berbagai sumber, berikut ini manfaat memelihara kucing:

1. Memiliki jantung yang lebih sehat

Memiliki hewan peliharaan apa pun itu, akan baik untuk kesehatan jantung. Memelihara kucing dapat menurunkan tingkat stres dan menurunkan jumlah kecemasan seseorang. Sebab, mereka tidak memerlukan banyak usaha seperti anjing.

Dikutip dari Mental Floss, membelai kucing memiliki efek menenangkan yang positif. Satu studi menemukan, selama periode 10 tahun, pemilik kucing 30 persen lebih kecil kemungkinannya untuk meninggal karena serangan jantung atau stroke daripada pemilik non-kucing. Meskipun, ini mungkin hanya karena pemilik kucing lebih santai dan memiliki stres yang lebih rendah secara umum.

Advertising
Advertising

2. Menjadi sahabat

Sebuah penelitian di Austria yang dilakukan pada 2003 menunjukkan, memiliki kucing di rumah memiliki rasa yang sama dengan emosional memiliki pasangan romantis. Penelitian telah menunjukkan, kucing akan mengingat kebaikan yang ditunjukkan kepada mereka dan membalas budi di kemudian waktu.

Setelah ribuan tahun domestikasi, kucing telah belajar bagaimana membuat suara setengah mendengkur atau setengah melolong yang terdengar sangat seperti tangisan bayi manusia. Karena otak manusia diprogram untuk menanggapi kesusahan anak-anak kita, hampir tidak mungkin untuk mengabaikan apa yang diinginkan kucing ketika mereka mengeong.

3. Membuat tidur lebih nyenyak

Mengutip Telegraph, beberapa penelitian dan jajak pendapat di Inggris menunjukkan, orang lebih suka tidur dengan kucing dibanding bersama pasangan mereka.

Salah satu studi dari Mayo Clinic Center for Sleep Medicine menunjukkan, 41 persen partisipan tidur lebih baik karena hewan peliharaan mereka. Sementara hanya 20 persen mengatakan tidur dengan hewan peliharaan menyebabkan gangguan.

4. Membantu anak penderita autisme

Para peneliti University of Missouri menemukan bahwa interaksi sosial anak penderita autisme dapat membaik saat dikelilingi hewan peliharaan, kucing salah satunya.

Dalam penelitian tersebut, hampir separuh dari total keluarga yang diteliti memelihara kucing. Para partisipan pun melaporkan adanya ikatan kuat yang terbentuk antara anak-anak dengan hewan peliharaannya.

Peneliti dari Research Center for Human-Animal Interaction, Gretchen Carlisle, mengatakan, anak dengan autisme dapat lebih percaya diri saat bersama hewan peliharaan. "Jenis keterampilan sosial ini biasanya sulit bagi anak-anak penderita autisme. Akan tetapi, studi ini menunjukkan kepercayaan diri anak akan lebih besar bila hidup bersama hewan peliharaan," kata Gretchen dikutip dari Columbia Daily Tribune.

5. Menghindarkan anak-anak dari infeksi, gangguan pernapasan, dan alergi

Memelihara kucing mampu membantu anak-anak terhindar dari risiko sejumlah penyakit, seperti infeksi, alergi, dan gangguan pernapasan. Penelitian menunjukkan, anak yang memiliki kontak dengan kucing dan anjing memiliki sistem daya tahan tubuh yang lebih baik, khususnya terhadap gangguan pernapasan.

Studi lain juga menemukan, anak-anak yang terpapar alergen kucing memiliki daya tahan tubuh lebih baik. Anak-anak yang telah bersentuhan dengan kucing di usia awalnya, memiliki risiko lebih kecil untuk mengembangkan alergi.

6. Memberi dampak positif bagi kesehatan mental

Cats Protection melakukan survei terhadap 600 responden yang separuhnya memiliki masalah kesehatan mental membuktikan, 87 persen responden yang memelihara kucing merasakan efek positif pada kehidupan mereka. Sebanyak 76 persen responden juga menyatakan bahwa memelihara kucing membuat mereka jadi lebih mudah mengatasi stres.

7. Membantu pulih dari trauma

Mengutip Victorpest, memelihara kucing ternyata juga dapat membantu pulih dari berbagai trauma. Pasien operasi yang pulih dan anggota angkatan bersenjata dengan PTSD terkadang melaporkan merasa lebih baik berkat kehadiran kucing.

M. RIZQI AKBAR

Baca juga: Manfaat Kucing sebagai Hewan Terapi

Berita terkait

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

1 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

1 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Pernah Mengalami Kejadian Tidak Mengenakkan? Ini 3 Tanda Trauma yang Belum Sembuh Total

2 hari lalu

Pernah Mengalami Kejadian Tidak Mengenakkan? Ini 3 Tanda Trauma yang Belum Sembuh Total

Gejala trauma dari jejak trauma yang tidak sembuh seutuhnya ataupun belum diproses dengan baik, menunjukkan beberapa tanda.

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

8 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

10 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

10 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

10 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

11 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

11 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

14 hari lalu

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.

Baca Selengkapnya