Kiat Laris buat yang Ingin Jualan Baju Lebaran Musiman

Reporter

Bisnis.com

Sabtu, 9 April 2022 13:45 WIB

Ilustrasi seragam baju lebaran. modelmuslim.com

TEMPO.CO, Jakarta - Baju Lebaran banyak diburu orang saat Ramadan. Untuk itu, berjualan baju Lebaran musiman dapat mendatangkan keuntungan yang menjanjikan mengingat adanya lonjakan permintaan.

Dalam berbisnis baju Lebaran, berikut beberapa tahapan yang dapat dilakukan untuk memulainya.

Melakukan riset baju yang sedang tren
Memahami tren yang berkembang dapat menjadi ide yang baik, terutama untuk menjual baju Lebaran musiman. Cobalah mencari melalui internet atau berdasar tren yang sedang berkembang di masyarakat.

Lakukan riset pasar
Jika sudah, Anda dapat melakukan riset pasar. Anda dapat melakukan riset di lingkungan atau secara menyeluruh jika ingin menjualnya secara online. Anda juga dapat melakukan riset lokasi ideal untuk berjualan dan mengetahui harga pasaran.

Mencari pemasok
Dengan mencari pemasok dan membeli secara grosir, Anda akan mendapatkan harga yang lebih murah. Anda juga dapat mencari baju dengan bahan yang berkualitas.

Advertising
Advertising

Berikan sesuatu yang berbeda
Hal ini dapat berbentuk pajangan barang, desain baju yang ditawarkan, atau pelayanan tertentu agar lebih unggul dibandingkan pesaing lain.

Lakukan promosi
Promosi penting untuk menginformasikan kepada orang sekitar Anda sedang menjual suatu produk. Anda dapat melakukan promosi lewat media sosial dan memberikan harga khusus tertentu untuk menarik lebih banyak pelanggan. Akan lebih baik jika Anda juga memahami produk yang paling dikuasai. Hal ini penting dan menjadi poin plus.

Kemudian, jenis baju Lebaran yang dapat dijual meliputi busana Muslim untuk pria dan wanita, mukena, kemeja, jilbab, dan lainnya. Anda dapat menjual produk tersebut sekaligus atau salah satu saja. Pilihlah berdasarkan pasar dan juga kemampuan. Kemudian, jika ingin menjual lebih lengkap, Anda dapat menjual perlengkapan salat, sepatu, sandal, dan berbagai produk lain.

Baca juga: Baju Lebaran untuk Buah Hati, Pilih Bahan yang Tepat

Berita terkait

Perjanjian Pranikah, Perhatikan Ketentuannya

19 jam lalu

Perjanjian Pranikah, Perhatikan Ketentuannya

Perjanjian pranikah atau perjanjian pisah harta dilakukan kedua pasangan memiliki pendapatan atau bisnis sendiri masing-masing.

Baca Selengkapnya

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

20 jam lalu

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

1 hari lalu

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

PT Chandra Asri Pacific Tbk. (Chandra Asri Group) meraih pendapatan bersih US$ 472 juta per kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Penjualan Manufaktur Suku Cadang Lesu, Pendapatan VKTR Teknologi Turun

2 hari lalu

Penjualan Manufaktur Suku Cadang Lesu, Pendapatan VKTR Teknologi Turun

Pendapatan PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk. (VKTR) turun karena penjualan manufaktur suku cadang lesu.

Baca Selengkapnya

Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia: Produk Kebutuhan Harian hingga Fesyen Paling Laris

7 hari lalu

Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia: Produk Kebutuhan Harian hingga Fesyen Paling Laris

E-Commerce Communications Director Shop Tokopedia, Nuraini Razak mengungkap tren belanja sepanjang Ramdan dan Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

7 hari lalu

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

EVP of Corporate Secretary PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan penjualan tiket kereta api kelas Suite Class Compartment dan Luxury laris dibeli saat pelaksanaan angkutan masa Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Bawang Merah Rp 80 Ribu, Menteri Zulhas: Gara-gara Lebaran

8 hari lalu

Bawang Merah Rp 80 Ribu, Menteri Zulhas: Gara-gara Lebaran

Harga bawang merah naik hingga Rp 80 ribu per kilogram. Menteri Zulhas bilang gara-gara lebaran.

Baca Selengkapnya

Penumpang Commuter line di Masa Angkutan Lebaran Mencapai 20 Juta

9 hari lalu

Penumpang Commuter line di Masa Angkutan Lebaran Mencapai 20 Juta

PT Kereta Commuter Indonesia atau KCI mencatat total 20.944.000 penumpang commuter line selama masa angkutan Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Kelola Limbah, Startup asal Bandung dan Bekasi Mendapat Dana di Philanthropy Asia Summit

9 hari lalu

Kelola Limbah, Startup asal Bandung dan Bekasi Mendapat Dana di Philanthropy Asia Summit

Dua startup asal Indonesia, MYCL dan Sampangan, mendapat pendanaan dari Philanthropy Asia Summit 2024 karena sukses mengelola limbah.

Baca Selengkapnya

22 Hari Jadi Angkutan Lebaran, PT KAI Divre 1 Sumut Angkut 187.584 Penumpang

9 hari lalu

22 Hari Jadi Angkutan Lebaran, PT KAI Divre 1 Sumut Angkut 187.584 Penumpang

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI resmi menutup pelaksanaan Angkutan Lebaran 2024 yang telah berlangsung selama 22 hari sejak 31 Maret.

Baca Selengkapnya