Pertolongan Pertama Memar Akibat Benturan atau Pukulan

Reporter

Tempo.co

Selasa, 12 April 2022 19:30 WIB

Ilustrasi kulit memar. Greatist.com

TEMPO.CO, Jakarta - Memar merupakan kondisi kulit berubah warna menjadi kebiru-biruan, keungu-unguan dan agak kehijauan. Biasanya, perubahan warna kulit ini diakibatkan adanya benturan atau pukulan di area tersebut.

Mengutip Mayoclinic di situs Mayoclinic.org, memar terbentuk ketika pukulan merusak pembuluh darah di dekat permukaan kulit, ini memungkinkan sejumlah kecil darah bocor ke jaringan di bawah kulit. Akibatnya, darah yang terperangkap dapat menyebabkan memar yang awalnya terlihat hitam sampai kebiru-biruan, dan hilang dalam beberapa hari.

Cara Meredakan Memar

Pada kasus awal, pengobatan rumahan dapat membantu meredakan memar. Melansir Cleveland Clinic di situs clevelandclinic.org, berikut rangkaian tipsnya:

1. Istirahatkan dan tinggikan area yang memar atau cidera untuk mencegah pembengkakan dan menghilangkan rasa sakit.

2. Oleskan kompres es selama 24 hingga 48 jam pertama setelah cidera. Caranya, bungkus kantong es dengan handuk, oleskan es tidak lebih dari 15 menit. Ulangi sepanjang hari.

Advertising
Advertising

3. Bisa juga menggunakan kompres hangat ke area yang terdapat memar, terapkan beberapa kali dalam sehari.

4. Minum obat pereda nyeri yang dijual bebas di pasaran, seperti acetaminophen.

Gangguan Pembekuan darah Sebabkan Memar

Dikutip dari Web MD di situsnya webmd.com, orang dengan gangguan pembekuan darah dan penyakit darah lebih mudah mendapat memar di kulit, ini diakibatkan:

1. Gangguan pembekuan darah

Kelainan pembekuan darah seperti hemofilia memungkinkan seseorang lebih mudah mendapat memar di kulit. Karena saat terkena benturan, lebih banyak waktu dibutuhkan untuk membekukan darah, maka lebih banyak darah yang terkumpul di lokasi cidera.

2. Penyakit darah

Penyakit darah juga dapat menyebabkan lebih banyak memar dari biasanya. Orang yang memiliki bentuk tertentu leukemia mudah memar jika trombositnya rendah, bahkan ketika mereka hampir tidak menabrak sesuatu. Trombosit rendah juga terlihat pada sirosis dan dapat menyebabkan peningkatan memar. Pada penyakit ginjal yang parah, trombosit tidak berfungsi secara normal (disebut uremia) sehingga dapat meningkatkan memar di kulit.

DELFI ANA HARAHAP

Baca: Mudah Memar Mungkin ini Penyebabnya

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Macam Perawatan Kulit untuk Rosacea, Suntik sampai Laser

1 hari lalu

Macam Perawatan Kulit untuk Rosacea, Suntik sampai Laser

Dermatolog mengatakan pengobatan penyakit kulit rosacea bisa dilakukan dengan beberapa modalitas seperti suntik atau laser.

Baca Selengkapnya

Sekilas Mirip, Pahami Beda Memar Biasa dan Hematoma yang Lebih Berbahaya

3 hari lalu

Sekilas Mirip, Pahami Beda Memar Biasa dan Hematoma yang Lebih Berbahaya

Bedakan memar biasa dengan hematoma, yang biasanya lebih serius karena melibatkan lebih banyak darah dan pulih lebih lama.

Baca Selengkapnya

Hindari Pendarahan, Ini yang Perlu Diperhatikan Pasien Hemofilia

10 hari lalu

Hindari Pendarahan, Ini yang Perlu Diperhatikan Pasien Hemofilia

Hemofilia terjadi karena adanya gangguan dalam pembekuan darah. Penderita dapat mengalami pendarahan meski tidak terjadi trauma.

Baca Selengkapnya

Jarang Dianggap Serius, Ini Penyebab Memar dan Ada Orang yang Lebih Mudah Mengalaminya

15 hari lalu

Jarang Dianggap Serius, Ini Penyebab Memar dan Ada Orang yang Lebih Mudah Mengalaminya

Memar atau lebam biasanya muncul di kulit dalam warna merah, ungu kebiruan dan jarang dianggap serius. Padahal bisa jadi masalah kesehatan tertentu.

Baca Selengkapnya

WHO: Kardiovaskular dan Pembuluh Darah Jadi Penyebab Kematian Utama Secara Global

15 hari lalu

WHO: Kardiovaskular dan Pembuluh Darah Jadi Penyebab Kematian Utama Secara Global

Kenali ragam penyakit kardiovaskular yang menjadi penyebab utama kematian secara global.

Baca Selengkapnya

Olahraga, Cara Ampuh Cegah Varises. Simak Saran Dokter Jantung

21 hari lalu

Olahraga, Cara Ampuh Cegah Varises. Simak Saran Dokter Jantung

Olahraga merupakan cara ampuh mencegah varises karena dapat melancarkan sirkulasi darah dari kaki ke jantung. Ini jenis yang dianjurkan.

Baca Selengkapnya

Waktunya Mudik Lebaran, Dokter Jantung Ingatkan Kaki Bengkak saat Perjalanan Jauh

22 hari lalu

Waktunya Mudik Lebaran, Dokter Jantung Ingatkan Kaki Bengkak saat Perjalanan Jauh

Kaki bengkak dapat terjadi pada orang dalam perjalanan jauh karena sirkulasi darah terganggu akibat duduk terlalu lama, termasuk yang mudik Lebaran.

Baca Selengkapnya

Mengenal Multiple Myeloma, Kanker Darah yang Menyerang Sel Plasma

34 hari lalu

Mengenal Multiple Myeloma, Kanker Darah yang Menyerang Sel Plasma

Multiple myeloma juga dikenal sebagai kanker darah terbanyak di dunia setelah leukemia.

Baca Selengkapnya

Penanganan Stroke Saat Golden Period, Ini yang Harus Dilakukan

40 hari lalu

Penanganan Stroke Saat Golden Period, Ini yang Harus Dilakukan

Kenali tanda-tanda stroke, dan dalam 3 jam pertama atau golden period untuk memaksimalkan peluang pemulihan. Ini yang harus dilakukan.

Baca Selengkapnya

Saran Pakar untuk Cegah Kerusakan Otak Akibat Pembengkakan Pembuluh Darah yang Tersumbat

58 hari lalu

Saran Pakar untuk Cegah Kerusakan Otak Akibat Pembengkakan Pembuluh Darah yang Tersumbat

Kurangi dampak kerusakan otak permanen akibat pembengkakan pembuluh darah yang tersumbat, dokter ingatkan manfaat golden hour.

Baca Selengkapnya