Sebab Pasien Gagal Jantung Tak Boleh Mengasup Banyak Cairan

Rabu, 13 April 2022 15:00 WIB

Ilustrasi serangan jantung (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Tubuh manusia terdiri atas lebih dari 50 persen cairan. Artinya, tubuh sangat membutuhkan cairan. Kekurangan cairan juga dapat menyebabkan pusing bahkan dehidrasi, apalagi saat cuaca panas. Namun, terlalu banyak cairan juga tidak baik bagi beberapa organ vital. Di antaranya terhadap jantung.

Kelebihan cairan dapat menyebabkan penderita penyakit jantung terutama gagal jantung dapat merasa sesak dan kesulitan bernapas. Mengutip dari Heartandstroke.ca, pada penderita gagal jantung, kelebihan cairan dapat menyebabkan kebengkakan pada telapak, kaki, lutut, atau perut. hal ini dapat membuat jantung bekerja lebih keras.

Selain itu, saat jantung tidak sanggup menampung cairan dari jantung dan akan menuju paru-paru sehingga menyebabkan kesulitan bernapas. Dalam Bhf.org.uk, perawat jantung senior, Emily Reeve juga mengatakan hal serupa, cairan yang terlalu banyak dapat membuat jantung lebih sulit dipompa.

Cairan yang dimaksud tak hanya air putih, namun minuman kemasan, susu, jus, atau minuman lain juga. Makanan penutup seperti es krim dan buah-buahan juga mengandung cairan. Makanan yang berkuah juga termasuk yang menambah cairan dalam tubuh.

Pada penderita gagal jantung, kuantitas cairan yang dikonsumsi berkisar antara 1,5 liter hingga 2 liter atau sekitar 6-8 gelas per hari dan tidak lebih dari itu. Tak hanya membatasi konsumsi air dan makanan yang berair, namun juga konsumsi garam atau sodium. Sebab garam dapat menahan cairan yang ada dalam tubuh. <!--more-->

Ilustrasi es buah (pixabay)

Obat Diuretik

Mengutip Medlineplus.gov, biasanya untuk menambah intensitas pembuangan cairan pada penderita gagal jantung, dokter akan memberikan obat diuretik. Obat diuretik dalam dosis normal dikonsumsi satu atau dua kali sehari. Konsumsi diuretik juga harus dalam pantauan dokter dan rutin melakukan medical check up.

Menakar cairan yang masuk dan keluar mungkin cukup sulit dilakukan tanpa pengawasan dokter atau tenaga kesehatan. Saat di rumah, untuk melihat cairan dalam tubuh berlebih atau tidak dapat dilihat dari kenaikan berat badan yang cepat.

Hal ini dapat dilihat dengan menimbang pada pagi hari sebelum makan apapun. Jika berat badan naik sekitar 2 kilogram atau lebih dalam sepekan menandakan tubuh terlalu banyak cairan.

Selain itu, terdapat tanda-tanda lain seperti, mudah kelelahan, napas menjadi pendek, kesulitan bernapas dan merasa sesak napas, serta bengkak kaki serta detak jantung semakin cepat segera ke dokter. Tanda-tanda ini harus segera ditangani agar gejala tidak semakin parah dan kegagalan jantung dapat dicegah.

Baca juga: 5 Tanda Jantung Bermasalah

TATA FERLIANA

Advertising
Advertising

Berita terkait

Minum Air Dingin dan Fibrilasi Atrium atau AFib: Mitos dan Fakta yang Perlu Diketahui

1 hari lalu

Minum Air Dingin dan Fibrilasi Atrium atau AFib: Mitos dan Fakta yang Perlu Diketahui

Setelah minum air dingin memunculkan fibrilasi atrium (AFib). Apa bahayanya bagi kesehatan?

Baca Selengkapnya

Sekilas Mirip, Pahami Beda Memar Biasa dan Hematoma yang Lebih Berbahaya

2 hari lalu

Sekilas Mirip, Pahami Beda Memar Biasa dan Hematoma yang Lebih Berbahaya

Bedakan memar biasa dengan hematoma, yang biasanya lebih serius karena melibatkan lebih banyak darah dan pulih lebih lama.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

3 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Apakah Jantung Bocor Bisa Disembuhkan?

3 hari lalu

Apakah Jantung Bocor Bisa Disembuhkan?

Jantung bocor terjadi ketika salah satu dari empat katup di jantung Anda tidak menutup rapat.

Baca Selengkapnya

5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

3 hari lalu

5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

Olahraga atau aktivitas fisik secara teratur bermanfaat untuk tubuh dan kesehatan mental

Baca Selengkapnya

Inilah 5 Minuman yang Dapat Meredakan Asam Lambung

9 hari lalu

Inilah 5 Minuman yang Dapat Meredakan Asam Lambung

Jika Anda mengalami asam lambung, tidak perlu khawatir karena terdapat beberapa minuman yang meredakan penyakit ini.

Baca Selengkapnya

Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

10 hari lalu

Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

Diet sayur dan rendah gula, yang dikenal sebagai diet EAT-Lancet, membantu mengurangi risiko gagal jantung. Bagaimana hubungannya?

Baca Selengkapnya

7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

11 hari lalu

7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika kucing kehilangan lebih banyak cairan dari yang mereka konsumsi.

Baca Selengkapnya

Arus Balik Lebaran 2024, Polda Banten Tolong Perempuan Sesak Napas di Dermaga 7 Pelabuhan Merak

12 hari lalu

Arus Balik Lebaran 2024, Polda Banten Tolong Perempuan Sesak Napas di Dermaga 7 Pelabuhan Merak

Polda Banten juga melakukan pengawalan korban ke pos kesehatan karena volume kendaraan yang meningkat saat arus balik Lebaran 2024

Baca Selengkapnya

Saran Ahli Gizi agar Berat Badan Kembali Ideal setelah Lebaran

12 hari lalu

Saran Ahli Gizi agar Berat Badan Kembali Ideal setelah Lebaran

Diet sehat setelah banyak makan makanan bersantan saat Lebaran bisa diterapkan dengan pola makan bergizi seimbang agar berat badan ideal lagi.

Baca Selengkapnya