TEMPO.CO, Jakarta - Tidur merupakan salah satu aktivitas penting dalam kehidupan. Tidur membantu tubuh mengistirahatkan anggota badan dan kebugaran tubuh. Akan tetapi, untuk mendapat tidur yang berkualitas bukanlah hal yang mudah. Banyak faktor yang mempengaruhi keberhasilan siklus tidur, seperti makanan, durasi tidur, olahraga, dan posisi tidur.

Tidak sedikit orang yang belum mengetahui bahwa posisi tidur turut memengaruhi kualitas tidur seseorang. Posisi tidur yang paling sering dilakukan adalah miring ke kiri atau ke kanan. Kedua posisi tersebut memberikan manfaatnya masing-masing. Lantas, mana yang lebih baik?

Posisi tidur tidak hanya membantu memberikan rasa nyaman, tetapi juga mencegah gangguan tidur tertentu. Tidur dengan posisi miring, khususnya miring ke kanan, memberikan banyak manfaat bagi tubuh. Melansir dari sleepjunkie.com, bagi kesehatan jantung, tidur miring ke kanan sangat direkomendasikan karena mengurangi risiko refluks asam, mendengkur, dan yang terbaik untuk jantung.

Saat tidur posisi miring ke kanan, ruang di rongga dada menjadi luang sehingga mengurangi tekanan pada otot jantung dan mengurangi beban kerja malam hari. Bagi pasien penderita penyakit jantung, tidur posisi ke kanan membantu memberikan kenyamanan saat tidur. Seiring bertambahnya usia, manfaat tidur miring ke kanan membantu mengurangi rasa sakit dan nyeri sehingga bisa meningkatkan kualitas tidur.

Tidur menyamping kanan juga memberikan dampak terbesar pada pembersihan otak. Posisi tidur ini berkontribusi pada pencegahan penyakit Alzheimer. Karena posisi tidur ini memungkinkan proses pembersihan otak bekerja dengan bebas adalah yang terbaik untuk kesehatan otak.

Sebenarnya, tidur miring ke kiri belum tentu buruk untuk kesehatan, hanya saja tidak sesehat tidur miring ke kanan. Melansir dari mattressclarity.com, hal ini karena tidur miring ke kiri membebani organ dalam seperti hati, paru-paru, perut, dan juga mengurangi refluks asam. Posisi tidur menyamping ke kiri lebih disarankan untuk ibu hamil sebab tidur miring ke kiri bisa meningkatkan jumlah darah dan nutrisi yang mencapai plasenta dan bayi.

Dengan demikian, bagi penderita penyakit jantung atau seseorang dengan risiko penyakit jantung tinggi, disarankan untuk tidur dengan posisi miring ke kanan. Tidur miring ke kanan juga memberikan efek baik bagi tubuh untuk jangka panjang.

NAOMY A. NUGRAHENI

Baca: Inilah 5 Cara Meningkatkan Kualitas Tidur

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.