Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Inilah 5 Cara Meningkatkan Kualitas Tidur

Reporter

Editor

Nurhadi

image-gnews
Ilustrasi wanita tidur. Freepik.com/Jcomp
Ilustrasi wanita tidur. Freepik.com/Jcomp
Iklan

TEMPO.CO, JakartaKualitas tidur malam sama pentingnya dengan olahraga teratur dan diet sehat. Bagaimana cara meningkatkan kualitas tidur?

Dilansir dari Healthline, penelitian menemukan kurang tidur berdampak negatif pada hormon, kinerja olahraga, dan fungsi otak. Selain itu, menyebabkan penambahan berat badan dan meningkatkan risiko penyakit.

Kualitas dan kuantitas tidur telah menurun selama beberapa dekade terakhir. Faktanya, tidak sedikit yang mengalami kurang tidur secara teratur. Lantas, bagaimana cara meningkatkan kualitas tidur? Dilansir dari laman WebMD, berikut caranya:

1. Matikan Alat Elektronik

Cahaya biru lembut dari ponsel, tablet, komputer, atau jam digital di meja samping tempat tidur bisa mengganggu tidur seseorang. Matikan alat elektronik atau sumber cahaya biru di kamar, paling tidak satu jam sebelum tidur. Jika tidak bisa dimatikan, tutupilah.

2. Jauhi Jam

Beberapa orang kadang melihat jam beberapa kali dalam semalam. Ini bisa membuat pikiran berpacu tentang hari esok yang mengakibatkan sudah tidur. Jauhkan jam dari pandangan supaya tidak mengganggu.

3. Bantal Kaki untuk Sakit Punggung

Punggung bawah sebagian orang mungkin sering sakit. Rasa sakit ini dapat mengganggu kualitas tidur. Jika tidur miring, coba letakkan bantal di antara kedua kaki untuk menyelaraskan pinggul dan mengurangi tekanan pada punggung bagian bawah. Jika tidur terlentang, selipkan bantal di bawah lutut untuk mengurangi rasa sakit.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

4. Tutup Kasur

Sebagian orang bisa mengalami bersin, pilek, atau gatal-gatal saat akan tidur. Kasur yang kotor dan berdebu serta tungau mungkin menjadi penyebabnya. Tutupi kasur dan bantal dengan plastik kedap udara dan tahan debu untuk menghindarinya. Bersihkan kasur juga sebelum tidur.

5. Tempat Tidur hanya untuk Tidur

Jangan duduk di tempat tidur untuk bekerja atau menonton TV. Kamar tidur harus terasa santai dan jauh dari tekanan pekerjaan atau hal lain yang bisa membuat stres dan mengganggu tidur.

AMELIA RAHIMA SARI

Baca juga: Mandi Air Hangat Saat Malam, Apakah Bermanfaat untuk Kualitas Tidur?

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jaga Kesehatan dengan Menerapkan Waktu Tidur Ideal

2 hari lalu

Ilustrasi perempuan tidur. Foto: Freepik.com
Jaga Kesehatan dengan Menerapkan Waktu Tidur Ideal

Berikut waktu tidur ideal agar kesehatan tubuh terus terjaga. Jangan tidur terlalu malam bila tak ada kepentingan khusus.


Pentingnya Power Nap Saat Perjalanan Jauh, Ini Maksudnya

3 hari lalu

Ilustrasi tidur di dalam mobil. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Pentingnya Power Nap Saat Perjalanan Jauh, Ini Maksudnya

Tidur singkat atau power nap dapat membantu masyarakat menjaga kesehatan fisik dan mental selama perjalanan jauh dengan kendaraan. Kenapa penting?


Penelitian Ungkap Kualitas Tidur Wanita Lebih Buruk dari Pria, Ini Pemicunya

4 hari lalu

Wanita mengalami susah tidur atau insomnia. Freepik.com/Jcomp
Penelitian Ungkap Kualitas Tidur Wanita Lebih Buruk dari Pria, Ini Pemicunya

Penelitian menunjukkan hampir 60 persen perempuan mengalami insomnia. Kualitas tidur mereka diklaim lebih buruk dari lawan jenis.


7 Tips Tidur Nyenyak di Pesawat

4 hari lalu

Ilustrasi penumpang pesawat terbang kelas ekonomi. Freepik.com/DC Studios
7 Tips Tidur Nyenyak di Pesawat

Beberapa tips ini bisa Anda lakukan jika ingin tidur nyenyak di pesawat.


Bukan Hanya Kopi, Ini 7 Rekomendasi Minuman untuk Perjalanan Malam saat Arus Balik

5 hari lalu

Iced Matcha Latte. Shutterstock
Bukan Hanya Kopi, Ini 7 Rekomendasi Minuman untuk Perjalanan Malam saat Arus Balik

Perjalanan arus balik Lebaran menjadi momen melelahkan. Saat melakukan perjalanan malam, Begadang mungkin tak terhindarkan.


Penyebab Pneumothorax yang Dialami Winter aespa

5 hari lalu

Winter Aespa. Foto: Kpop Wiki
Penyebab Pneumothorax yang Dialami Winter aespa

Winter aespa menjalani masa pemulihan untuk penyakit pneumothorax, apa saja penyebab dan gejalanya?


Jangan Remehkan Tidur Singkat untuk Kesehatan Saat Jalani Arus Mudik

6 hari lalu

Ilustrasi tidur di dalam mobil. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Jangan Remehkan Tidur Singkat untuk Kesehatan Saat Jalani Arus Mudik

Praktisi Kesehatan Masyarakat Ngabila Salama mengatakan tidur singkat atau yang lebih dikenal dengan power nap dapat membantu menjaga kesehatan


5 Minuman yang Dapat Mencegah Microsleep

6 hari lalu

Ilustrasi pengemudi mulai mengantuk karena microsleep. Sumber: toyota.astra.id
5 Minuman yang Dapat Mencegah Microsleep

Ada sejumlah minuman yang dapat membantu mencegah microsleep dengan memberikan dorongan energi dan meningkatkan kewaspadaan.


Kebiasaan sebelum Tidur yang Perlu Dihindari karena Berisiko bagi Kesehatan

19 hari lalu

Ilustrasi wanita minum air. Freepik.com/Jcomp
Kebiasaan sebelum Tidur yang Perlu Dihindari karena Berisiko bagi Kesehatan

Kebiasaan sebelum tidur ini perlu dihindari karena bisa meningkatkan risiko munculnya penyakit kronis di masa datang.


Inilah Perbedaan Penyakit Gagal Ginjal dan Batu Ginjal

19 hari lalu

Ilustrasi ginjal. Shutterstock
Inilah Perbedaan Penyakit Gagal Ginjal dan Batu Ginjal

Dua kondisi umum yang terjadi pada ginjal adalah penyakit gagal ginjal dan batu ginjal. Meskipun melibatkan gangguan pada ginjal, ada perbedaan signifikan dari dua jenis penyakit ini.