Cara Mengenali dan Mencegah Kanker Mulut

Reporter

Bisnis.com

Selasa, 26 April 2022 21:30 WIB

Sariawan di lidah bisa sembuh sendiri, tapi jika terlalu lama bisa jadi ada infeksi serius hingga sinyal kanker mulut. (Canva)

TEMPO.CO, Jakarta - Kanker mulut termasuk dalam kelompok kanker kepala dan leher yang lebih luas dan sering diobati dengan cara yang sama dengan kanker lain di area tubuh tersebut. Kanker mulut terbentuk ketika sel-sel di bibir atau mulut mengembangkan perubahan atau mutasi DNA yang tidak sehat.

Dikutip dari Eat This Not That, DNA sel berisi instruksi yang memberi tahu sel apa yang harus dilakukan. Akumulasi sel kanker abnormal di dalam mulut dapat membentuk tumor. Seiring waktu, mereka dapat menyebar di dalam mulut dan area kepala dan leher lain, bahkan ke seluruh tubuh jika tidak ditangani.

Kanker mulut biasanya dimulai pada sel tipis dan datar (sel skuamosa) yang terletak di bibir dan di dalam mulut. Sebagian besar kanker mulut adalah karsinoma sel skuamosa. Tidak jelas apa yang menyebabkan mutasi pada sel skuamosa yang menyebabkan kanker mulut. Tetapi, dokter telah mengidentifikasi faktor-faktor yang dapat meningkatkan risiko kanker mulut, termasuk semua jenis penggunaan tembakau, konsumsi alkohol yang berlebihan, paparan sinar matahari yang berlebihan pada bibir, HPV, atau sistem kekebalan yang terganggu.

Kanker mulut dapat terjadi pada:
-Langit-langit mulut
-Dasar mulut (di bawah lidah)
-Lapisan dalam pipi
-Lidah
-Gusi
-Bibir

Luka di mulut dapat menandakan kanker mulut. Tetapi penting untuk dicatat tidak semua luka mulut bersifat kanker atau prakanker. Berikut beberapa tanda yang harus diwaspadai dan penting untuk mendapatkan perhatian medis.

Advertising
Advertising

Eritroleukoplakia
Bercak di lidah, gusi, amandel, atau lapisan mulut yang merupakan kombinasi warna merah dan putih di mulut adalah pertumbuhan sel abnormal yang diduga menjadi ganas. Jika bercak merah dan putih bertahan lebih lama dari sekitar 14 hari, Anda harus mengunjungi dokter gigi.

Leukoplakia atau keratosis
Bercak putih atau abu-abu yang menonjol dan terasa keras mungkin leukoplakia atau keratosis. Kerusakan atau trauma di mulut dan merokok terkait dengan pembentukan plak ini, yang dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker dan harus ditangani dokter.

Sariawan
Sariawan tidak terkait peningkatan risiko kanker. Sariawan muncul dengan bagian tengah berwarna putih, gelap, atau kuning, dengan tepi merah. Pada tahap awal, sariawan mungkin tidak menimbulkan masalah.

Gejala kanker mulut
Gigi goyang
Setiap kali orang dewasa memiliki gigi yang goyang akan cenderung ada ruang untuk khawatir. Inilah sebabnya mengapa kebersihan mulut yang baik, berolahraga secukupnya, mengurangi konsumsi alkohol, dan menghilangkan kebiasaan merokok atau mengunyah tembakau, bisa sangat penting. Ini telah dikaitkan dengan hasil yang lebih baik dan insiden kanker yang lebih rendah.

Kesulitan menelan
Disfagia atau kesulitan menelan biasanya dikaitkan dengan kanker mulut yang lebih lanjut dan terkait dengan tumor yang terlihat di mulut atau tenggorokan. Jika merasa kesulitan menelan, sangat penting bagi untuk berbicara dengan dokter.

Sakit rahang dan/atau telinga
Beberapa gejala kanker mulut yang paling umum melibatkan rasa sakit atau ketidaknyamanan di rahang dan telinga, dengan banyak dari gejala ini tumpang tindih dengan gejala infeksi mulut atau telinga. Jika salah satu dari gejala ini terjadi bersamaan dengan gejala kanker mulut lain yang tercantum di sini, segera ke dokter.

Mengurangi risiko
Tidak ada cara yang terbukti untuk mencegah kanker mulut. Namun, Anda dapat mengurangi risiko jika berhenti menggunakan produk tembakau seperti rokok. Minum alkohol secara berlebihan dapat mengiritasi sel-sel di mulut, membuatnya rentan terhadap kanker mulut.

Baca juga: Cek Gejala Kanker Mulut dengan Samuri, Apa Itu?

Berita terkait

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

9 jam lalu

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

4 hari lalu

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

Gaya hidup tidak sehat dan cenderung kebarat-baratan memicu pasien kanker usia muda semakin banyak.

Baca Selengkapnya

Memahami Tahapan Alzheimer, pada Usia Berapa Biasa Terserang?

4 hari lalu

Memahami Tahapan Alzheimer, pada Usia Berapa Biasa Terserang?

Meski biasanya dialami lansia atau usia 65 tahun ke atas, orang yang lebih muda juga bisa kena Alzheimer. Kenali tahapannya agar waspada gejalanya.

Baca Selengkapnya

Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

5 hari lalu

Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

Dokter menjelaskan metode penyembuhan kanker darah dengan melakukan transplantasi sel punca atau stem cell. Simak penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

5 hari lalu

Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

Masyarakat diminta menghindari paparan zat asing demi mencegah risiko kanker darah. Apa saja yang dimaksud?

Baca Selengkapnya

Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

7 hari lalu

Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

Hati-hati, asap rokok dapat meningkatkan 20 kali risiko utama kanker paru, baik pada perokok aktif maupun pasif. Simak saran pakar.

Baca Selengkapnya

Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

10 hari lalu

Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

Peradangan yang terlalu sering berbahaya bagi kesehatan dan kita kerap mengabaikan dampaknya, yakni penyakit kronis.

Baca Selengkapnya

Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

11 hari lalu

Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

Kanker mulut merupakan salah satu kasus keganasan dengan angka kematian yang tinggi sehingga deteksi dini adalah kunci keberhasilan mengatasinya.

Baca Selengkapnya

Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

13 hari lalu

Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

OJ Simpson meninggal setelah melawan kanker prostat. Lantas, apa jenis kanker tersebut dan siapa yang berpotensi mengalaminya?

Baca Selengkapnya

OJ Simpson Meninggal Setelah Lawan Kanker Prostat, Ini Kasus Kontroversialnya Diduga Menjadi Pembunuh

13 hari lalu

OJ Simpson Meninggal Setelah Lawan Kanker Prostat, Ini Kasus Kontroversialnya Diduga Menjadi Pembunuh

OJ Simpson meninggal pada usia 76 tahun. Ia sempat menjadi sorotan publik dikaitkan dengan kematian mantan istrinya, Nicole Brown Simpson.

Baca Selengkapnya