Mudik Lebaran, Epidemiolog Minta Perhatikan Imunitas Keluarga

Reporter

Antara

Kamis, 28 April 2022 13:30 WIB

Ilustrasi pemudik di Pelabuhan. TEMPO/Johannes P. Christo

TEMPO.CO, Jakarta - Pandemi Covid-19 belum usai. Epidemiolog dari Universitas Griffith Australia, Dicky Budiman, meminta masyarakat memperhatikan status imunitas anggota keluarga pada saat mudik Lebaran 2022.

“Tips untuk perjalanan yang aman dan sehat selama pandemi pertama sekali sebetulnya prinsipnya adalah memahami situasi masih pandemi statusnya,” kata Dicky.

Ia menuturkan pada kegiatan mudik Lebaran setiap anggota keluarga dituntut untuk selalu waspada terhadap penularan COVID-19. Ketika keluarga akan mudik, keamanan perjalanan menjadi hal utama yang paling penting untuk diperhatikan guna meminimalisir risiko terpapar atau memaparkan virus.

Oleh karena itu, setiap pemudik diharapkan sudah mendapatkan dua dosis vaksin atau bahkan booster. Pastikan orang-orang yang ikut dalam satu kendaraan atau perjalanan bersama memiliki status imunitas yang sama.

Hal yang harus diperhatikan selanjutnya adalah gejala. Apabila terdapat gejala seperti batuk, pilek, demam, dia menyarankan pemudik untuk tidak memaksakan diri berpergian dan menunda perjalanan.

Advertising
Advertising

“Pastikan juga bahwa kita tidak ada kontak dengan orang yang positif. Pastikan status dari tiga hal itu bisa tercermin di status PeduliLindungi, kalau tidak perlu ada surat untuk mempermudah perjalanan, sehingga masalah administrasi bisa terpenuhi,” jelasnya.

Kemudian bagi pemudik yang pergi membawa lansia dengan komorbid, pastikan baikdiabetes atau hipertensi yang diderita dalam kondisi yang baik. Begitu pula dengan ibu hamil, harus melakukan pemeriksaan dan telah mengunjungi bidan sebelumnya guna memastikan tidak akan menimbulkan hal-hal buruk di jalan.

Menurut Dicky, penting pula urusan memilih kendaraan. Pemudik diharapkan dapat memakai kendaraan pribadi agar lebih terjaga dari paparan COVID-19. Bila terpaksa menggunakan transportasi umum, usahakan duduk di dekat keluarga dengan kondisi jendela sedikit terbuka.

Semua kewaspadaan itu juga harus diimbangi dengan kepatuhan protokol kesehatan, seperti memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak di setiap tempat yang dikunjungi, seperti kamar kecil.

“Ini juga harus disertai perilaku dalam masa perjalanan yang lama dalam ruang tertutup, kita harus pastikan bila lama di toilet, kalau terpaksa saat transit cari toilet yang bagus. Cari tempat tempat yg tidak banyak kerumunan, 5M itu penting,” ujarnya.

Di sisi lain, Dicky menyarankan pemerintah untuk benar-benar teliti memastikan setiap transportasi pemudik memiliki sirkulasi udara yang baik dan tidak hanya memeriksa imunitas pemudik saja, tetapi semua petugas yang ada di lapangan. Ia juga menyarankan setiap petugas tidak menyebabkan terjadinya penumpukan atau antrean panjang saat memeriksa kendaraan, termasuk mengatur penggunaan kamar kecil yang setidaknya dapat digunakan masing-masing pemudik paling lama 30 menit.

“Di daerah, ini penting untuk pengadaan pemantauan kesehatan pemudik. Bukan hanya masalah status vaksinasinya, harus dibantu kalau baru dua dosis, sediakan posko vaksin atau pelayanan kesehatan, harus ada kesiapannya di banyak tempat,” katanya.

Baca juga: Kiat Mudik Lebaran Hemat dengan Kendaraan Pribadi

Berita terkait

Sempat Meroket Tajam, Harga Bawang Merah Berangsur Turun di Sejumlah Daerah, Ini Fakta-faktanya

2 hari lalu

Sempat Meroket Tajam, Harga Bawang Merah Berangsur Turun di Sejumlah Daerah, Ini Fakta-faktanya

Harga bawang merah mulai mengalami penurunan di sejumlah daerah.

Baca Selengkapnya

Kunci Cegah Flu Singapura, Kebersihan dan Imunitas Tubuh

4 hari lalu

Kunci Cegah Flu Singapura, Kebersihan dan Imunitas Tubuh

Pakar kesehatan kebersihan dan kekuatan imunitas tubuh dapat mencegah tertular flu Singapura. Ini yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

5 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

5 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

6 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Mudik Hemat Bersama All-New Yaris Cross

8 hari lalu

Mudik Hemat Bersama All-New Yaris Cross

Dengan 1 liter bahan bakar mampu menempuh jarak 31 kilometer. dipadukan dengan tenaga elektrik, jadi semakin irit. Keluarga juga nyaman karena di atap terdapat Panoramic Glass Roof with Power Sunshade.

Baca Selengkapnya

Beraksi Saat Musim Mudik Lebaran, Pencuri Ditangkap Berdasarkan Sinyal Telepon

8 hari lalu

Beraksi Saat Musim Mudik Lebaran, Pencuri Ditangkap Berdasarkan Sinyal Telepon

Tersangka mengincar rumah kosong yang ditinggal mudik Lebaran oleh pemiknya. Terakhir, tersangka mencuri di Perumahan Pagira Bangun, Teluknaga.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

10 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Evaluasi Angkutan Lebaran 2024, MTI Minta Pemerintah Lakukan Pengawasan Angkutan Gelap

10 hari lalu

Evaluasi Angkutan Lebaran 2024, MTI Minta Pemerintah Lakukan Pengawasan Angkutan Gelap

Wakil Ketua MTI Djoko Setijowarno memaparkan catatan evaluasi transportasi selama momentum Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Kemenag Fasilitasi Ribuan Warga Balik ke Tempat Kerja setelah Mudik

11 hari lalu

Kemenag Fasilitasi Ribuan Warga Balik ke Tempat Kerja setelah Mudik

Kemenag mamfasilitasi ribuan warga untuk balik dari kampung ke tempat kerja mereka di Jakarta setelah mudik.

Baca Selengkapnya