Peluang Bisnis yang Bisa Dicoba setelah Lebaran

Reporter

Bisnis.com

Kamis, 28 April 2022 14:02 WIB

Ilustrasi jasa laundry. TEMPO/Fahmi Ali

TEMPO.CO, Jakarta - Memulai usaha tak kenal kata terlambat. Bahkan, pada kenyataannya masih banyak peluang bisnis yang bisa dicoba seusai masa Lebaran. Ada beberapa produk yang bahkan permintaannya naik seusai Idul Fitri.

Kemudian, jika mendapatkan tunjangan hari raya (THR), ini juga bisa menjadi momen yang tepat untuk memulai bisnis karena ada modal tambahan. Apa saja tahapan memulai usaha setelah Lebaran?

Pertama, buatlah perencanaan bisnis dengan konsep yang jelas dan sesuaikan dengan modal. Hal ini meliputi penggunaan modal secara rinci, apa kelebihan usaha dibandingkan para kompetitor, tren dan kebutuhan masyarakat, dan lainnya. Kemudian, Anda dapat mengevaluasi target pasar. Jika sudah, maka akan lebih mudah menyusun strategi hingga penjualan dan promosi nanti.

Selanjutnya, jangan lupa untuk selalu memperhatikan arus keuangan. Bedakan pengeluaran pribadi dan juga kebutuhan perusahaan. Lantas, usaha apa saja yang bisa dimulai setelah Lebaran?

Gawai
Gawai merupakan produk yang akrab bagi semua orang. Banyak yang membeli gawai baru menggunakan uang THR. Anda bisa menjual kabel pengisi daya, sarung, dan lainnya.

Advertising
Advertising

Mainan atau koleksi
Barang ini biasanya juga ditunggu-tunggu atau menjadi harapan jika generasi muda telah mendapatkan uang THR. Anda dapat mencoba mencari tahu apa yang menjadi tren di masa kini dan dapat memulainya menjadi reseller.

Oleh-oleh
Bisnis oleh-oleh masih berpotensi ramai seusai lebaran lantaran masih dicari, terutama jika belum diberikan kepada teman, kerabat, atau mitra bisnis yang masih belum sempat dikirim atau dikunjungi.

Katering
Biasanya sehabis Lebaran banyak yang sibuk sehingga tidak sempat memasak. Anda bisa membuka katering sehat untuk kembali ke pola makan yang lebih sehat.

Cuci pakaian
Selain itu, banyak juga yang telah pulang dari mudik. Biasanya, banyak yang tidak sempat mencuci baju dan menumpuk. Untuk itu jasa mencuci baju dapat menjadi potensi usaha.

Kurban
Setelah Idul Fitri, momen selanjutnya adalah Idul Adha. Anda bisa saja mencoba berbisnis ini karena hewan kurban akan mengalami banyak permintaan.

Baca juga: Hidangan Lebaran Bikin Kolesterol Naik, Atasi dengan Cara Ini

Berita terkait

Kemendag Sebut Bisnis Waralaba Meningkat 5 Persen, Terpusat di Pulau Jawa

1 hari lalu

Kemendag Sebut Bisnis Waralaba Meningkat 5 Persen, Terpusat di Pulau Jawa

Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Isy Karim menyebut perkembangan waralaba tahun ini meningkat sebanyak 5 persen.

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Sebut Waralaba Makanan dan Minuman Terbesar, Capai 47 Persen

2 hari lalu

Kementerian Perdagangan Sebut Waralaba Makanan dan Minuman Terbesar, Capai 47 Persen

Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Isy Karim menyebut bisnis waralaba di sektor makanan dan minuman menjadi yang terbesar

Baca Selengkapnya

Daftar 7 Franchise dengan Modal Murah di Bawah Rp 10 Juta, Ada Es Teh Solo

3 hari lalu

Daftar 7 Franchise dengan Modal Murah di Bawah Rp 10 Juta, Ada Es Teh Solo

Bagi Anda yang ingin membuka bisnis dengan modal yang terbatas, sejumlah franchise murah di bawah Rp 10 juta berikut ini bisa jadi masuk pertimbangan.

Baca Selengkapnya

Startup Runchise Kumpulkan Modal Segar Rp 16 Miliar, Akan Digunakan untuk Apa Saja?

4 hari lalu

Startup Runchise Kumpulkan Modal Segar Rp 16 Miliar, Akan Digunakan untuk Apa Saja?

Startup manajemen restoran dan waralaba kuliner dalam negeri, Runchise, memperoleh pendanaan segar sebesar US$1 juta atau sekitar Rp 16 miliar.

Baca Selengkapnya

Perjanjian Pranikah, Perhatikan Ketentuannya

10 hari lalu

Perjanjian Pranikah, Perhatikan Ketentuannya

Perjanjian pranikah atau perjanjian pisah harta dilakukan kedua pasangan memiliki pendapatan atau bisnis sendiri masing-masing.

Baca Selengkapnya

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

10 hari lalu

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

10 hari lalu

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

PT Chandra Asri Pacific Tbk. (Chandra Asri Group) meraih pendapatan bersih US$ 472 juta per kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Penjualan Manufaktur Suku Cadang Lesu, Pendapatan VKTR Teknologi Turun

11 hari lalu

Penjualan Manufaktur Suku Cadang Lesu, Pendapatan VKTR Teknologi Turun

Pendapatan PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk. (VKTR) turun karena penjualan manufaktur suku cadang lesu.

Baca Selengkapnya

Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia: Produk Kebutuhan Harian hingga Fesyen Paling Laris

17 hari lalu

Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia: Produk Kebutuhan Harian hingga Fesyen Paling Laris

E-Commerce Communications Director Shop Tokopedia, Nuraini Razak mengungkap tren belanja sepanjang Ramdan dan Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

17 hari lalu

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

EVP of Corporate Secretary PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan penjualan tiket kereta api kelas Suite Class Compartment dan Luxury laris dibeli saat pelaksanaan angkutan masa Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya