TEMPO.CO, Jakarta -Sebagai negara yang beriklim tropis, Indonesia menjadi wilayah yang cocok untuk menanam tanaman buah pisang.

Pisang sendiri adalah buah yang mengandung banyak nutrisi, seperti karbohidrat, vitamin C, kalsium dan betakarotein.

Gula Alami Pisang

Selain itu, mengutip dari laman Dinas Kesehatan Kabupaten Kutai Kartanegara, pisang mengandung tiga gula alami sukrosa, fruktosa dan glukosa. Jenis gula alami ini memberi tubuh sumber energi yang bebas lemak dan kolesterol.

Tidak semua pisang dapat dikonsumsi dan bernilai ekonomis. Karena itu, sebelum berbudidaya pisang, ada baiknya mengetahui jenis-jenis pisang terlebih dahulu. Melansir dari laman lendah.kulonprogokab.go.id, beberapa jenis pisang yang terkenal di Indonesia yaitu:

1. Pisang Raja

Pisang raja memiliki ciri-ciri buah yang melengkung sedikit keatas, kulitnya tebal namun sedikit kasar. Jika sudah matang buah ini berwarna kuning orange, dengan aroma yang harum dan rasanya yang legit dan manis. Pisang ini dapat dikonsumsi langsung tanpa perlu digoreng, direbus maupun dikukus. Pisang ini umumnya dijadikan keripik pisang atau pisang sale.

2. Pisang Ambon Lumut

Pisang ambon lumut berbentuk lurus dengan panjang 15-17 cm dan berdiameter 42 mm dengan kulit yang cukup tebal. Keunikan dari pisang ambon yaitu tetap berwarna hijau meskipun sudah matang. Namun jika sudah terlalu matang warnanya kekuning-kuningan bercak coklat.

Pisang jenis ini memiliki aroma yang sangat harum dan memiliki kandungan rasa manis yang lebih tinggi daripada jenis pisang ambon yang lain. Pisang ini pun bisa dimakan secara langsung.

3. Pisang Barangan

Ciri-ciri pisang barangan yaitu bertekstur lurus dengan panjang sekitar 11 cm dan berdiameter 30 mm. Daging buah pisang barangan berwarna kuning sedikit putih, rasanya manis dan tidak berbiji. Pisang ini biasanya disajikan sebagai makanan pencuci mulut pada acara-acara pesta.

Selanjutnya: Ciri fisik dari buah ini yaitu warna kuning kecoklatan...
<!--more-->

4. Pisang Raja Sereh

Ciri fisik dari buah ini yaitu warna kuning kecoklatan namun jika sudah matang akan berbintik cokelat gelap. Dagingnya berwarna putih dengan tekstur lunak dan rasa sedikit asam. Meskipun buah pisang ini sedikit asam, ada banyak kandungan yang dapat menyehatkan tubuh.

5. Pisang Kepok

Pisang kepok bertekstur tebal dengan daging buah berwarna krem. Pisang ini berwarna hijau ketika mentah dan kuning saat sudah matang. Umumnya jenis pisang ini dikonsumsi dengan cara direbus atau digoreng. Mengkonsumsi buah pisang kepok dapat mengatasi sembelit dan melancarakan sistem pencernaan.

6. Pisang Nangka

Pisang ini sangat populer di Indonesia dan Malaysia. Jika dilihat, pisang ini memiiki tekstur buah yang tebal dan berwarna hijau meskipun sudah matang. Namun jika sudah terlalu matang akan berubah menjadi kuning dan lembek jika disentuh. Rasa pisang nangka manis dengan sedikit asam dan aroma yang sangat harum.

7. Pisang Tanduk

Di kawasan negara ASEAN penyebutan pisang ini berbeda-beda. Di Thailand disebut kluai nga chang sedangkan di Philiphina disebut tindok. Pisang tanduk memiliki panjang 25-35 cm dengan diameter 6-7 cm. Setiap sisirnya terdiri dari 10-15 buah dengan berat bisa mencapai 7-10 kg. Pisang ini tidak enak jika dikonsumsi langsung, namun akan terasa manis dan enak saat dimasak.

8. Pisang Awak

Pisang awak setiap tandannya terdapat 18 sisir dengan setiap sisir bisa mencapai 11 buah. Panjang pisang ini sekitar 15 cm dengan diameter 4 cm, saat matang, buah ini akan berwarna putih kekuningan dengan berat rata-rata 67,5 gram.

WINDA OKTAVIA
Baca juga : 6 Cara Pisang Membantu Bakar Lemak Perut dan Menurunkan Berat Badan