6 Tips Atasi Pegal saat Melakukan Perjalanan Mudik

Reporter

Tempo.co

Editor

Nurhadi

Sabtu, 30 April 2022 01:13 WIB

Ilustrasi wanita sedang berkendara. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Bagi sebagian orang, mudik menjadi salah satu bagian dari momen perayaan hari raya Idulfitri. Ada banyak opsi kendaraan yang bisa digunakan untuk melakukan perjalanan, dengan mobil misalnya.

Namun, karena berkendara cukup jauh tubuh akan merasa pegal akibat terlalu lama duduk. Berikut cara mengatasi pegal saat melakukan perjalanan mudik:

1. Menghindari penggunaan pakaian yang ketat

Disarankan untu tidak menggunakan pakaian yang ketat saat melakukan perjalanan mudik, terutama celana. Ini mengakibatkan aliran darah terhambat dan merangsang rasa nyeri.

2. Menepi untuk istirahat

Advertising
Advertising

Menurut Western New York Urology Associates, mengemudi bisa membuat tubuh merasa lelah dan tegang. Saat melakukan perjalanan jauh atau mudik Anda perlu menepi setidaknya dua jam sekali untuk mengistirahatkan pikiran dan tubuh di jalan.

3. Melakukan peregangan ringan

Cobalah untuk meregangkan kaki Anda bila memungkinkan dan lakukan latihan kaki untuk merangsang sirkulasi saat mobil berhenti. Di pesawat, cobalah berjalan-jalan setiap 30 menit sekali saat bepergian jarak jauh.

Mengutip Yakes Telkom, peregangan dan meluruskan tubuh bisa dilakukan selama 30 menit saat berhenti istirahat. Ketika kondisi terjebak macet juga perlu melakukan peregangan dengan cara melakukan pengaturan dan mengubah posisi duduk setiap minimal 15-20 menit sekali.

4. Atur posisi duduk dengan benar

Posisikan duduk Anda secara tegak lurus dengan lutut sedikit lebih tinggi dari pinggul. Kemudian punggung sejajarkan dengan bagian belakang tempat duduk atau bisa menggunakan bantalan khusus untuk punggung.

Posisi tubuh yang benar saat duduk merupakan cara terbaik untuk menghindari potensi masalah, seperti pegal. Mengutip cleveland.edu, posisi membungkuk, bahu berguling ke depan atau kepala condong ke samping bisa menyebabkan beberapa rasa sakit, termasuk kejang otot, ketidaknyamanan punggung, dan tengkuk pada leher.

5. Hindari menyimpan barang atau benda di saku belakang

Saat di kendaraan, untuk mengurangi rasa pegal di bagian punggung, pastikan dompet, ponsel, dan benda lain tidak tersimpan di saku belakang supaya tulang belakang tetap sejajar.

Baiknya Anda meletakkan bantal kecil di bagian punggung. Ini sebagai penyangga untuk membantu Anda menghindari rasa kelelahan di punggung. Selanjutnya, cincin leher juga bermanfaat untuk leher Anda supaya ditopang dengan benar.

6. Bila tubuh sudah merasa pegal kompres punggung dengan es

Kompres pada bagian punggung menggunakan es bisa mengurangi peradangan dan rasa sakit yang berlebih. Selain itu, mengoleskan balsam atau menyandarkan tubuh ke kursi bisa memberi rasa hangat pada bagian punggung. Ini bertujuan untuk menjaga punggung supaya tak merasa pegal dan nyeri.

KAKAK INDRA PURNAMA

Baca juga: Safety Driving: Mengemudi Duduk dengan Posisi Ergonomis, Apakah itu?

Berita terkait

Mudik Hemat Bersama All-New Yaris Cross

3 hari lalu

Mudik Hemat Bersama All-New Yaris Cross

Dengan 1 liter bahan bakar mampu menempuh jarak 31 kilometer. dipadukan dengan tenaga elektrik, jadi semakin irit. Keluarga juga nyaman karena di atap terdapat Panoramic Glass Roof with Power Sunshade.

Baca Selengkapnya

Evaluasi Angkutan Lebaran 2024, MTI Minta Pemerintah Lakukan Pengawasan Angkutan Gelap

6 hari lalu

Evaluasi Angkutan Lebaran 2024, MTI Minta Pemerintah Lakukan Pengawasan Angkutan Gelap

Wakil Ketua MTI Djoko Setijowarno memaparkan catatan evaluasi transportasi selama momentum Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Kemenag Fasilitasi Ribuan Warga Balik ke Tempat Kerja setelah Mudik

7 hari lalu

Kemenag Fasilitasi Ribuan Warga Balik ke Tempat Kerja setelah Mudik

Kemenag mamfasilitasi ribuan warga untuk balik dari kampung ke tempat kerja mereka di Jakarta setelah mudik.

Baca Selengkapnya

Masih Jalani Arus Balik Lebaran? Lakukan Power Nap untuk Bantu Kembalikan Fokus Menyetir

7 hari lalu

Masih Jalani Arus Balik Lebaran? Lakukan Power Nap untuk Bantu Kembalikan Fokus Menyetir

Power nap dapat membantu kembalikan fokus selama perjalanan panjang arus balik lebaran. Bagaimana caranya?

Baca Selengkapnya

Penumpang Masih Padati Stasiun di KAI Daop 9 Jember hingga Sepekan Pasca Lebaran

8 hari lalu

Penumpang Masih Padati Stasiun di KAI Daop 9 Jember hingga Sepekan Pasca Lebaran

Penumpang kereta api di wilayah PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Daerah Operasi 9 Jember masih cukup tinggi.

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran Dibayangi Masalah Kemacetan dan Infrastruktur, Dosen ITS Jelaskan Perspektif Perencana Transportasi

9 hari lalu

Mudik Lebaran Dibayangi Masalah Kemacetan dan Infrastruktur, Dosen ITS Jelaskan Perspektif Perencana Transportasi

Momentum mudik kali ini kembali diiringi oleh permasalahan yang terjadi dari tahun ke tahun.

Baca Selengkapnya

3,3 Juta Orang Mudik - Balik dengan Kereta Api Tahun Ini

10 hari lalu

3,3 Juta Orang Mudik - Balik dengan Kereta Api Tahun Ini

KAI mencatat jumlah penumpang kereta api selama masa libur Lebaran atau dari 5-16 April 2024 mencapai 3.360.139 orang.

Baca Selengkapnya

10 Langkah Tangkal Peradangan Penyebab Penyakit Kronis

10 hari lalu

10 Langkah Tangkal Peradangan Penyebab Penyakit Kronis

Peradangan bisa memicu berbagai penyakit kronis bila didiamkan, seperti penyakit jantung dan kanker. Namun, ada cara untuk mencegahnya.

Baca Selengkapnya

Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

10 hari lalu

Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

Peradangan yang terlalu sering berbahaya bagi kesehatan dan kita kerap mengabaikan dampaknya, yakni penyakit kronis.

Baca Selengkapnya

Ribuan kecelakaan Lalu Lintas Kerap Terjadi Setiap Musim Mudik dan Arus Balik lebaran, Ini Data 5 Tahun Terakhir

10 hari lalu

Ribuan kecelakaan Lalu Lintas Kerap Terjadi Setiap Musim Mudik dan Arus Balik lebaran, Ini Data 5 Tahun Terakhir

Jumlah kecelakaan lalu lintas saat mudik dan arus balik dalam 5 tahun terakhir berkisar di angka 1000 hingga 2000-an insiden.

Baca Selengkapnya