Masih Pandemi, Tetap Terapkan Protokol Kesehatan saat Idul Fitri

Reporter

Antara

Senin, 2 Mei 2022 07:20 WIB

Ilustrasi silaturahmi Idul Fitri di tengah pandemi virus Corona. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Protokol kesehatan, khususnya pakai masker, tetap harus diterapkan pada hari Idul Fitri, 2 Mei 2022. Contohnya saat salat Ied, demi mencegah penularan COVID-19.

Selain masker, konsultan kedokteran keluarga di Bareen International Hospital, Abu Dhabi, Dr. Amake Kate Uzu, juga menekankan rajin cuci tangan dan menjaga jarak sosial, terutama bila tergolong dalam kelompok seperti lansia dan memiliki komorbid, serta menghindari tempat-tempat ramai dan pertemuan besar. Dia menambahkan setiap orang yang menunjukkan gejala terkait COVID-19 sebaiknya tidak keluar rumah dan menjadi bagian dari perayaan apapun.

Di sisi lain, spesialis penyakit dalam di Bur Dubai (AJMC), Nasrullah Jakhrani, seperti dikutip dari Khaleej Times, juga menekankan penerapan protokol kesehatan saat erayakan Lebaran. Menurutnya, bahkan selama salat orang-orang harus menjaga jarak sosial dan memakai masker setiap saat.

"Sangat ideal untuk menghindari jabat tangan. Mematuhi tindakan pencegahan tidak hanya akan melindungi Anda dan orang lain dari infeksi tetapi juga akan melindungi dari infeksi virus lain seperti flu," ujarnya.

Terkait masker, spesialis penyakit dalam di NMC Specialty Hospital, Abu Dhabi, Dr. Jaya Geetha, menganjurkan untuk selalu membawa masker cadangan. Selain itu, cobalah untuk membatasi aktivitas bertemu langsung, terutama dengan anggota keluarga yang tak serumah. Dengan orang yang Anda cintai, lakukan melalui panggilan video, jika memungkinkan.

Advertising
Advertising

Geetha juga menekankan pentingnya perhatian ekstra bagi yang bepergian ke luar negeri selama masa libur Lebaran. Menurutnya, mereka perlu menjamin ketersediaan air minum dan makanan yang aman.

"Bakteri Shigella dapat ditularkan melalui makanan yang terinfeksi atau minum atau berenang di air yang tidak aman," katanya.

Gejala paling umum infeksi Shigella yakni diare dan bisa berdarah, kram perut, demam, mual, kehilangan nafsu makan, dan sakit kepala. Langkah-langkah kebersihan umum, termasuk mencuci tangan dengan sabun dan air, menjadi penting untuk mengurangi penularan.

Baca juga: Perlunya Mudik Lebaran Ramah Anak, Ini Saran KPAI

Berita terkait

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

19 jam lalu

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

Perayaan bulan suci Ramadan dan hari raya Idul Fitri juga dapat memacu pertumbuhan ekonomi domestik lebih lanjut.

Baca Selengkapnya

BI: Inflasi di Jawa Tengah Turun setelah Idul Fitri, Berapa?

21 jam lalu

BI: Inflasi di Jawa Tengah Turun setelah Idul Fitri, Berapa?

Daerah dengan catatan inflasi terendah di Jawa Tengah adalah Kabupaten Rembang yaitu 0,02 persen.

Baca Selengkapnya

Harga Naik, Toko Ritel Batasi Penjualan Gula Pasir

2 hari lalu

Harga Naik, Toko Ritel Batasi Penjualan Gula Pasir

Sejumlah toko ritel melakukan pembatasan penjualan gula pasir imbas dari naiknya harga gula.

Baca Selengkapnya

Sektor Manufaktur Masih Ekspansif dan Inflasi Terkendali

2 hari lalu

Sektor Manufaktur Masih Ekspansif dan Inflasi Terkendali

Sektor manufaktur tunjukan tren kinerja ekspansif seiring Ramadhan dan Idul Fitri 2024. Sementara itu, inflasi masih terkendali.

Baca Selengkapnya

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

2 hari lalu

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia: Produk Kebutuhan Harian hingga Fesyen Paling Laris

9 hari lalu

Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia: Produk Kebutuhan Harian hingga Fesyen Paling Laris

E-Commerce Communications Director Shop Tokopedia, Nuraini Razak mengungkap tren belanja sepanjang Ramdan dan Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

9 hari lalu

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

EVP of Corporate Secretary PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan penjualan tiket kereta api kelas Suite Class Compartment dan Luxury laris dibeli saat pelaksanaan angkutan masa Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Saran Tenaga Medis agar Kebersihan Tangan Selalu Terjaga

10 hari lalu

Saran Tenaga Medis agar Kebersihan Tangan Selalu Terjaga

Menjaga kebersihan tangan merupakan upaya mencegah berbagai penyakit infeksi dan bagian dari cara hidup sehat. Ini cara yang dianjurkan.

Baca Selengkapnya

Bawang Merah Rp 80 Ribu, Menteri Zulhas: Gara-gara Lebaran

10 hari lalu

Bawang Merah Rp 80 Ribu, Menteri Zulhas: Gara-gara Lebaran

Harga bawang merah naik hingga Rp 80 ribu per kilogram. Menteri Zulhas bilang gara-gara lebaran.

Baca Selengkapnya

Penumpang Commuter line di Masa Angkutan Lebaran Mencapai 20 Juta

11 hari lalu

Penumpang Commuter line di Masa Angkutan Lebaran Mencapai 20 Juta

PT Kereta Commuter Indonesia atau KCI mencatat total 20.944.000 penumpang commuter line selama masa angkutan Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya