Kiat Cegah Penyakit Kronis Pasca Ramadan

Reporter

Antara

Selasa, 3 Mei 2022 13:56 WIB

Ilustrasi diabetes. Freepik.com

TEMPO.CO, Jakarta - Spesialis gizi klinik dr. Tirta Prawita Sari SpGK mengatakan orang perlu mengembalikan aktivitas puasa setelah Ramadan agar terbiasa menerapkan pola makan sehat.

"Badan kita menyukai sesuai yang rutin. Karena ada pembiasaan maka setelah Lebaran aktivitas puasa harus dikembalikan agar kita masih terbiasa dengan kebiasan puasa, terbiasa untuk pola makan yang sehat," kata Ketua Yayasan Gema Sadar Gizi itu.

Menurutnya, pola makan menjadi salah satu upaya menghindari berbagai macam penyakit kronis dan katastropis yang membutuhkan biaya banyak, seperti stroke, diabetes, penyakit jantung, dan hipertensi. Berpuasa termasuk upaya yang bisa dilakukan untuk mencegah sederet penyakit kronis sekaligus cara detoksifikasi tubuh yang murah dan mudah. Selain itu, puasa juga dapat menyebabkan kadar glukosa darah mengalami penurunan dan menyebabkan tubuh mengambil cadangan energi lain dalam bentuk lemak sebagai sumber energi.

"Itu baik sebagai upaya membersihkan atau detoksifikasi tubuh," ujar Tirta.

Selama Ramadan, kaum Muslim berpuasa selama 13-14 jam lalu berbuka dan pola ini mirip dengan pola makan yang baik, yaitu intermitten fasting.

Advertising
Advertising

“Ada beberapa contoh intermitten fasting, seperti alternate day fasting, yang mana puasa berselang seling seperti puasa Daud. Bedanya, saat hari puasa itu hanya boleh makan 500 kalori dan hari berikutnya feast day yang boleh dalam jumlah yang kita inginkan tanpa perlu memusingkan kalori," jelas Tirta.

Selain itu, ada pula diet 5:2, yaitu lima hari tidak berpuasa dan dua hari berpuasa. Muslim umumnya mengaplikasikan pola ini melalui puasa sunah Senin Kamis.

"Tapi dalam ketentuan ketika berbuka pada hari Senin dan Kamisnya itu intake kita hanya 500-1000 kalori, lima hari lainnya feast day. Kenapa hanya 500-1000 kalori? Karena itu jumlah kalori minimal yang kita butuhkan sehingga pekerjaan dasar tetap bisa kerjakan," ujar Tirta.

Direktur eksekutif Komunitas Sehat Pusat Kesehatan Publik Abu Dhabi, Dr. Omniyat Al Hajeri, termasuk yang menyarankan puasa lebih sering usai Ramadan dan puasa Senin Kamis atau diet 5:2 bisa menjadi salah satu pilihan. Satu studi, seperti dikutip dari Healthline, menunjukkan diet 5:2 bisa menurunkan berat badan yang mirip dengan pembatasan kalori biasa. Selain itu, diet ini sangat efektif untuk meningkatkan sensitivitas insulin.

Di sisi lain, pakar nutrisi Rowaidah Idriss, seperti dikutip dari Arab News, memberikan tips tetap sehat usai Ramadan. Salah satunya tidak pergi ke restoran atau pertemuan ketika lapar dan makan sesuatu yang ringan sebelum bepergian.

"Isi perut terlebih dulu dengan makanan rendah kalori dan rendah lemak. Mulailah dengan sayuran seperti salad hijau atau sup," katanya.

Tips berikutnya, sebaiknya minum air secara teratur karena mengeluarkan racun dari tubuh. Anda disarankan minum air putih 15 menit sebelum makan. Kemudian, penuhi kebutuhan tubuh akan gula dengan buah-buahan di siang hari.

Batasi asupan karbohidrat. Selalu hitung dan kendalikan karbohidrat yang bisa ditemukan dalam sereal dan biji-bijian lain, buah-buahan, sayuran, produk susu, permen dan gula. Terakhir, bakar kalori dengan berolahraga.

Baca juga: Pola Hidup Sehat selama Ramadan yang Bisa Diteruskan

Berita terkait

Tips agar Tak Salah Pilih Pasangan lewat Perjodohan

15 jam lalu

Tips agar Tak Salah Pilih Pasangan lewat Perjodohan

Buat yang sedang mencari pasangan melalui proses perjodohan atau kencan kilat, perhatikan beberapa hal penting berikut agar tak salah pilih.

Baca Selengkapnya

Olahraga dan Modifikasi Gaya Hidup, Investasi Kesehatan bagi Anak Muda

1 hari lalu

Olahraga dan Modifikasi Gaya Hidup, Investasi Kesehatan bagi Anak Muda

Olahraga bisa menjadi investasi kesehatan di masa datang dan penting bagi anak muda zaman sekarang mengubah gaya hidup sehat dengan rajin berolahraga.

Baca Selengkapnya

Total Aset BFI Finance Indonesia Rp 24,2 Triliun per Kuartal I 2024

5 hari lalu

Total Aset BFI Finance Indonesia Rp 24,2 Triliun per Kuartal I 2024

BFI Finance mencatat laba bersih terkumpul pada kuartal I sebesar Rp 361,4 miliar.

Baca Selengkapnya

Gopay Salurkan Zakat dan Donasi Ramadan Rp 31 Miliar

7 hari lalu

Gopay Salurkan Zakat dan Donasi Ramadan Rp 31 Miliar

Gopay menyalurkan zakat dan donasi dengan total Rp 31 miliar yang terkumpul selama Ramadan.

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

8 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

10 Langkah Tangkal Peradangan Penyebab Penyakit Kronis

14 hari lalu

10 Langkah Tangkal Peradangan Penyebab Penyakit Kronis

Peradangan bisa memicu berbagai penyakit kronis bila didiamkan, seperti penyakit jantung dan kanker. Namun, ada cara untuk mencegahnya.

Baca Selengkapnya

Rupiah Tergelincir, Analis: Perputaran Besar saat Ramadan dan Idul Fitri Tak Mampu Membendung Dolar AS

15 hari lalu

Rupiah Tergelincir, Analis: Perputaran Besar saat Ramadan dan Idul Fitri Tak Mampu Membendung Dolar AS

Rupiah tergelincir 76 poin atau 0,47 persen menjadi Rp16.252 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp16.176 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Aryaduta Menteng: Membagikan Kebahagiaan dan Kebersamaan dalam Momentum Ramadan

16 hari lalu

Aryaduta Menteng: Membagikan Kebahagiaan dan Kebersamaan dalam Momentum Ramadan

Aryaduta Menteng tidak hanya menjadi sebuah hotel, tetapi juga sebuah tempat yang mampu menyatukan beragam kalangan untuk berbagi kebahagiaan.

Baca Selengkapnya

Jangan Menularkan Penyakit setelah Lebaran, Ini yang Perlu Dilakukan

17 hari lalu

Jangan Menularkan Penyakit setelah Lebaran, Ini yang Perlu Dilakukan

Setelah Lebaran, orang telah banyak berinteraksi dengan yang lain dan kemungkinan lupa menerapkan pola hidup sehat. Jangan sampai menularkan penyakit.

Baca Selengkapnya

Puasa Syawal Berapa Hari? Ini Waktu Pelaksanaan dan Bacaan Niatnya

17 hari lalu

Puasa Syawal Berapa Hari? Ini Waktu Pelaksanaan dan Bacaan Niatnya

Puasa Syawal berapa hari? Puasa Syawal dilakukan selama 6 hari setelah Idul Fitri. Berikut ini ketentuan, waktu pelaksanaan, dan bacaan niatnya.

Baca Selengkapnya