Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jangan Menularkan Penyakit setelah Lebaran, Ini yang Perlu Dilakukan

Reporter

image-gnews
Ilustrasi batuk pilek. Shutterstock
Ilustrasi batuk pilek. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Praktisi kesehatan masyarakat dr. Ngabila Salama menyebut lima hal yang tidak boleh dipaksakan ketika beraktivitas di luar rumah setelah libur Lebaran.

“Mohon pastikan Anda tidak terkena penyakit menular yang membahayakan diri sendiri atau orang sekitar,” katanya, Senin, 15 April 2024.

Ia menuturkan usai perayaan Lebaran, orang telah banyak berinteraksi dengan yang lain dan kemungkinan lupa menerapkan pola hidup sehat. Misalnya rajin mencuci tangan, menjaga jarak, atau makan makanan yang sesuai takaran gizi seimbang. 

Saat beraktivitas rutin kembali seperti di kantor, ia meminta masyarakat memastikan kondisi tidak terkena penyakit menular yang membahayakan orang sekitar. Contohnya batuk pilek, flu Singapura, campak, diare, hepatitis, atau demam berdarah.

“Pastikan segera berobat ke dokter atau puskesmas terdekat untuk diobati. Kalaupun masuk kerja dalam keadaan sakit, mohon terapkan pola hidup bersih 3M, memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak agar tidak terjadi penularan,” saran Ngabila.

Selain penyakit menular, masyarakat diminta untuk tidak berativitas bila sedang mengalami sejumlah keluhan seperti pusing, mual, muntah dan lemas. Menurutnya, bekerja pada kondisi tersebut justru tidak akan membuat semakin produktif. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tingkatkan kualitas tidur
Kepala Seksi Pelayanan Medik RSUD Tamansari itu mengatakan dibandingkan bekerja, Anda dapat memilih meningkatkan kualitas tidur nyenyak yang jadi kunci penting dalam menjaga kesehatan fisik, mental, dan emosional karena kurang tidur membuat sulit konsentrasi, pikun, kehilangan motivasi, temperamen, dan mengantuk sepanjang hari. 

Dalam jangka panjang, kurang tidur bisa memicu penyakit kronis seperti diabetes, gangguan jantung, tekanan darah tinggi, obesitas, depresi, dan penurunan imunitas, termasuk gangguan stres dan suasana hati yang buruk, sehingga mengganggu interaksi yang terjalin dengan orang-orang sekitar dan menurunkan produktivitas.

Menurutnya, dengan menjaga kesehatan tubuh diri sendiri, setiap orang tidak hanya bisa bekerja lebih produktif namun juga lebih maksimal menjaga anggota keluarga apabila ada yang sakit setelah mudik. Ia meminta setiap pihak untuk tidak abai pada gejala apapun yang dirasakan. Pastikan setiap ketidakhadiran dalam kegiatan telah disetujui oleh pihak berwenang seperti dokter dan didukung bukti yang valid.

“Prinsipnya lebih cepat penyakit atau keluhan dideteksi, lebih cepat berobat, akan cepat sembuh, dan tidak menyebabkan kematian, produktivitas kerja terus terjaga,” tegasnya.

Pilihan Editor: Saran Pakar Kesehatan agar Tubuh Tetap Bugar usai Lebaran

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


7 Cara Glow Up untuk Pria Agar Penampilan Berseri

2 hari lalu

Cara glow up untuk pria mudah. Selain merawat kulit, Anda juga harus menjalani pola hidup sehat, mulai dari istirahat cukup hingga makan bergizi. Foto: Canva
7 Cara Glow Up untuk Pria Agar Penampilan Berseri

Cara glow up untuk pria mudah. Selain merawat kulit, Anda juga harus menjalani pola hidup sehat, mulai dari istirahat cukup hingga makan bergizi.


Kelompok yang Rentan terhadap Cuaca Panas Berikut Dampaknya

5 hari lalu

Ilustrasi belanja di bawah teriknya sinar matahari. Foto: Freepik.com
Kelompok yang Rentan terhadap Cuaca Panas Berikut Dampaknya

Cuaca panas dapat berdampak lebih serius pada kesehatan orang-orang yang rentan, seperti lansia, ibu hamil, dan anak-anak karena dehidrasi.


BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

6 hari lalu

Suasana arus balik mudik setelah putusan Work From Home (WFH) di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta, Rabu, 17 April 2024. Aturan WFO dan WFH bagi pegawai ASN usai libur lebaran berlaku pada tanggal 16-17 April 2024. Dalam hal ini, pemerintah mempersilakan pegawai ASN untuk menunda kepulangan dari mudik setelah adanya kebijakan yang berlaku. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.


Masalah Kesehatan yang Perlu Diperhatikan Jemaah Haji agar Tak Ganggu Ibadah

7 hari lalu

Jemaah calon haji kloter satu antre menunggu pemeriksaan kesehatan dan pemberian gelang identitas saat tiba di Asrama Haji Embarkasi Jakarta, di Pondok Gede, Jakarta, 27 Juli 2017. Mereka akan diberangkatkan pada Jumat dinihari. ANTARA/Indrianto Eko Suwarso
Masalah Kesehatan yang Perlu Diperhatikan Jemaah Haji agar Tak Ganggu Ibadah

Selama mengikuti ibadah haji, kesehatan dan kebugaran menjadi hal utama yang patut dijaga serta dipertahankan jemaah haji.


Ingin Terlihat Awet Muda? Hindari 7 Makanan dan Minuman Ini

7 hari lalu

Penampilan Ibu Negara Korea Selatan, Kim Keon-hee tengah menjadi perbincangan saat mendampingi sang suami dalam KTT G20 di Bali. Parasnya banyak menuai pujian netizen lantaran terlihat awet muda di usianya yang kini mencapai 50 tahun. YouTube Sekretariat Presiden
Ingin Terlihat Awet Muda? Hindari 7 Makanan dan Minuman Ini

Menjaga kulit agar tetap awet muda bisa dimulai dengan olahraga teratur dan makan makanan sehat.


Olahraga dan Modifikasi Gaya Hidup, Investasi Kesehatan bagi Anak Muda

8 hari lalu

Ilustrasi perempuan olahraga/Asics
Olahraga dan Modifikasi Gaya Hidup, Investasi Kesehatan bagi Anak Muda

Olahraga bisa menjadi investasi kesehatan di masa datang dan penting bagi anak muda zaman sekarang mengubah gaya hidup sehat dengan rajin berolahraga.


Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia: Produk Kebutuhan Harian hingga Fesyen Paling Laris

13 hari lalu

(Kiri-Kanan) Pemilik Usaha Jenna and Kaia, Lira Krisnalisa; E-Commerce Communication Director Shop Tokopedia, Nuraini Razak; Pemilik Usaha Tulus Skin, Jessica Anggrainy; dan Pemilik Usaha Hijrahfood Meatshop, Akram Amrullah Rajab usai berbincang soal tren belanja online selama Ramadan 2024 di kawasan Jakarta Pusat, Kamis, 25 April 2024. Tempo/Novali Panji
Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia: Produk Kebutuhan Harian hingga Fesyen Paling Laris

E-Commerce Communications Director Shop Tokopedia, Nuraini Razak mengungkap tren belanja sepanjang Ramdan dan Lebaran 2024.


KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

13 hari lalu

Kereta Sleeper, Luxury 2 saat diluncurkan di Stasiun Gambir Jakarta, Minggu, 26 Mei 2019. Gerbong kereta ini terdapat pada rangkaikan kereta Argo Lawu relasi Gambir - Solo Balapan, kereta Argo Dwipangga relasi Gambir-Solo Balapan, kereta Taksaka relasi Gambir-Yogyakarta, dan kereta Gajayana relasi Gambir-Malang. Tempo/Hendartyo Hanggi
KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

EVP of Corporate Secretary PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan penjualan tiket kereta api kelas Suite Class Compartment dan Luxury laris dibeli saat pelaksanaan angkutan masa Lebaran 2024.


Bawang Merah Rp 80 Ribu, Menteri Zulhas: Gara-gara Lebaran

14 hari lalu

Pekerja tengah memilah bawang merah di Pasar Induk Kramatjati, Jakarta, Senin, 22 April 2024. Badan Pangan Nasional (Bapanas) mengungkap penyebab harga bawang merah mendadak melesat bahkan ada yang sampai jadi Rp 84 ribu per kg. TEMPO/Tony Hartawan
Bawang Merah Rp 80 Ribu, Menteri Zulhas: Gara-gara Lebaran

Harga bawang merah naik hingga Rp 80 ribu per kilogram. Menteri Zulhas bilang gara-gara lebaran.


Penumpang Commuter line di Masa Angkutan Lebaran Mencapai 20 Juta

15 hari lalu

Kereta commuter line,. Foto: Canva
Penumpang Commuter line di Masa Angkutan Lebaran Mencapai 20 Juta

PT Kereta Commuter Indonesia atau KCI mencatat total 20.944.000 penumpang commuter line selama masa angkutan Lebaran 2024.