SIF Ajak Generasi Muda Jaga Kelestarian Iklim Melalui Climate Hack

Reporter

Tempo.co

Editor

Mitra Tarigan

Rabu, 4 Mei 2022 13:53 WIB

Singapore International Foundation (SIF), bersama dengan Code for Asia dan SAP, secara resmi meluncurkan Climate Hack 2022/SIF

TEMPO.CO, Jakarta - Minister of State for Sustainability and the Environment untuk Singapura Mr Desmond Tan, mengatakan bahwa perubahan iklim adalah tantangan eksistensial global yang hanya dapat teratasi secara efektif melalui tindakan kolektif. Dia mengatakan sektor masyarakat memainkan peran penting, terutama para generasi pemuda sebagai pemimpin masa depan dan penjaga kelestarian lingkungan. Ia mengajak generasi muda agar memanfaatkan platform seperti Climate Hack untuk berkontribusi melalui pengembangan keterampilan dan solusi digital. Sebab, teknologi dan inovasi adalah pendukung penting untuk mencapai ambisi iklim.

Singapore International Foundation (SIF), bersama dengan Code for Asia dan SAP, secara resmi meluncurkan Climate Hack, sebuah program virtual yang meningkatkan keterampilan digital melalui pemanfaatan teknologi dan jaringan internasional untuk memberdayakan peserta dalam pengembangan solusi untuk perubahan iklim.

Climate Hack adalah program e-volunteering baru yang SIF rancang untuk membantu meningkatkan kapasitas regional dalam hal keterampilan digital, terutama dalam penggunaannya bagi perubahan sosial yang positif. Program ini didukung oleh sukarelawan dari Singapura yang akan bekerja bersama peserta dari Asia untuk berbagi keterampilan, pengetahuan, dan keahlian digital, serta mengembangkan solusi inovatif demi aksi perubahan iklim.

Program ini terdiri dari hackathon virtual; bimbingan oleh pakar industri; dan Climate Lab — rangkaian kegiatan intensif yang dikuratori untuk tim terpilih agar bisa membawa solusi terbaik mereka bagi Minimum Viable Product atau standar minimum kelayakan produk, dan tahap pra-inkubator.

Peserta diharapkan dapat mengembangkan solusi digital dalam tantangan di lima area: City in Nature, Sustainable Living, Energy Reset, Green Economy, dan Resilient Future. Ada juga Kategori Terbuka yang menerima berbagai bentuk solusi inovatif untuk aksi iklim.

SIF Executive Director Ms Jean Tan, mengungkapkan di SIF, timnya menghubungkan masyarakat agar dapat berkolaborasi demi perubahan positif dan Climate Hack dirancang untuk menyatukan orang-orang yang memanfaatkan kekuatan teknologi serta memperkuat respon di tingkat regional terhadap aksi iklim. "Kami berterima kasih atas dukungan SAP, National Youth Council, dan Code for Asia, dalam upayanya mendorong perubahan. Climate Hack juga menandai masuknya SIF ke dalam segmen e-volunteering yang bertujuan mendukung perkembangan sukarelawan internasional di tengah pandemi,” katanay dalam keterangan pers yang diterima Tempo pada akhir April 2022.

Advertising
Advertising

Managing Director, SAP Singapore Ms Eileen Chua turut menyampaikan tujuan kehadiran SAP adalah membantu dunia berjalan dengan lebih baik dan meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat. Untuk mewujudkan tujuan itu, kami percaya pada kerja sama antar sektor publik, swasta, dan berbagai kemitraan lainnya, untuk mengangkat topik seperti keberlanjutan dan inovasi. "Kolaborasi bersama Singapore International Foundation dan Code for Asia ini akan menghasilkan perubahan yang positif dan berdampak dalam menciptakan dunia yang lebih inklusif, berkelanjutan, dan lebih hijau. Pada Climate Hack 2022, SAP akan menyumbangkan bakat kami sebagai pelatih dan mentor serta memanfaatkan teknologi no code / low code kami untuk mendukung pengembangan aplikasi, dan mendorong pertumbuhan masa depan digital yang berkelanjutan demi generasi mendatang,” katanya.

Climate Hack 2022 diselenggarakan setelah keberhasilannya di tahap uji coba yang diadakan pada Mei 2021 lalu, yang menarik 500 pendaftar dan 120 peserta di seluruh Asia untuk mengikuti pelatihan. Hasilnya, 46 prototipe digital dikembangkan untuk mengatasi perubahan iklim. Sembilan tim kemudian mempresentasikan ide-ide berbasis solusi mereka kepada panel juri — yaitu meliputi bidang seperti energi, ketahanan pangan, pengelolaan limbah, dan kehidupan berkelanjutan. Tiga tim dari Malaysia dan Indonesia muncul sebagai pemenang setelah mencetak skor tinggi dalam hal dampak dan inovasi, dan menerima total hadiah uang tunai sebesar 4,000 dolar Singapura.

Edisi uji coba Climate Hack membuat SIF memenangkan World Bank Digital Skills Innovation Award: Lifelong Learning yang mengakuinya program inovatif dalam mengajarkan keterampilan penting di dunia kerja digital dan ekonomi digital. Pengajuan keikutsertaan Climate Hack 2022 dibuka hingga 15 Mei 2022. Kunjungi situs web program untuk mendaftar.

Baca: Erick Thohir Dorong Pemuda Jadi Agen Perubahan Hadapi 3 Tantangan Besar

Berita terkait

Rokok Elektrik dan Konvensional Miliki Bahaya yang Sama

20 jam lalu

Rokok Elektrik dan Konvensional Miliki Bahaya yang Sama

Tim IDI Medan mengatakan risiko penggunaan rokok elektrik serupa dengan rokok konvensional. Keduanya memiliki bahaya ketergantungan yang sama.

Baca Selengkapnya

Najeela Shihab Sayangkan Literasi Keuangan Anak Masih Rendah, Tapi Akses Keuangan Sudah Tinggi

4 hari lalu

Najeela Shihab Sayangkan Literasi Keuangan Anak Masih Rendah, Tapi Akses Keuangan Sudah Tinggi

Najeela Shihab menilai kualitas hubungan dalam keluarga sangatlah menentukan kemampuan seseorang untuk punya literasi keuangan yang baik.

Baca Selengkapnya

Kecakapan Finansial Penting Ditanam Sejak Usia Sekolah

42 hari lalu

Kecakapan Finansial Penting Ditanam Sejak Usia Sekolah

Pengetahuan dan kecakapan finansial setiap individu semakin penting untuk ditanamkan sejak usia sekolah. Harapannya bisa jadi bekal generasi muda.

Baca Selengkapnya

Bagaimana Anak Muda Rusia Melihat Putin sebagai Pemimpin?

43 hari lalu

Bagaimana Anak Muda Rusia Melihat Putin sebagai Pemimpin?

Dalam pemilu yang diperkirakan dimenangkannya lagi, Putin akan menyalip Josef Stalin dan menjadi pemimpin Rusia yang paling lama.

Baca Selengkapnya

Sifat yang Perlu Dimiliki Anak Muda untuk Bisa Bersaing

45 hari lalu

Sifat yang Perlu Dimiliki Anak Muda untuk Bisa Bersaing

Ada beberapa sifat yang perlu dimiliki anak muda untuk bisa bersaing di dunia profesional. Apa saja itu?

Baca Selengkapnya

Bamsoet Respons Dampak AI pada Perubahan Dunia Kerja

46 hari lalu

Bamsoet Respons Dampak AI pada Perubahan Dunia Kerja

Artificial intelligence (AI) yang berkembang pesat menuntut generasi muda untuk terus beradaptasi dan berkreasi karena berdampak signifikan terhadap proses produksi, bisnis dan dunia kerja.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ajak Generasi Muda Tingkatkan Wawasan Kebangsaan

28 Februari 2024

Bamsoet Ajak Generasi Muda Tingkatkan Wawasan Kebangsaan

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo, membuka kerjasama dengan PPP-AU untuk meningkatkan wawasan kebangsaan generasi muda

Baca Selengkapnya

Generasi Muda di Cina Kini Lebih Senang Rebahan, Ogah Kerja Keras

15 Februari 2024

Generasi Muda di Cina Kini Lebih Senang Rebahan, Ogah Kerja Keras

Di tengah melemahnya perekonomian Cina, generasi muda di sana lebih senang rebahan dibandingkan bekerja keras.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Generasi Muda Suka Gaya Debat Capres Saling Serang

10 Januari 2024

Pengamat Sebut Generasi Muda Suka Gaya Debat Capres Saling Serang

Pengamat menilai gaya komunikasi para calon presiden saat debat capres dapat mempengaruhi generasi muda dalam menentukan pilihan pada Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Perjalanan 77 Tahun UNICEF, Begini Lingkup Tugasnya

12 Desember 2023

Kilas Balik Perjalanan 77 Tahun UNICEF, Begini Lingkup Tugasnya

UNICEF pertama kali didirikan pada 11 Desember 1946. Simak alasan pendirian organisasi di bawah PBB ini, ketahui lingkup tugasnya.

Baca Selengkapnya