TEMPO.CO, Jakarta - Anda mungkin termasuk orang yang rutin minum suplemen. Anda harus berhati-hati agar tidak berlebihan meminumnya. Pakar medis Renee mengatakan mengonsumsi terlalu banyak suplemen bisa berbahaya juga bagi tubuh dan kesehatan.

"Ada vitamin yang larut dalam air dan larut dalam lemak. Vitamin yang larut dalam air memiliki kecenderungan yang lebih kecil untuk menyebabkan kerusakan karena kita dapat mengeluarkannya dari sistem dengan air sedangkan vitamin yang larut dalam lemak diserap secara perlahan dan disimpan lebih lama. Rutin berolahraga dan gunakan simpanan lemak itu, ada lebih banyak kesempatan untuk membangun tingkat racun," paparnya.

Disarankan untuk selalu berbicara dengan dokter sebelum minum suplemen apapun. Suplemen yang tidak dianjurkan dapat menimbulkan risiko serius jika dikonsumsi dengan obat lain, dalam jumlah berlebihan, atau diminum untuk masalah medis yang belum dikonfirmasi. Berikut alasan bahaya suplemen jika dikonsumsi berlebihan, melansir dari Eat This.

Vitamin larut lemak
Vitamin tersebut dapat mengandung hingga 8 gram gula per butir dan memiliki lebih sedikit vitamin dan mineral daripada vitamin biasa.

Hati-hati dengan vitamin K dan B6
Vitamin K, yang ditemukan dalam sayuran berdaun hijau, berperan dalam proses pembekuan darah di tubuh. Orang yang menggunakan pengencer darah perlu memiliki kadar vitamin K yang stabil. Peningkatan vitamin K secara tiba-tiba melalui makanan atau suplemen dapat menurunkan efektivitasnya. Sementara itu, terlalu banyak vitamin B6 dapat menyebabkan gejala neurologis seperti kesemutan di kaki dan mati rasa.

Suplemen dapat mengganggu obat resep
Ekstrak bawang putih, jahe, atau ginkgo berpotensi berinteraksi dengan pengencer darah dan meningkatkan risiko pendarahan. Suplemen umumnya digunakan untuk depresi tetapi dapat berinteraksi dengan antidepresan lain yang dikonsumsi pada saat yang bersamaan.

Baca juga: Vitamin yang Dibutuhkan Tubuh dan Aman Diminum Setiap Hari