5 Tips Mencegah Kantuk di Perjalanan

Reporter

Tempo.co

Editor

Rini Kustiani

Selasa, 10 Mei 2022 16:10 WIB

Ilustrasi wanita mengantuk saat menyetir. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Mengantuk bisa terjadi di mana saja. Saat sedang bekerja, menonton televisi, hingga berkendara. Yang berbahaya adalah ketika rasa kantuk hinggap saat sedang mengemudi. Banyak kasus kecelakaan terjadi karena alasan sederhana: mengantuk.

Umumnya pengendara berusaha menghalau rasa kantuk saat dalam perjalanan. Mereka ingin lekas tiba di tujuan kemudian beristirahat. Berikut tips mencegah kantuk di perjalanan:

  • Bugar
    Ini bekal utama dalam beraktivitas, termasuk saat berkendara. Pastikan tubuh dalam keadaan bugar, cukup tidur, cukup asupan nutrisi, dan cukup minum sebelum dan selama perjalanan. Apabila kondisi badan fit, maka rasa kantuk tak akan menghampiri.

  • Ngobrol
    Pengemudi dapat berbincang dengan penumpang tanpa mengganggu konsentrasi selama perjalanan. Sebab, keadaan yang sunyi dapat membuat rasa kantuk kian menjadi. Bicaralah tentang topik yang menarik dan disukai satu sama lain.

  • Bernyanyi
    Tiada salahnya bernyanyi selama mengemudi. Asalkan, cukup bernyanyi saja dan tidak melakukan gerakan yang dapat mengganggu kestabilan berkendara. Menurut sebuah penelitian, sekitar 90 persen orang yang berkendara kerap bernyanyi sambil mengemudi. Entah untuk menghalau kantuk, jenuh, atau memang hobi bernyanyi, cara ini akan membuat tubuh lebih rileks dan segar.

    Berbagai riset juga menunjukkan bernyanyi baik untuk tubuh, pikiran, dan membantu meningkatkan imunitas. Para peneliti menemukan bahwa kadar hormon kortisol atau hormon yang merespons stres, lebih rendah setelah bernyanyi. Ada pula penelitian yang menyatakan mendengarkan musik tanpa turut bernyanyi, memang mengurangi hormon stres tetapi tidak merangsang sistem kekebalan tubuh.

  • Minum kopi
    Kandungan kafein pada kopi mampu menstimulasi otak agar tetap terjaga. Penelitian menunjukkan, zat kafein bisa memblokir efek adenosin yang merupakan neurotransmitter untuk melemaskan otak dan pada akhirnya membuat seseorang merasa lelah.

  • Peregangan
    Peregangan akan membuat tubuh merasa lebih rileks, mengurangi kekakuan setelah terlalu lama duduk. Ketika melakukan peregangan, detak jantung akan lebih lambat dan tekanan darah menurun. Lakukan peregangan selama sekitar 30 menit, ulangi beberapa gerakan yang membuat tubuh terasa lebih baik, dan atur napas.

  • Menepi dan tidur
    Ini adalah solusi terbaik. Jika rasa kantuk sudah tak tertahankan lagi, menepilah. Pastikan kendaraan berada di tempat yang aman, misalkan di rest area, dan tidurlah.

FADHILAH PRILIA | HEALTHLINE | HOUSTON METHODIST | ONLY MY HEALTH

Baca juga:
Kenapa Orang Sering Mengantuk Setelah Makan?

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

6 hari lalu

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

Stres fisik, seperti saat sakit atau cedera, gula darah juga bisa meningkat, yang dapat mempengaruhi penderita diabetes tipe 1 maupun tipe 2.

Baca Selengkapnya

5 Teknik Pernapasan untuk Mempermudah Tidur pada Malam Hari

6 hari lalu

5 Teknik Pernapasan untuk Mempermudah Tidur pada Malam Hari

Berikut beberapa teknik pernapasan yang dapat Anda praktikkan untuk memeprmudah tidur pada malam hari

Baca Selengkapnya

12 Penyebab Kantuk Berat yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Kanker

6 hari lalu

12 Penyebab Kantuk Berat yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Kanker

Rasa kantuk merupakan hal normal yang terjadi dalam tubuh. Tapi, ada beberapa penyebab kantuk berat yang harus diwaspadai. Ini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

5 Tips Agar Road Trip Lancar dan Berkesan

8 hari lalu

5 Tips Agar Road Trip Lancar dan Berkesan

Sebelum mulai road trip, buat perencanaan dengan matang agar perjalanan lancar dan berkesan

Baca Selengkapnya

KCIC Sebut Cuaca Buruk Picu Keterlambatan Perjalanan Kereta Cepat Whoosh

9 hari lalu

KCIC Sebut Cuaca Buruk Picu Keterlambatan Perjalanan Kereta Cepat Whoosh

Cuaca buruk membuat perjalanan kereta cepat Whoosh mengalami keterlambatan. PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) memberi kompensasi makanan dan minuman untuk penumpang.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

10 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

10 hari lalu

Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

Penderita diabetes tipe 2 mengalami masalah gangguan tidur karena ketidakstabilan kadar gula darah dan gejala terkait diabetes.

Baca Selengkapnya

8 Cara Mencegah Jet Lag ala Pramugari setelah Penerbangan Jarak Jauh

11 hari lalu

8 Cara Mencegah Jet Lag ala Pramugari setelah Penerbangan Jarak Jauh

Pramugari dan pakar perjalanan berbagi cara mencegah jet lag setelah penerbangan jarak jauh, dari mengatur waktu sampai jalan-jalan sore hari.

Baca Selengkapnya

4 Tipe Tidur dan Pengaruhnya pada Kesehatan, Anda Masuk yang Mana?

11 hari lalu

4 Tipe Tidur dan Pengaruhnya pada Kesehatan, Anda Masuk yang Mana?

Penelitian selama 10 tahun menemukan empat tipe tidur pada lebih dari 3.000 orang. Apa saja dan pengaruhnya pada kesehatan?

Baca Selengkapnya

Pilihan Makanan Pengaruhi Kualitas Tidur, Simak Saran Pakar

13 hari lalu

Pilihan Makanan Pengaruhi Kualitas Tidur, Simak Saran Pakar

Pilihan makanan adalah pertimbangan penting untuk memastikan kualitas tidur yang baik. ada yang bisa membantu tidur sementara lain merusaknya.

Baca Selengkapnya