Risiko Cedera Patah Tulang Selangka Rentan Dialami dalam Sepak Bola dan Hoki
Reporter
Tempo.co
Editor
Bram Setiawan
Selasa, 10 Mei 2022 18:50 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Tulang selangka atau klavikula terhubung antara bagian atas tulang dada dan tulang belikat manusia. Calon pemain naturalisasi pesepak bola tim nasional atau timnas Indonesia Sandy Walsh mengalami cedera patah tulang selangka atau klavikula. Pesepak bola yang saat ini bermain untuk posisi bek kanan KV Mechelen -tim Liga Belgia- mengalami benturan dengan gelandang KAA Gent, Castro Montes, pada Ahad, 8 Mei 2022.
Risiko patah tulang selangka
Kebanyakan patah tulang selangka bisa dipulihkan melalui terapi fisik, dilansir Mayo Clinic. Tapi, patah tulang yang serius memerlukan pembedahan. Itu untuk meluruskan kembali tulang yang patah dan untuk memasang pelat untuk menahan tulang selama proses penyembuhan.
Letak patah tulang berlainan. Tapi 80 persen kejadian patah tulang selangka di bagian tengah yang tidak terhubung kuat ligamen dan otot. Cedera saat berolahraga, jatuh, dan kecelakaan lalu lintas penyebab paling sering patah tulang selangka.
Penyebab cedera patah tulang selangka
Penyebab paling sering patah tulang benturan langsung ke bahu. Risiko itu cenderung terjadi saat terjatuh ketika bertumpu bahu atau jatuh posisi lengan telentang.
Cedera saat olahraga penyebab umum patah tulang selangka. Olahraga yang berisiko jatuh dalam kecepatan tinggi seperti sepak bola dan hoki berisiko insiden yang menyebabkan cedera bahu berakibat patah tulang selangka.
Saat tulang selangka patah akan terasa sangat menyakitkan hingga kesulitan menggerakan lengan. Di bagian yang cedera akan muncul pembengkakan. Tangan kaku bergerak karena tak mampu menggerakkan bahu.
Ada bekas memar dan tonjolan di bagian cedera patah tulang selangka. Jika patah tulang selangka sangat parah terdengar suara derak saat menggerakan lengan.
YOLANDA AGNE
Baca: Apa Itu Tulang Selangka? Cedera Calon Pemain Naturalisasi Timnas Sandy Walsh
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.
