5 Manfaat Menangis, Meningkatkan Suasana Hati hingga Keseimbangan Emosi

Reporter

Tempo.co

Editor

Bram Setiawan

Rabu, 11 Mei 2022 11:56 WIB

Ilustrasi menangis. REUTERS/Aly Song

TEMPO.CO, Jakarta - Ketika manusia menangis itu respons alami saat merasa sakit, sedih, kehilangan, gembira, maupun haru. Saat menangis ada efeknya terhadap mental. Ahli kesehatan mental menyarankan, manusia perlu sesekali menangis. Sebab, menangis punya manfaat untuk kesehatan mental.

Manfaat menangis

  1. Meningkatkan suasana hati

Merujuk Penn Medicine, saat menangis tubuh melepaskan sejumlah racun dan hormon yang mempengaruhi peningkatan stres. Itu sebabnya, setelah menangis orang akan merasakan emosinya lebih baik dan mudah tidur. Efek menangis juga membantu memperkuat tubuh.

  1. Menenangkan

Saat menangis, sistem saraf parasimpatik akan aktif. Mengutip Northstar Transitions, parasimpatik membantu tubuh mencerna makanan dan beristirahat lebih baik. Sebab, setelah menangis rasa sakit fisik, gejolak emosional, maupun kegelisahan akan mereda.

  1. Keseimbangan emosi

Menangis sering dikaitkan dengan perasaan sedih, marah, kesepian, ketakutan, stres. Tapi, manusia juga menangis saat bahagia. Menangis membantu seseorang mendapat keseimbangan emosional, karena membantu tubuh pulih dari berbagai emosi yang kompleks.

  1. Isyarat sosial

Menangis juga menjadi isyarat sosial untuk mendapat dukungan dari orang lain. Mengutip My Mental Health, menangis sering dianggap urusan pribadi. Tapi, menangis di depan orang yang dipercaya bisa menjadi pengalaman membebaskan dan menenangkan.

Advertising
Advertising

Di Jepang, ada Rui-Katsu atau tempat orang-orang berkumpul untuk menonton film sedih dan menangis bersama. Mereka mengunjungi tempat itu untuk mengekspresikan emosi secara terbuka. Sebab, menangis juga isyarat sosial untuk mendapat dukungan orang lain.

  1. Pulih dari kesedihan

Berduka merupakan proses yang berlangsung dalam periode kesedihan, rasa bersalah, dan kemarahan. Mengutip Healthline, menangis sangat dibutuhkan dalam periode kesedihan yang kompleks itu. Menangis membantu seseorang memproses dan menerima kesedihan yang dialami.

Tapi, jika selama menangis muncul sikap ekstrem yang menganggu kehidupan sehari-hari, maka sebaiknya berkonsultasi dengan ahli kesehatan mental.

DELFI ANA HARAHAP

Baca: Ini Alasan Ilmiah Bayi Baru Lahir Langsung Menangis

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu

Berita terkait

Perkokoh Kesehatan Mental dengan 4 Tips Berikut

1 hari lalu

Perkokoh Kesehatan Mental dengan 4 Tips Berikut

Psikolog menyarankan empat praktik untuk menjaga kesehatan mental dan meningkatkan kekuatan mental, baik di tempat kerja maupun di rumah.

Baca Selengkapnya

Viral Justin Bieber Menangis, Identik dengan Cengeng?

1 hari lalu

Viral Justin Bieber Menangis, Identik dengan Cengeng?

Justin Bieber menangis di Instagram. Reaksi warganet pun beragam. Bahkan istrinya, Hailey, ikut mengomentari dengan kata cengeng.

Baca Selengkapnya

Perlunya Ibu Jaga Kesehatan Mental saat Mengasuh Anak, Simak Saran Psikolog

2 hari lalu

Perlunya Ibu Jaga Kesehatan Mental saat Mengasuh Anak, Simak Saran Psikolog

Para ibu perlu menjaga kesehatan mental agar tetap nyaman ketika beraktivitas dan tenang ketika mengasuh anak.

Baca Selengkapnya

Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

3 hari lalu

Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

Faktor penghambat kebahagiaan kerap berasal dari tekanan dalam diri untuk mencapai sesuatu dari standar mengukur kebahagiaan orang lain.

Baca Selengkapnya

Tips Psikiater untuk Mengusir Rasa Tak Bahagia

4 hari lalu

Tips Psikiater untuk Mengusir Rasa Tak Bahagia

Rutin menulis jurnal bersyukur atau gratitude journal, semacam buku harian, bisa menjadi salah satu cara mengusir perasaan tidak bahagia.

Baca Selengkapnya

Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

8 hari lalu

Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

Mengelola stres adalah cara meredakan emosi yang harus terus dilatih setiap hari agar tidak mudah emosional si situasi yang buruk.

Baca Selengkapnya

Kecewa karena Calon yang Didukung Kalah, Simak Saran Psikolog

8 hari lalu

Kecewa karena Calon yang Didukung Kalah, Simak Saran Psikolog

Psikolog mengatakan wajar bila orang kecewa karena harapan tidak menjadi kenyataan tetapi rasa kecewa itu mesti dikelola agar tak sampai memicu stres.

Baca Selengkapnya

Dokter Anak Sebut Penggunaan Gawai Terlalu Lama Bisa Picu Anak Tantrum

9 hari lalu

Dokter Anak Sebut Penggunaan Gawai Terlalu Lama Bisa Picu Anak Tantrum

Perhatian buat orang tua, bermain gawai dalam waktu lama dapat memicu perilaku negatif seperti tantrum pada anak.

Baca Selengkapnya

Jeda 3-7 Hari dari Media Sosial Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental? Begini Penjelasannya

10 hari lalu

Jeda 3-7 Hari dari Media Sosial Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental? Begini Penjelasannya

Sebuah studi penelitian 2022 terhadap anak perempuan 10-19 tahun menunjukkan bahwa istirahat di media sosial selama 3 hari secara signifikan berfaedah

Baca Selengkapnya

Pemalu Hingga Takut Bentuk Kecemasan Sosial pada Anak, Ini Cara Atasinya

10 hari lalu

Pemalu Hingga Takut Bentuk Kecemasan Sosial pada Anak, Ini Cara Atasinya

Kecemasan sosial pada anak bukan hanya sekadar berdampak menjadi pemalu, namun dapat menyebabkan anak merasa takut dan menghindari situasi sosial

Baca Selengkapnya