Pesan Dokter buat Orang Tua Menjelang Kelahiran Anak

Reporter

Antara

Sabtu, 14 Mei 2022 08:04 WIB

Ilustrasi suami istri konsultasi ke dokter. medmarkallied.com

TEMPO.CO, Jakarta - Buat para orang tua yang sedang menunggu kehadiran si buah hati perlu terus memperbarui perkembangan informasi dan pengetahuan di setiap usia kehamilan. Begitu pesan spesialis kebidanan dan kandungan Darrell Fernando.

"Agar bisa relevan dengan kondisi yang sedang dialami," kata anggota Perhimpunan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) itu.

Selain itu, calon orang tua juga perlu menjaga kesehatan mental, khususnya ibu, selama proses kehamilan hingga setelah melahirkan.

"Jika mengalami gejala gangguan jiwa seperti sering menangis, merasa hampa, tidak dapat beraktivitas, mendengar suara, cemas berlebih, segera konsultasikan diri ke dokter dan ahlinya," pesan Darrell.

Selama proses kehamilan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan calon orang tua guna menjaga kesehatan dan kenyamanan. Salah satunya kontrol kehamilan sesuai jadwal, termasuk pemeriksaan USG minimal empat kali selama kehamilan. Jadwal pemeriksaan yang disarankan yakni ketika trimester 1 (usia 10-13 minggu), trimester 2 (usia 20-24 minggu), trimester 3 (usia 28-31 minggu dan 36 minggu).

Advertising
Advertising

Perhatikan juga nutrisi dan pola makan dengan gizi seimbang. Darrell mengatakan tidak ada makanan superior atau paling bagus dibandingkan yang lain. Ibu hamil dapat mengonsumsi variasi jenis makanan untuk memenuhi kecukupan gizi.

Hal lain yakni konsumsi vitamin sesuai anjuran dokter. Kebutuhan vitamin ibu hamil termasuk zat besi, asam folat, dan vitamin D. Namun, sebelum mengonsumsi ini semua, ibu hamil wajib konsultasi terlebih dulu dengan dokter. Selain itu, usahakan untuk beraktivitas fisik sebanyak 150 menit dalam seminggu atau 20-30 menit setiap hari dan hindari aktivitas berat seperti melompat-lompat.

Calon orang tua, khususnya ibu, pun perlu mengenali tanda bahaya setiap trimester, seperti muntah hebat, pendarahan, kontraksi atau nyeri perut hebat, pecah ketuban, tekanan darah tinggi, nyeri kepala hebat, tidak merasakan gerakan janin, dan kejang. Terkait persiapan ASI sejak kehamilan, calon orang tua dapat mengkonsultasikan kondisi medis ke dokter, bidan, konselor laktasi, sejak hamil. Selain itu, sebaiknya berusaha menciptakan suasana yang nyaman, dukungan penuh, dan hindari stres agar proses memberi ASI dapat berjalan lancar.

"Kecukupan gizi ibu dan inisiasi menyusui dini (IMD) juga memiliki peranan penting dalam perjalanan mengASIhi," demikian kata Darrell.

Baca juga: Anak Mengalami Mimpi Buruk, Bagaimana Kiat Mengatasinya?

Berita terkait

Mengapa Orang Memiliki Sifat Toxic? Ini Penjelasannya

10 jam lalu

Mengapa Orang Memiliki Sifat Toxic? Ini Penjelasannya

Pada dasarnya orang toxic merupakan individu yang baik. Namun, orang toxic biasanya mereka yang menyerah pada sisi gelap dirinya.

Baca Selengkapnya

5 Cara Menghilangkah Sifat Toxic

16 jam lalu

5 Cara Menghilangkah Sifat Toxic

Berikut adalah beberapa langkah yang dapat membantu seseorang menyembuhkan sifat toxic.

Baca Selengkapnya

8 Tanda-Tanda Perlu Konsultasi Kesehatan Mental ke Psikiater

18 jam lalu

8 Tanda-Tanda Perlu Konsultasi Kesehatan Mental ke Psikiater

Ketahui tanda-tanda kita perlu konsultasi kesehatan mental ke psikiater. Salah satunya adalah gangguan tidur kronis yang sering dialami.

Baca Selengkapnya

Dampak Cuaca Panas Ekstrem pada Kesehatan Mental

3 hari lalu

Dampak Cuaca Panas Ekstrem pada Kesehatan Mental

Penelitian menyebut cuaca panas ekstrem dapat berdampak besar pada kesehatan mental. Berikut berbagai dampaknya.

Baca Selengkapnya

Jaga Kesehatan Mental dengan Hindari Pacaran di Usia Anak

4 hari lalu

Jaga Kesehatan Mental dengan Hindari Pacaran di Usia Anak

KemenPPPA meminta pacaran pada usia anak sebaiknya dihindari untuk menjaga kesehatan mental.

Baca Selengkapnya

Penyebab Sulit Redakan Kesedihan karena Kehilangan Orang Tersayang

5 hari lalu

Penyebab Sulit Redakan Kesedihan karena Kehilangan Orang Tersayang

Kehilangan orang yang disayangi memang berat. Tak jarang, kesedihan bisa berlangsung lama, bahkan sampai bertahun-tahun.

Baca Selengkapnya

3 Faktor Penyebab Sindrom Anak Sulung Perempuan

5 hari lalu

3 Faktor Penyebab Sindrom Anak Sulung Perempuan

Fenomena beban emosional yang dipikul oleh anak perempuan tertua alias anak sulung perempuan di banyak keluarga, sejak mereka masih kecil.

Baca Selengkapnya

Ketahui Sindrom Anak Sulung Perempuan, Beban Putri Tertua

5 hari lalu

Ketahui Sindrom Anak Sulung Perempuan, Beban Putri Tertua

Sindrom putri sulung adalah beban yang dirasakan oleh anak sulung perempuan untuk berperan sebagai orang tua ketiga bagi saudara-saudaranya.

Baca Selengkapnya

Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

6 hari lalu

Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

Ibu hamil mengonsumsi paracetamol perlu baca artikel ini. Apa saja yang harus diperhatikan?

Baca Selengkapnya

Perkokoh Kesehatan Mental dengan 4 Tips Berikut

7 hari lalu

Perkokoh Kesehatan Mental dengan 4 Tips Berikut

Psikolog menyarankan empat praktik untuk menjaga kesehatan mental dan meningkatkan kekuatan mental, baik di tempat kerja maupun di rumah.

Baca Selengkapnya