TEMPO.CO, Jakarta - Ketika seseorang memilih posisi tidur miring ke kanan atau kiri juga dipengaruhi kondisi tertentu. Mengutip Healthline, posisi tidur miring ke kiri maupun kanan bermanfaat mengatasi sleep apnea (pernapasan terganggu saat tidur) dan meredakan nyeri punggung bagian bawah.

Tidur miring dianggap selain banyak manfaatnya untuk kesehatan, tapi juga ada dampak negatif. Itu juga dipengaruhi kondisi fisik yang membutuhkan posisi tidur tertentu

Perbedaan tidur miring kiri dan kanan

1. Efek positif

Tidur miring kiri

Mengutip Verywell Health, tidur miring ke kiri juga bermanfaat bagi seseorang yang mengalami penyakit asam lambung GERD. Studi menunjukkan refluks asam lebih buruk ketika orang tidur miring ke kanan. Adapun ibu hamil disarankan tidur miring ke kiri. Mengutip Psychology Today, posisi ini membantu sirkulasi dan aliran darah ke plasenta.

Tidur miring kanan

Beberapa peneliti berpendapat kecenderungan usia untuk tidur miring ke kanan merupakan respons naluriah dan protektif untuk jantung. Studi juga menunjukkan orang yang memiliki riwayat gagal jantung cenderung menghindari tidur miring ke kiri.

2. Efek negatif

Tidur miring kiri

Tidur miring kiri juga memiliki efek buruk untuk sebagian orang. Saat tidur dengan posisi itu, akan membebani jantung. Peningkatan tekanan ini bisa mempengaruhi fungsi jantung.

Tidur miring kanan

Ketika seseorang tertidur dalam posisi miring ke kanan bisa mengurangi kemampuan paru-paru. Ketika paru-paru kanan terlalu lama terbebani, maka mempengaruhi pengisian udara dan volume yang lebih rendah.

AMELIA RAHIMA SARI

Baca: Mengalami Ketindihan Saat Tidur, Begini Penjelasan Sains tentang Sleep Paralysis

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.