Mitos dan Fakta Seputar Tabir Surya yang Perlu Diketahui

Reporter

Antara

Sabtu, 14 Mei 2022 19:02 WIB

Ilustrasi tabir surya (Pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Tabir surya termasuk tahapan perawatan kulit yang sangat penting untuk melindungi dari bahaya radiasi sinar matahari yang dapat berdampak buruk bagi kesehatan kulit, mulai dari hiperpigmentasi, penuaan dini, sampai kanker kulit. Dikutip dari siaran resmi Medical Innovation Expert BeautyHaul, dr. Claudia Christin, mengatakan setiap orang wajib menggunakan tabir surya minimal SPF 15+ yang perlu diaplikasikan ulang setiap dua jam.

Namun, masih banyak orang yang belum memahami pentingnya tabir surya atau sering terjebak dalam mitos sehingga tidak menggunakannya secara maksimal. Setidaknya ada lima mitos tabir surya yang dipercaya oleh banyak orang. Padahal, penggunaan tabir surya yang tidak tepat dapat menyebabkan masalah di kemudian hari. Berikut mitosnya.

Cukup dioleskan sekali
Banyak orang mengira menggunakan tabir surya satu kali sudah cukup untuk melindungi kulit dari sinar UV seharian penuh. Faktanya, seberapa pun tingginya tingkat SPF, perlindungan tersebut akan memudar fungsinya dalam dua jam. Claudia menyarankan memakai ulang setiap dua jam agar kulit tetap terlindungi. Dalam pengaplikasian ulang tersebut, Anda dapat memilih tabir berbentuk semprot atau stik yang lebih praktis dan meminimalisir lunturnya riasan wajah yang telah digunakan.

Tahan air
Walaupun tabir surya memiliki klaim tahan air, nyatanya ketika mandi, berenang, mencuci muka, maupun mengambil air wudhu, perlindungannya tetap dapat luntur dan menipis. Oleh karena itu, dianjurkan agar memakai tabir surya kembali setelah selesai berenang atau mandi.

Hanya butuh sedikit
Beberapa orang berpikir sejumput tabir surya sudah cukup karena terasa telah melapisi seluruh bagian wajah. Claudia menjelaskan faktanya untuk melindungi wajah dan leher dibutuhkan setidaknya 0,04 ons tabir surya. Jumlah ini setara dengan panjangnya jari telunjuk dan jari tengah untuk perlindungan maksimal agar kulit terhindar dari efek negatif sinar UV.

Advertising
Advertising

Kosmetik dengan tabir surya sudah cukup
Beberapa produk kosmetik seperti alas bedak atau pelembab telah dilengkapi SPF dan ini memang telah memberikan sedikit perlindungan untuk kulit wajah. Namun, sebenarnya proteksi yang diberikan belum maksimal sehingga perlu mengaplikasikan tabir surya tradisional dengan jumlah yang dianjurkan sehingga kulit tetap terjaga dari radiasi sinar matahari.

Tak diperlukan di dalam ruangan
Masih banyak orang yang beranggapan jika seharian berada di dalam ruangan atau ketika cuaca sedang mendung tidak perlu perlindungan dari sinar matahari. Nyatanya, paparan sinar UV tetap dapat menembus berbagai material, terutama jika bekerja di area yang dikelilingi oleh jendela, maka harus menggunakan tabir surya setiap hari walaupun hanya beraktivitas di dalam ruangan.

Claudia juga mengatakan sebelum memilih tipe dan merek tabir surya yang harus diperhatikan adalah jenis kulit. Untuk kulit berminyak, Anda dapat menggunakan tabir surya gel yang berbahan dasar air. Sedangkan untuk kulit kering, disarankan memilih tabir surya losion dengan tingkat kelembapan yang tinggi. Kulit sensitif dapat memakai tabir surya yang bebas pewangi dan nonkomedogenik untuk mencegah penyumbatan pori-pori.

Baca juga: Alasan Penggunaan Tabir Surya Penting meski di Rumah Saja selama Pandemi

Berita terkait

Pakar Kesehatan Bagi Tips Hadapi Cuaca Panas

1 hari lalu

Pakar Kesehatan Bagi Tips Hadapi Cuaca Panas

Berikut tips yang dapat diterapkan demi terhindar dari dehidrasi hingga heat stroke atau serangan panas saat cuaca panas.

Baca Selengkapnya

Tips Atasi Serangan Panas dan Dehidrasi saat Ibadah Haji dari Pakar Kesehatan

2 hari lalu

Tips Atasi Serangan Panas dan Dehidrasi saat Ibadah Haji dari Pakar Kesehatan

Berikut saran pakar kesehatan agar tidak mengalami serangan panas dan dehidrasi selama menjalani ibadah haji.

Baca Selengkapnya

Saran Dermatolog untuk Cegah Flek Hitam kala Cuaca Panas

2 hari lalu

Saran Dermatolog untuk Cegah Flek Hitam kala Cuaca Panas

Paparan berlebihan terhadap sinar matahari dapat meningkatkan risiko munculnya hiperpigmentasi atau flek hitam pada kulit.

Baca Selengkapnya

9 Aktivitas Sederhana Untuk Jaga Kesehatan Saat Cuaca Panas Ekstrem

2 hari lalu

9 Aktivitas Sederhana Untuk Jaga Kesehatan Saat Cuaca Panas Ekstrem

Sejumlah hal sederhana berikut ini ternyata bisa menjaga kesehatan saat cuaca panas ekstrem.

Baca Selengkapnya

5 Cara Menggunakan Parfum yang Benar

5 hari lalu

5 Cara Menggunakan Parfum yang Benar

Menggunakan parfum dengan benar dapat membuat aroma bertahan lebih lama dan lebih merata.

Baca Selengkapnya

7 Kesalahan saat Menggunakan Parfum

6 hari lalu

7 Kesalahan saat Menggunakan Parfum

Berikut kesalahan-kesalahan saat menggunakan parfum yang dapat mengurangi efektivitas dan bahkan menciptakan kesan negatif.

Baca Selengkapnya

Inilah 5 Makanan yang Meningkatkan Kolagen pada Kulit Secara Alami

6 hari lalu

Inilah 5 Makanan yang Meningkatkan Kolagen pada Kulit Secara Alami

Banyak yang belum menyadari pentingnya mengonsumsi makanan tinggi kolagen yang secara langsung dapat meningkatkan pembentukan kolagen pada kulit.

Baca Selengkapnya

Macam Perawatan Kulit untuk Rosacea, Suntik sampai Laser

9 hari lalu

Macam Perawatan Kulit untuk Rosacea, Suntik sampai Laser

Dermatolog mengatakan pengobatan penyakit kulit rosacea bisa dilakukan dengan beberapa modalitas seperti suntik atau laser.

Baca Selengkapnya

5 Kesalahan yang Perlu Diwaspadai Saat Memijat Bayi

10 hari lalu

5 Kesalahan yang Perlu Diwaspadai Saat Memijat Bayi

Memijat bayi pun membutuhkan teknik dan cara tertentu. Salah memijat dapat berakibat fatal pada bayi.

Baca Selengkapnya

Saran Dermatolog buat Penderita Rosacea agar Tak Semakin Parah

12 hari lalu

Saran Dermatolog buat Penderita Rosacea agar Tak Semakin Parah

Empat jenis produk perawatan kulit dibutuhkan penderita rosacea demi mengurangi keluhan gatal-gatal. Simak saran dermatolog.

Baca Selengkapnya