Sebab Tenaga Kesehatan Perlu Menggunakan Pakaian Medis saat Bertugas

Reporter

Tempo.co

Editor

Rini Kustiani

Selasa, 17 Mei 2022 09:56 WIB

Pakaian medis atau scrubs yang biasa dikenakan tenaga kesehatan saat bertugas. Dok. The SCRB Project

TEMPO.CO, Jakarta - Tenaga kesehatan perlu memakai pakaian medis atau seragam khusus saat bertugas. Untuk dokter misalkan, perlu pakaian yang nyaman sebagai lapisan pertama sebelum mengenakan jas dokter.

Dokter lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Hansens Yansah mengatakan, bercermin dari lamanya durasi bekerja para tenaga kesehatan di awal pandemi Covid-19, mereka membutuhkan kenyamanan yang sejatinya merupakan kebutuhan dasar dan sering dinomorduakan atau terlupakan. Hans dan rekannya, Jessica Halim menginisiasi The SCRB Project yang merupakan sebuah start-up scrubs brand.

"Kami mengutamakan kenyamanan tenaga kesehatan dalam bekerja agar mereka dapat memberikan pelayanan terbaik demi kesehatan dan ekselamatan pasien," kata Hans dalam keterangan tertulis, Selasa, 17 Mei 2022. Berikut alasan tenaga kesehatan perlu mengenakan busana khusus saat bertugas:

Lebih higenis dan steril

Pakaian medis sebaiknya digunakan hanya di lokasi kerja untuk menghindari kontaminasi dari rumah dan selama perjalanan ke pasien di rumah sakit. Pakaian ini juga demi mencegah kontaminasi infeksi dari rumah sakit ke rumah saat tenaga kesehatan selesai bekerja. Pakaian medis dicuci setiap hari sehingga lebih higenis dibandingkan penggunaan jas putih atau jas laboratorium yang biasanya hanya dicuci beberapa hari sekali. Dengan begitu, tenaga kesehatan dan pasien dapat terlindungi dari risiko infeksi.

Tampil profesional dan sebagai identitas diri

Mamakai pakaian medis sebagai seragam dengan warna atasan dan bawahan yang sama membuat para tenaga kesehatan terlihat professional dan lebih mudah dikenali. Beberapa rumah sakit juga menerapkan penggunaan scrubs berbeda warna antar-departemen sebagai identitas diri.

Kenyamanan

Advertising
Advertising

Potongan busana serta pilihan bahan yang lentur dan menyerap keringat akan membuat tenaga kesehatan nyaman saat mengenakannya, memudahkan pergerakan, dan fungsional. Seragam ini juga cocok untuk berbagai bentuk tubuh dan memungkinkan modifikasi di beberapa bagian sesuai kebutuhan pengguna.

Hemat waktu

Tenaga kesehatan yang wajib mengenakan seragam medis saat bekerja ternyata lebih hemat waktu. Mereka tak perlu menghabiskan waktu untuk memilih busana kerja. Langsung mengenakan seragam kemudian bertugas.

Baca juga:
Begini Perbedaan Perawat, Suster dan Bidan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

7 jam lalu

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

Puncak acara Jogja Fashion Week akan diadakan di Jogja Expo Center Yogyakarta pada 22 - 25 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

5 Rekomendasi Tempat Sewa Kebaya di Jakarta yang Bagus

16 jam lalu

5 Rekomendasi Tempat Sewa Kebaya di Jakarta yang Bagus

Untuk acara pernikahan atau wisuda, Anda dapat menyewa kebaya agar lebih hemat. Berikut ini rekomendasi tempat sewa kebaya di Jakarta.

Baca Selengkapnya

7 Kesalahan saat Menggunakan Parfum

3 hari lalu

7 Kesalahan saat Menggunakan Parfum

Berikut kesalahan-kesalahan saat menggunakan parfum yang dapat mengurangi efektivitas dan bahkan menciptakan kesan negatif.

Baca Selengkapnya

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

4 hari lalu

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

Startup MYCL memproduksi biomaterial berbahan jamur ramah lingkungan yang sudah menembus pasar Singapura dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Upaya Kemenkes Atasi Banyaknya Warga Indonesia yang Pilih Berobat ke Luar Negeri

5 hari lalu

Upaya Kemenkes Atasi Banyaknya Warga Indonesia yang Pilih Berobat ke Luar Negeri

Ada sejumlah persoalan yang membuat banyak warga Indonesia lebih memilih berobat ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

5 hari lalu

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.

Baca Selengkapnya

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

5 hari lalu

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

Serangan Israel ke Gaza telah meninggalkan sekitar 37 juta ton puing di wilayah padat penduduk, menurut Layanan Pekerjaan Ranjau PBB

Baca Selengkapnya

Tampil Menarik Itu Menyakitkan, Ternyata Penyebabnya Pakaian

7 hari lalu

Tampil Menarik Itu Menyakitkan, Ternyata Penyebabnya Pakaian

Dalam beberapa kasus ingin tampil menarik dengan pakaian tertentu tapi justru berdampak pada kesehatan. Berikut penyebabnya.

Baca Selengkapnya

Ragam Barang yang Pantang Dimasukkan ke Mesin Cuci karena akan Memperpendek Masa Pakai

8 hari lalu

Ragam Barang yang Pantang Dimasukkan ke Mesin Cuci karena akan Memperpendek Masa Pakai

Pakar menjelaskan apa saja yang sebaiknya tak dimasukkan ke dalam mesin cuci karena bisa memperpendek masa pakai peralatan rumah tangga ini.

Baca Selengkapnya

Wisata Belanja di Tokyo, 7 Barang Ini Wajib Dibeli

8 hari lalu

Wisata Belanja di Tokyo, 7 Barang Ini Wajib Dibeli

Sebelum merencanakan perjalanan wisata belanja ke Tokyo, ada beberapa hal yang perlu diketahui termasuk barang-barang terbaik yang harus dibeli

Baca Selengkapnya