Mengapa Tertawa Berguna untuk Mengurangi Stres?

Reporter

Tempo.co

Editor

Nurhadi

Rabu, 18 Mei 2022 07:21 WIB

Ilustrasi wanita tertawa. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Banyak yang tidak menyangka tertawa ternyata bisa menjadi terapi. Terapi tertawa, mengutip dari Mayo Clinic, bisa merangsang banyak organ. Ini karena tertawa merangsang jantung, paru-paru, dan otot, serta meningkatkan asupan udara kaya oksigen.

Selain itu, otak juga melepaskan hormon bahagia yang disebut hormon endorfin ketika seseorang tertawa. Hormon ini bisa memberikan energi positif dan membuat seseorang merasa senang. Perasaan ini tentu bisa mengurangi stres.

Sementara tertawa beramai-ramai bisa mendinginkan respons stres. Ini bisa meningkatkan dan kemudian menurunkan detak jantung, serta tekanan darah. Hasilnya akan muncul perasaan yang rileks dan santai.

Tertawa juga menenangkan ketegangan. Ini karena tawa merangsang sirkulasi dan membantu relaksasi otot, dengan begini beberapa gejala fisik stres bisa dikurangi.

Dilansir dari HowStuffWorks, tertawa juga terkait dengan peningkatan harapan atau optimisme. Sebab, tertawa meningkatkan emosi positif dan melawan pikiran negatif di otak. Karena itu, seseorang mulai melihat jalan keluar dari kesengsaraan saat ia tertawa.

Advertising
Advertising

Meski tertawa bermanfaat mengurangi stres, tapi tertawa berlebih tidak dianjurkan bagi wanita hamil, penderita hernia, atau pasien yang menjalani operasi intensif. Ini karena tertawa menyebabkan sedikit ketegangan fisik.

Sementara itu, berhati-hatilah bila melakukan terapi tertawa dengan kelompok. Waspadai anggota kelompok yang terkena pilek atau flu. Mereka mungkin menularkan kuman ke semua orang, terutama orang dengan kekebalan lemah, saat tertawa.

AMELIA RAHIMA SARI

Baca juga: Mengapa Tertawa Bermanfaat sebagai Terapi untuk Mengurangi Stres dan Kecemasan?

Berita terkait

Alami Burnout karena Merawat Orang Tua Demensia, Begini Saran Pakar

2 hari lalu

Alami Burnout karena Merawat Orang Tua Demensia, Begini Saran Pakar

Merawat orang tua dengan demensia menyebabkan burnout, apalagi jika Anda harus merawat anak juga alias generasi sandwich. Simak saran pakar.

Baca Selengkapnya

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

5 hari lalu

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

Stres fisik, seperti saat sakit atau cedera, gula darah juga bisa meningkat, yang dapat mempengaruhi penderita diabetes tipe 1 maupun tipe 2.

Baca Selengkapnya

Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

5 hari lalu

Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

Faktor penghambat kebahagiaan kerap berasal dari tekanan dalam diri untuk mencapai sesuatu dari standar mengukur kebahagiaan orang lain.

Baca Selengkapnya

Tips Psikiater untuk Mengusir Rasa Tak Bahagia

5 hari lalu

Tips Psikiater untuk Mengusir Rasa Tak Bahagia

Rutin menulis jurnal bersyukur atau gratitude journal, semacam buku harian, bisa menjadi salah satu cara mengusir perasaan tidak bahagia.

Baca Selengkapnya

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

8 hari lalu

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.

Baca Selengkapnya

Mengenal terapi Chiropractic, Apakah Pijat Kretek Aman Dilakukan?

8 hari lalu

Mengenal terapi Chiropractic, Apakah Pijat Kretek Aman Dilakukan?

Chiropractic merupakan salah satu metode pengobatan terapi manual yang awal mengenalnya sebagai pijat kretek. Amankah?

Baca Selengkapnya

7 Cara Berhenti dari Kecanduan Judi Online

9 hari lalu

7 Cara Berhenti dari Kecanduan Judi Online

PPATK menemukan bahwa 3,2 juta warga Indonesia menjadi pemain judi online dengan perputaran uang mencapai Rp 100 triliun. Ini 7 cara berhenti main judi online.

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

9 hari lalu

Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

Pakar kesehatan menyebut delapan perilaku tak sehat paling umum yang mempercepat proses penuaan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

9 hari lalu

Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

Mengelola stres adalah cara meredakan emosi yang harus terus dilatih setiap hari agar tidak mudah emosional si situasi yang buruk.

Baca Selengkapnya

Kecewa karena Calon yang Didukung Kalah, Simak Saran Psikolog

9 hari lalu

Kecewa karena Calon yang Didukung Kalah, Simak Saran Psikolog

Psikolog mengatakan wajar bila orang kecewa karena harapan tidak menjadi kenyataan tetapi rasa kecewa itu mesti dikelola agar tak sampai memicu stres.

Baca Selengkapnya