Siklus Haid Terganggu, Cek Faktor Pemicunya

Reporter

Antara

Sabtu, 21 Mei 2022 10:12 WIB

TEMPO/Rosdianahangka

TEMPO.CO, Jakarta - Haid atau menstruasi adalah perdarahan yang terjadi akibat luruhnya lapisan dinding rahim, yang terjadi secara periodik pada siklus ovulasi atau pelepasan sel telur yang telah matang dari dalam rahim serta ada faktor yang bisa mengganggu siklusnya. Siklus menstruasi adalah masa dari hari pertama keluar darah haid sampai sehari sebelum masa periode haid selanjutnya.

Spesialis obstetri dan ginekologi di Rumah Sakit Siloam Mampang, dr. Joan Meutia Sari, Sp.OG, mengatakan obesitas termasuk faktor yang dapat memicu gangguan siklus menstruasi.

"Obesitas dapat memicu kelainan atau gangguan siklus haid yang baik, karena dapat mengganggu proses perkembangan sel telur,” katanya.

Selain obesitas, ketidakseimbangan hormon dan kelainan atau penyakit pada rahim, seperti mioma (tumor jinak rahim), polip, keganasan di rahim, serta konsumsi obat pengencer darah juga dapat mengganggu siklus menstruasi yang normal. Menurutnya, menarche atau keluarnya darah haid pertama kali pada perempuan terjadi rata-rata pada usia 9-12 tahun.

Perempuan yang hingga usia 14 tahun belum haid dan tanda-tanda seks sekundernya tidak muncul, seperti payudara tidak tumbuh, disarankan memeriksakan diri ke dokter. Namun, jika haid belum datang tapi tanda seks sekunder sudah muncul, maka disarankan menunggu hingga usia 16 tahun.

Advertising
Advertising

Menurut Joan, siklus menstruasi normalnya berlangsung 24-38 hari dengan rentang variasi maju atau mundurnya sekitar tujuh hari dan lama menstruasi berkisar 2-7 hari, tidak lebih dari delapan hari, dengan volume darah yang keluar sekitar 80 cc. Selain itu, normalnya tidak ada gumpalan darah yang besar dalam darah haid, tidak ada perdarahan di luar siklus haid, dan tidak ada sindrom pramenstruasi atau nyeri yang berlebihan sampai mengganggu aktivitas selama haid.

"Siklus menstruasi yang baik dan teratur dapat menggambarkan fungsi reproduksi yang baik pula," ujarnya.

Ia mengemukakan saat perempuan mulai menstruasi umumnya siklus haid bisa tidak teratur dan menjadi panjang. "Hal itu masih normal dan semakin lama akan menjadi teratur seiring bertambahnya usia sehingga masih dapat dinilai dalam dua tahun," jelasnya.

Dia menjelaskan sel telur di ovarium yang jumlahnya semakin berkurang membuat siklus haid semakin panjang menjelang menopause.

Baca juga: Cara Mengurangi Nyeri Haid

Berita terkait

Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

23 jam lalu

Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

Penelitian mengklaim olahraga pada malam hari bisa memberi lebih banyak manfaat kesehatan bagi orang obesitas dan diabetes tipe 2.

Baca Selengkapnya

Parto Patrio Operasi Batu Ginjal, Kenali Gejala dan Penyebab Batu Ginjal

1 hari lalu

Parto Patrio Operasi Batu Ginjal, Kenali Gejala dan Penyebab Batu Ginjal

Komedian Parto Patrio sedang menjalani pemulihan usai operasi batu ginjal. Lantas, apa yang menyebabkan dan tanda-tanda dari penyakit ini?

Baca Selengkapnya

Mengenal Miom Uteri, Tumor Jinak yang Perlu Diwaspadai

5 hari lalu

Mengenal Miom Uteri, Tumor Jinak yang Perlu Diwaspadai

Gejala miom uteri dapat berupa perdarahan hebat saat menstruasi serta kesulitan untuk hamil bergantung pada lokasi dan ukurannya.

Baca Selengkapnya

10 Efek Mengonsumsi Makanan Manis Berlebihan, Bisa Picu Sel Kanker

7 hari lalu

10 Efek Mengonsumsi Makanan Manis Berlebihan, Bisa Picu Sel Kanker

Ada banyak efek makanan manis yang tidak bagus untuk kesehatan, di antaranya bisa meningkatkan risiko diabetes hingga bertumbuhnya sel kanker.

Baca Selengkapnya

Pengaruh Sering Makan Makanan Olahan pada Menstruasi

7 hari lalu

Pengaruh Sering Makan Makanan Olahan pada Menstruasi

Sering makan makanan olahan dibanding makanan rumahan menjadi salah satu penyebab anak perempuan lebih cepat mengalami menstruasi.

Baca Selengkapnya

7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

15 hari lalu

7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat

Baca Selengkapnya

Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

15 hari lalu

Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

OJ Simpson meninggal setelah melawan kanker prostat. Lantas, apa jenis kanker tersebut dan siapa yang berpotensi mengalaminya?

Baca Selengkapnya

Anak Obesitas dan Kurang Gizi Berisiko Tinggi Kekurangan Zat Besi

15 hari lalu

Anak Obesitas dan Kurang Gizi Berisiko Tinggi Kekurangan Zat Besi

Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia, suatu kondisi yang mengakibatkan kurangnya sel darah merah yang sehat.

Baca Selengkapnya

4 Tanda Nyeri Menstruasi Sudah Tak Wajar dan Gejala Kondisi Serius

20 hari lalu

4 Tanda Nyeri Menstruasi Sudah Tak Wajar dan Gejala Kondisi Serius

Orang sering tak paham apa yang sebenarnya terjadi saat menstruasi dan kapan perlu mendapat penanganan medis. Berikut empat tanda Anda perlu waspada.

Baca Selengkapnya

Memahami Gangguan Saraf Papiledema, Penyebab dan Gejala

25 hari lalu

Memahami Gangguan Saraf Papiledema, Penyebab dan Gejala

Papiledema adalah pembengkakan kepala saraf kedua yang terjadi secara bersamaan antara dua mata. Cek gejalanya.

Baca Selengkapnya