Kenali Penyakit Menular Cacar dan Sejarah Cacar di Dunia

Reporter

Tempo.co

Editor

Dwi Arjanto

Senin, 23 Mei 2022 19:50 WIB

Cacar air.

TEMPO.CO, Jakarta -Salah satu penyakit menular yang serius yang mengancam jiwa ialah cacar. Apa sebenarnya penyakit cacar itu dan bagaimana sejarah awalnya cacar muncul di dunia?

Cacar merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh virus variola. Seperti yang dijelaskan pada lama who.int, cacar termasuk penyakit menular akut yang disebabkan oleh virus variola, anggota keluarga orthopoxvirus.

Cacar sangat mudah menyebar dari satu orang ke orang lain. Kebanyakan orang yang menderita cacar akan sembuh, tetapi sekitar 3 dari setiap 10 orang dengan penyakit cacar tersebut dapat meninggal dunia.

Mengutip dari Britannica, penyakit cacar dimulai dengan demam tinggi, sakit kepala, sakit punggung dan kemudian berlanjut ke iritasi pada kulit. Orang yang menderita cacar mengalami demam dan ruam pada kulit. Tak jarang penderita cacar memiliki bekas luka permanen di sebagian besar tubuh mereka, terutama wajah.

Sejarah Cacar di Dunia

Melansir dari cdc.gov, asal usul cacar tidak diketahui. Namun, temuan ruam seperti cacar pada mumi Mesir menunjukkan cacar telah ada setidaknya selama 3.000 tahun.

Pada abad ke-4 M, deskripsi tertulis tentang penyakit seperti cacar muncul di Cina (Era Umum). Kemudian pada abad ke-7 deskripsi tertulis juga muncul di India dan pada abad ke-10 muncul di Asia Kecil.

Pada abad ke-6, Cina dan Korea membawa penyakit cacar ke Jepang saat peningkatan perdagangan. Pada abad ke-7 ekspansi Arab menyebarkan cacar ke Afrika utara, Spanyol, dan Portugal.

Pada abad ke-11 perang Salib membuat penyakit cacar semakin menyebarkan di Eropa. Pada abad ke-15 Portugal menempati sebagian Afrika barat dan membawa penyakit cacar.

Pada abad ke-16, pemukim Eropa dan perdagangan budak Afrika membawa cacar ke Karibia dan Amerika Tengah dan Selatan. Pada Abad ke-18, Penjelajah dari Inggris membawa cacar ke Australia.

Selanjutnya, pada tahun 1796 seorang ilmuwan Inggris bernama Edward Jenner berhasil menemukan vaksin cacar dan mengembangkannya.

Untuk menguji teorinya, Jenner mengambil bahan dari luka cacar sapi di tangan pemerah susu bernama Sarah Nelmes dan menyuntikkannya ke lengan James Phipps, putra tukang kebun Jenner yang berusia 9 tahun. Beberapa bulan kemudian, Jenner mengekspos Phipps beberapa kali ke virus variola, tetapi Phipps tidak pernah terkena cacar.

Advertising
Advertising

Setelah sekitar 3.000 tahun lamanya berada di muka bumi, cacar resmi dinyatakan hilang pada 1980 oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Sejak itu, cacar menjadi satu-satunya penyakit dalam sejarah manusia yang berhasil diberantas tuntas.

Berkat keberhasilan vaksin cacar, cacar dapat diberantas, dan tidak ada kasus penyakit menular cacar yang terjadi secara alami sejak 1977. Wabah cacar alami terakhir di Amerika Serikat terjadi pada tahun 1949.

RINDI ARISKA
Baca juga : CDC Amerika Selidiki Wabah Hepatitis Parah pada 109 Anak, 5 Meninggal


Berita terkait

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

20 jam lalu

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 4 Mei 2024 diawali penolakan India soal tudingan xenofobia oleh Presiden AS Joe Biden

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

1 hari lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

WHO: Rencana Darurat Tak Bisa Cegah Kematian jika Israel Lakukan Serangan Darat di Rafah

1 hari lalu

WHO: Rencana Darurat Tak Bisa Cegah Kematian jika Israel Lakukan Serangan Darat di Rafah

WHO mengatakan tidak ada rencana darurat yang dapat mencegah "tambahan angka kematian" di Rafah jika Israel menjalankan operasi militernya di sana.

Baca Selengkapnya

Kemenkes, UNDP dan WHO Luncurkan Green Climate Fund untuk Bangun Sistem Kesehatan Menghadapi Perubahan Iklim

3 hari lalu

Kemenkes, UNDP dan WHO Luncurkan Green Climate Fund untuk Bangun Sistem Kesehatan Menghadapi Perubahan Iklim

Inisiatif ini akan membantu sistem kesehatan Indonesia untuk menjadi lebih tangguh terhadap dampak perubahan iklim.

Baca Selengkapnya

Masalah Kesehatan yang Perlu Diperhatikan Jemaah Haji agar Tak Ganggu Ibadah

4 hari lalu

Masalah Kesehatan yang Perlu Diperhatikan Jemaah Haji agar Tak Ganggu Ibadah

Selama mengikuti ibadah haji, kesehatan dan kebugaran menjadi hal utama yang patut dijaga serta dipertahankan jemaah haji.

Baca Selengkapnya

Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

6 hari lalu

Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

Kemenkes, UNDP dan WHO kolaborasi proyek perkuat layanan kesehatan yang siap hadapi perubahan iklim.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

9 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Epidemiolog: Cacar Monyet Berpotensi Jadi Penyakit Endemik di Indonesia

15 hari lalu

Epidemiolog: Cacar Monyet Berpotensi Jadi Penyakit Endemik di Indonesia

Epidemiolog Dicky Budiman menyatakan, infeksi cacar monyet berpotensi menjadi penyakit endemik karena minimnya penanganan.

Baca Selengkapnya

Dugaan Infeksi Cacar Monyet di Jayapura, Epidemiolog: Lesi Bisa ke Alat Kelamin

16 hari lalu

Dugaan Infeksi Cacar Monyet di Jayapura, Epidemiolog: Lesi Bisa ke Alat Kelamin

Cacar monyet atau Mpox bukanlah penyakit yang berasal dari Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jangan Menularkan Penyakit setelah Lebaran, Ini yang Perlu Dilakukan

20 hari lalu

Jangan Menularkan Penyakit setelah Lebaran, Ini yang Perlu Dilakukan

Setelah Lebaran, orang telah banyak berinteraksi dengan yang lain dan kemungkinan lupa menerapkan pola hidup sehat. Jangan sampai menularkan penyakit.

Baca Selengkapnya