Komplit Cacar Monyet: Riwayat Cacar Monyet, Gejala, dan Cara Penularannya

Reporter

Tempo.co

Editor

Dwi Arjanto

Selasa, 24 Mei 2022 06:50 WIB

Ilustrasi Cacar Monyet. shutterstockcom

TEMPO.CO, Jakarta - Merebaknya virus cacar monyet dilaporkan dari empat negara, yakni Amerika Serikat, Inggris, Portugal, dan Spanyol. Apa saja gejala dan cara penularannya?

Mengutip dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS disingkat CDC, cacar monyet ialah penyakit langka yang disebabkan oleh virus monkeypox.

Pada tahun 1958, ditemukan kasus monkeypox atau cacar air baru pertama kali di Denmark.

Saat itu ada dua kasus seperti cacar muncul pada koloni kera yang dipelihara untuk penelitian, sehingga cacar ini dinamakan 'monkeypox'.

Infeksi Cacar Monyet

Jarak dari infeksi sampai timbulnya gejala cacar monyet biasanya 6-16 hari. Namun ada juga yang berkisar 5-12 hari. Masa tersebut disebut dengan masa inkubasi.

Melansir laman resmi Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, adapun gejala yang timbul diawali dengan demam, sakit kepala hebat, limfadenopati (pembengkakan kelenjar getah bening), nyeri punggung, nyeri otot dan lemas.

Pembengkakan kelenjar getah bening dapat dirasakan pada leher, ketiak atau selangkangan.

Dalam 1-3 hari setelah gejala awal atau fase prodromal, selanjutnya akan memasuki fase erupsi.

Pada fase ini mulai muncul ruam pada kulit, mulai dari wajah lalu menyebar secara bertahap ke bagian tubuh lainnya. Kemudian ruam tersebut akan berkembang menjadi bintik merah seperti cacar, lepuh berisi cairan bening, lepuh berisi nanah dan membentuk keropeng serta rontok.

Cacar monyet merupakan penyakit yang dapat sembuh sendiri dengan gejala yang berlangsung selama 14-21 hari. Namun, kasus pada anak-anak lebih parah.

Kasus pada anak-anak lebih sering terjadi terkait dengan tingkat paparan virus, status kesehatan pasien dan tingkat keparahan komplikasi. Kasus kematian bervariasi tetapi kurang dari 10% kasus yang dilaporkan, sebagian besar di antaranya adalah anak-anak.

Secara umum, kelompok usia yang lebih muda tampaknya lebih rentan terhadap penyakit cacar monyet.

Advertising
Advertising

Cara penularan virus cacar monyet ini adalah kontak langsung dengan hewan yang terinfeksi, kontak langsung dengan orang yang terjangkit virus cacar monyet, atau terkontaminasi virus yang termasuk pengolahan daging binatang liar. Virus masuk melalui kulit yang rusak, saluran pernapasan, atau selaput lendir (mata, hidung, atau mulut).

RINDI ARISKA
Baca : WHO Sebut Lebih Banyak Kasus Cacar Monyet Akan Teridentifikasi

Berita terkait

Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

5 jam lalu

Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

Ibu hamil mengonsumsi paracetamol perlu baca artikel ini. Apa saja yang harus diperhatikan?

Baca Selengkapnya

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

1 hari lalu

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

Masih ada warga yang menganggap vaksinasi dapat menyebabkan kematian sehingga pelaksanaannya masih sering menemui kendala.

Baca Selengkapnya

Jangan Beri Anak Parasetamol setelah Imunisasi, Ini Alasannya

1 hari lalu

Jangan Beri Anak Parasetamol setelah Imunisasi, Ini Alasannya

Jangan memberi obat penurun demam seperti parasetamol saat anak mengalami demam usai imunisasi. Dokter anak sebut alasannya.

Baca Selengkapnya

IDAI Anjurkan Pemberian Parasetamol Anak Saat Demam Suhunya 38 Derajat ke Atas, Alasannya?

6 hari lalu

IDAI Anjurkan Pemberian Parasetamol Anak Saat Demam Suhunya 38 Derajat ke Atas, Alasannya?

Hal ini karena saat anak mengalami kenaikan suhu tubuh saat demam sebenarnya sistem imun sedang memerangi virus dan bakteri.

Baca Selengkapnya

Tips Beri Obat Demam pada Anak sesuai Dosis dan Tak Dimuntahkan Lagi

9 hari lalu

Tips Beri Obat Demam pada Anak sesuai Dosis dan Tak Dimuntahkan Lagi

Berikut saran memberikan obat demam pada anak sesuai dosis dan usia serta agar tak dimuntahkan lagi.

Baca Selengkapnya

Jangan Langsung Beri Parasetamol saat Anak Demam, Ini Waktu yang Disarankan

9 hari lalu

Jangan Langsung Beri Parasetamol saat Anak Demam, Ini Waktu yang Disarankan

Parasetamol dapat diberikan ketika suhu anak 38 derajat Celcius ke atas atau sudah merasakan kondisi yang tidak nyaman.

Baca Selengkapnya

Epidemiolog: Cacar Monyet Berpotensi Jadi Penyakit Endemik di Indonesia

12 hari lalu

Epidemiolog: Cacar Monyet Berpotensi Jadi Penyakit Endemik di Indonesia

Epidemiolog Dicky Budiman menyatakan, infeksi cacar monyet berpotensi menjadi penyakit endemik karena minimnya penanganan.

Baca Selengkapnya

Dugaan Infeksi Cacar Monyet di Jayapura, Epidemiolog: Lesi Bisa ke Alat Kelamin

13 hari lalu

Dugaan Infeksi Cacar Monyet di Jayapura, Epidemiolog: Lesi Bisa ke Alat Kelamin

Cacar monyet atau Mpox bukanlah penyakit yang berasal dari Indonesia.

Baca Selengkapnya

Gedung Lama Bursa Efek Denmar yang Ikonik Kebakaran

15 hari lalu

Gedung Lama Bursa Efek Denmar yang Ikonik Kebakaran

Gedung lama bursa efek Denmark adalah gedung bersejarah, yang pucuk menaranya berbentuk empat ekor naga yang saling terjalin.

Baca Selengkapnya

Komplikasi dan Cara Pencegahan HFMD, Potensi Tinggi Menular Selama Libur Lebaran 2024

19 hari lalu

Komplikasi dan Cara Pencegahan HFMD, Potensi Tinggi Menular Selama Libur Lebaran 2024

Hand, foot, and mouth disease (HFMD) atau flu Singapura yang menyerang selama libur Lebaran 2024 sebabkan komplikasi penyakit lain. Ini pencegahannya

Baca Selengkapnya