Perlunya Vaksinasi Booster Jelang Endemi untuk Cegah Long Covid

Reporter

Antara

Rabu, 25 Mei 2022 20:56 WIB

Ilustrasi Vaksinasi Covid-19. TEMPO/Hilman Fathurrahman

TEMPO.CO, Jakarta - Epidemiolog dari Universitas Griffith Australia, Dicky Budiman, mengatakan vaksinasi booster atau dosis ketiga dapat membantu mencegah terjadinya potensi long covid saat negara bersiap memasuki masa endemi.

“Sebuah riset membuktikan dosis ketiga juga mengurangi sekali secara signifikan potensi long covid kalau terpapar dan dampak long covid itu macam-macam. Itu yang merugikan kita dan vaksin membantu sekali mengendalikan wabah ini,” kata Dicky.

Dicky menuturkan peranan vaksin booster di seluruh negara, terutama pada masa gelombang Omicron yang cenderung lebih mudah menular, menjadi sangat efektif untuk melindungi diri dari penularan virus. Vaksinasi booster menjadi upaya yang benar-benar efektif dalam memberikan proteksi pada kelompok rentan, baik lansia, pemilik komorbid, maupun anak-anak yang belum bisa ikut vaksinasi COVID-19.

Menurut satu riset, vaksinasi booster dapat membuat durasi proteksi pada imun dalam tubuh jauh lebih tinggi dan mampu bertahan lebih lama. Apalagi untuk negara seperti Indonesia yang membutuhkan proteksi ekstra guna mencegah terjadinya ketimpangan imunitas di setiap provinsi, di tingkat kabupaten hingga desa, serta mempertahankan imunitas tubuh yang menurun setelah enam bulan sejak dosis vaksinasi terakhir diberikan.

Menurut Dicky, meskipun pandemi di Indonesia mulai terkendali atau sudah memasuki masa endemi, pelandaian kasus tidak boleh dianggap remeh karena penularan masih akan tetap terjadi.

Advertising
Advertising

“Untuk negara seperti Indonesia, katakanlah dengan cakupan vaksinasi booster yang masih di bawah 50 persen, apalagi untuk lansia, masih banyak belum mencapai 50 persen di beberapa wilayah sekalipun, itu memiliki tingkat kerawanan yang sangat tinggi. Pelandaian itu tidak dapat dicermati sebagai situasi sudah aman dan terkendali,” ujarnya.

Pelandaian kasus justru harus diwaspadai karena seiring meningkatnya imunitas di masyarakat, dampak yang terjadi pada penularan COVID-19 adalah orang yang terkonfirmasi positif cenderung bergejala ringan atau tidak bergejala. Akibatnya, posisi kelompok rawan menjadi sangat berbahaya karena mampu memperbesar potensi kefatalan akibat COVID-19, yakni kematian yang sampai saat ini masih terus bertambah di Indonesia. Karena itu, Dicky meminta semua pihak segera vaksinasi COVID-19 sambil memperkuat protokol kesehatan untuk memutus mata rantai penularan virus.

“Saya sangat mengimbau semua orang yang belum dan sudah waktunya menerima dosis ketiga segera pergi ke fasilitas kesehatan. Kita punya peran secara individu untuk melindungi keluarga terdekat,” imbaunya.

Baca juga: Bisakah Penyuntikan Vaksin Booster Dipercepat?

Berita terkait

Biaya Vaksinasi Covid-19 Sudah Bertarif, Tapi Belum Ada Kepastian Harganya dan Masih Ada yang Gratis

9 Januari 2024

Biaya Vaksinasi Covid-19 Sudah Bertarif, Tapi Belum Ada Kepastian Harganya dan Masih Ada yang Gratis

Mulai 1 Januari 2024, biaya vaksinasi Covid-19 tak lagi gratis. Vaksin bisa didapatkan secara gratis jika termasuk golongan rentan. Ini penjelasannya

Baca Selengkapnya

Kasus Covid-19 Melonjak 200 Persen, Wali Kota Depok Terbitkan Surat Edaran Berisi 8 Imbauan

6 Januari 2024

Kasus Covid-19 Melonjak 200 Persen, Wali Kota Depok Terbitkan Surat Edaran Berisi 8 Imbauan

Wali Kota Depok menerbitkan surat edaran berisi delapan poin imbauan. Hal yang mendasari SE ini karena kasus Covid-19 di Depok melonjak.

Baca Selengkapnya

Vaksinasi Covid-19 2024 Berbayar, Epidemiolog Sarankan Digratiskan

4 Januari 2024

Vaksinasi Covid-19 2024 Berbayar, Epidemiolog Sarankan Digratiskan

Pemerintah hanya memberikan vaksinasi Covid-19 gratis untuk dua kelompok prioritas.

Baca Selengkapnya

Vaksin Covid-19 Berbayar Belum Berlaku, Dinas Kesehatan DKI: Masih Gratis

3 Januari 2024

Vaksin Covid-19 Berbayar Belum Berlaku, Dinas Kesehatan DKI: Masih Gratis

Seluruh fasilitas kesehatan masih menunggu mekanisme dari Kemenkes untuk layanan vaksin Covid-19 berbayar.

Baca Selengkapnya

Vaksinasi COVID-19 Tetap Gratis bagi Kelompok Rentan, Ini Kata Kemenkes

31 Desember 2023

Vaksinasi COVID-19 Tetap Gratis bagi Kelompok Rentan, Ini Kata Kemenkes

Vaksinasi COVID-19 tetap gratis untuk kelompok masyarakat rentan mulai 1 Januari 2024. Siapa saja yang berhak divaksin gratis?

Baca Selengkapnya

Vaksinasi Covid-19 di Jakarta Gratis Hingga Akhir 2023, Simak Lokasinya

28 Desember 2023

Vaksinasi Covid-19 di Jakarta Gratis Hingga Akhir 2023, Simak Lokasinya

Dinkes DKI tidak hanya menyediakan layanan vaksinasi Covid-19 gratis kepada warga Jakarta, melainkan untuk KTP seluruh Indonesia.

Baca Selengkapnya

Dinas Kesehatan DKI: Kasus Covid-19 Harian di Jakarta Mencapai 50 hingga 100 Kasus

28 Desember 2023

Dinas Kesehatan DKI: Kasus Covid-19 Harian di Jakarta Mencapai 50 hingga 100 Kasus

Dinas Kesehatan DKI Jakarta berharap tidak ada lonjakan kasus Covid-19 setelah masa libur Natal dan tahun baru 2024.

Baca Selengkapnya

Mulai 1 Januari 2024, Vaksinasi Covid-19 Tidak Gratis Lagi

28 Desember 2023

Mulai 1 Januari 2024, Vaksinasi Covid-19 Tidak Gratis Lagi

Hingga akhir tahun 2023, vaksinasi Covid-19 gratis masih tersedia di seluruh puskesmas kecamatan di DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Epidemiolog Ungkap Varian Covid-19 JN.1 Menginfeksi dan Bermutasi Cepat karena Hal Ini

24 Desember 2023

Epidemiolog Ungkap Varian Covid-19 JN.1 Menginfeksi dan Bermutasi Cepat karena Hal Ini

Covid-19 varian JN.1 lebih cepat menginfeksi sehingga pertumbuhan kasus kian bertambah.

Baca Selengkapnya

Dinkes DKI: Kasus Covid-19 Selama Tiga Hari Ini Stabil, Masyarakat Diminta Segera Vaksin

23 Desember 2023

Dinkes DKI: Kasus Covid-19 Selama Tiga Hari Ini Stabil, Masyarakat Diminta Segera Vaksin

Kepala bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dwi Octaviani menyampaikan kasus positif Covid-19 aktif di Jakarta hingga hari ini berjumlah 663.

Baca Selengkapnya