TEMPO.CO, Jakarta - Jadwal penyuntikan vaksin booster sudah tertera dalam aplikasi PeduliLindungi. Bisakah vaksin booster didapatkan lebih cepat?
Tak sedikit orang yang merasa jadwal vaksin booster di aplikasi PeduliLindungi seringkali bentrok dengan jadwal lain yang sama pentingnya. Karena itu, sebagian orang ingin mendapatkan vaksin booster lebih cepat.
Lantas, bisakah orang-orang mendapatkan vaksin dosis ketiga ini lebih cepat? Dilansir dari laman covid19.go.id, Selasa, 11 Januari 2022, jawabannya adalah tidak bisa.
Jadwal yang tercantum pada aplikasi PeduliLindungi sudah disesuaikan dengan ketentuan pemerintah yang mengharuskan minimal enam bulan dari dosis kedua. Namun, hal ini berbeda bagi kelompok lanjut usia atau lansia yang berusia di atas 60 tahun.
Dilansir dari sehatnegeriku.kemkes.go.id, Selasa, 22 Februari 2022, penyuntikan vaksin booster pada lansia diberikan minimal tiga bulan setelah menerima vaksinasi dosis lengkap.
Aturan ini tertuang dalam Surat Edaran Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Nomor SR.02.06/II/ 1123 /2022 tentang Penyesuaian Pelaksanaan Vaksinasi COVID-19 Dosis Lanjutan (Booster) bagi Lansia.
Sementara itu, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melalui laman Instagram @kemenkes_ri berkampanye supaya masyarakat segera mendapatkan vaksin booster. Vaksinasi booster bisa memberikan perlindungan hingga 91 persen dari risiko terburuk Covid-19.
Kemenkes juga menghimbau agar masyarakat tidak pilih-pilih vaksin booster. Menurut Kemenkes, vaksin paling baik adalah yang tersedia dan memperoleh EUA (Izin Penggunaan Darurat) dari BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) dan memperoleh rekomendasi ITAGI (Kelompok Penasihat Teknis Indonesia tentang Imunisasi).
AMELIA RAHIMA SARI
Baca juga: Komplit Vaksin Booster: Jangan Bingung, Cocokkan dengan Kebutuhan Tubuh