7 Cara Menjaga Kesehatan Paru-Paru Anda Tetap Prima

Reporter

Tempo.co

Selasa, 31 Mei 2022 19:09 WIB

Kanker Paru-paru Kerap Terlambat Ditangani

TEMPO.CO, Jakarta - Paru-paru adalah salah satu organ yang sangat penting bagi tubuh. Sebagai organ utama dalam sistem pernapasan, menjaga kesehatan paru-paru adalah hal yang perlu dilakukan. Pasalnya, berbagai penyakit pernapasan bisa menurunkan kualitas hidup seseorang, bahkan bisa berujung kematian.

Mengutip Healthline, penyakit paru-paru telah menyebabkan kematian sekitar 235.000 orang pada 2010. Dengan catatan, itu tidak termasuk kanker paru.

Kabar buruknya lagi, paru-paru dan berbagai organ lainnya juga menua seiring waktu. Hal ini membuat kekuatannya menjadi berkurang dan penyakit pernapasan bisa dengan mudah menghampiri.

Tips Menjaga Kesehatan Paru-paru

Kondisi ini bisa sangat serius, terutama pada orang tua, anak-anak, dan orang yang memiliki sistem kekebalan tubuh lemah. Namun, jangan khawatir, ada beberapa tips yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan paru-paru, berikut di antaranya:

1. Tidak merokok

Advertising
Advertising

Mengutip American Lung Association, merokok adalah penyebab utama kanker paru-paru dan penyakit lainnya. Pasalnya, asap rokok dapat mempersempit saluran udara dan membuat pernapasan lebih sulit.

Hal ini menyebabkan peradangan kronis atau pembengkakan di paru-paru, yang dapat menyebabkan bronkitis kronis. Seiring waktu, asap rokok juga dapat menghancurkan jaringan paru-paru dan dapat memicu perubahan yang tumbuh menjadi kanker.

2. Olahraga

Selain menghindari rokok, berolahraga secara teratur mungkin merupakan hal terpenting yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan paru-paru.

Mengutip Healthline, saat berolahraga, jantung berdetak lebih cepat dan paru-paru akan bekerja lebih keras. Tubuh akan membutuhkan lebih banyak oksigen untuk mengisi otot. Dengan begitu, paru-paru akan meningkatkan aktivitasnya untuk mengirimkan oksigen itu sambil mengeluarkan karbon dioksida tambahan

3. Perbanyak minum air putih

Dilansir dari WebMD, di dalam paru-paru terdapat lapisan tipis lendir. Apaila mendapa cukup air sepanjang hari, lapisan ini tetap tipis dan menjaga paru-paru bekerja dengan baik. Selain itu, menjaga diri tetap terhidrasi dengan baik juga dapat membuat tubuh lebih mudah mengeluarkan lendir dari paru-paru.

4. Batasi aktivitas dan polusi luar ruangan

Menjaga kesehatan paru bisa dilakukan dengan membatasi aktivitas di luar ruangan. Pasalnya, polusi udara di luar ruangan bisa memicu gangguan pernapasan serta meningkatkan risiko penyakit paru-paru, termasuk kanker.

5. Kurangi polusi dalam ruangan

Tidak hanya di luar ruangan, polusi udara juga bisa terjadi di ruangan tertutup atau di dalam ruangan. Jenis polusi ini juga bisa merusak paru-paru.

Maka dari itu, perlu dilakukan beberapa cara untuk mengurangi polusi di dalam ruangan, termasuk menggunakan filter udara dan rutin menggantinya, jangan menggunakan bahan kimia berbau menyengat di ruangan tertutup, tutup pintu dan jendela jika udara di luar sangat tercemar, serta jangan merokok di dalam ruangan.

6. Vaksinasi

Salah satu cara ampuh menjaga kesehatan paru-paru adalah dengan vaksinasi. Vaksin bisa membantu mencegah beberapa infeksi, termasuk infeksi yang bisa membahayakan paru-paru. Ada beberapa jenis vaksin yang penting untuk menjaga kesehatan paru, di antaranya vaksin tetanus, difteri, dan pneumonia pneumokokus.

7. Latihan pernapasan

Melakukan latihan pernapasan juga dapat kita lakukan untuk menjaga kesehatan paru-paru. Penelitian yang dipublikasikan dalam Indian Journal of Physiology and Pharmacology menemukan, terjadi peningkatan kapasitas vital pernapasan yang signifikan setelah 2 hingga 5 menit latihan pernapasan dalam.

Para peneliti pun menyimpulkan, meski hanya beberapa menit bernapas dalam-dalam dapat bermanfaat bagi kesehatan paru-paru.

M. RIZQI AKBAR

Baca: Jaga Kebersihan Paru-paru dengan Cara Berikut

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu

Berita terkait

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

1 hari lalu

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

Pasien pembekuan darah pertama yang disebabkan oleh vaksin AstraZeneca adalah Jamie Scott.

Baca Selengkapnya

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

2 hari lalu

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

Arab Saudi mewajibkan jemaah calon haji memenuhi kriteria vaksinasi dan mendapatkan izin resmi.

Baca Selengkapnya

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

3 hari lalu

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

Masih ada warga yang menganggap vaksinasi dapat menyebabkan kematian sehingga pelaksanaannya masih sering menemui kendala.

Baca Selengkapnya

Olahraga dan Modifikasi Gaya Hidup, Investasi Kesehatan bagi Anak Muda

4 hari lalu

Olahraga dan Modifikasi Gaya Hidup, Investasi Kesehatan bagi Anak Muda

Olahraga bisa menjadi investasi kesehatan di masa datang dan penting bagi anak muda zaman sekarang mengubah gaya hidup sehat dengan rajin berolahraga.

Baca Selengkapnya

Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

4 hari lalu

Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

Imunisasi atau vaksinasi tidak hanya diperuntukkan bagi bayi dan anak-anak tetapi juga orang dewasa. Simak alasannya.

Baca Selengkapnya

Jenis Vaksin yang Dianjurkan Pakar untuk Jemaah Haji

9 hari lalu

Jenis Vaksin yang Dianjurkan Pakar untuk Jemaah Haji

Empat jenis vaksin sangat penting bagi jemaah haji, terutama yang masuk populasi berisiko tinggi seperti lansia dan pemilik komorbid.

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

9 hari lalu

Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

Pakar kesehatan menyebut delapan perilaku tak sehat paling umum yang mempercepat proses penuaan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

14 hari lalu

Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

Hati-hati, asap rokok dapat meningkatkan 20 kali risiko utama kanker paru, baik pada perokok aktif maupun pasif. Simak saran pakar.

Baca Selengkapnya

Benarkah Tidur di Lantai atau dengan Kipas Angin Sebabkan Paru-paru Basah?

15 hari lalu

Benarkah Tidur di Lantai atau dengan Kipas Angin Sebabkan Paru-paru Basah?

Dokter meluruskan beberapa mitos seputar paru-paru basah, termasuk yang mengaitkan kebiasaan tidur di lantai dan kipas angin menghadap badan.

Baca Selengkapnya

Selama Libur Lebaran, Ratusan Wisatawan di Malioboro Ditegur Petugas Karena Merokok Sembarangan

16 hari lalu

Selama Libur Lebaran, Ratusan Wisatawan di Malioboro Ditegur Petugas Karena Merokok Sembarangan

Wisatawan banyak yang belum mengetahui bahwa Malioboro termasuk kawasan tanpa rokok sejak 2018.

Baca Selengkapnya