5 Metode untuk Mengatasi Mutisme

Reporter

Tempo.co

Editor

Bram Setiawan

Rabu, 1 Juni 2022 23:57 WIB

Ilustrasi anak-anak. Freepik.com/freepic.diller

TEMPO.CO, Jakarta - Seseorang yang mengalami kendala kemampuan bercakap-cakap kemungkinan mengalami mutisme. Kondisi ini jika dibiarkan akan mempengaruhi masalah akademis, kurang percaya diri, dan kecemasan sosial

Merujuk National Health Service UK, jenis metode efektif mengatasi mutisme terapi perilaku kognitif. Ini membantu seseorang berpikir tentang diri, dan orang lain, juga persepsi tentang berbagai hal yang mempengaruhi pikiran dan perasaan.

Metode ini juga menantang ketakutan dan prasangka melalui beberapa tahapan. Ada pula prosedur stimulus fading, orang lain diperkenalkan dalam situasi tertentu untuk berlatih berbicara.

Demi mencegah mutisme berlanjut makin parah, selain berkomunikasi dengan ahli kesehatan, penting pula peran orang tua. Merujuk Verywell Mind, sebaiknya orang tua mengomunikasikan kondisi anaknya kepada guru di sekolah. Selain itu, memastikan aktivitas yang sesuai keterampilan anak. Apresiasi perkembangan anak juga menghindarkan hukuman jika berbuat salah, supaya tak merasa tertekan.

Apa saja metode untuk mengatasi mutisme?

  1. Desensitisasi

Orang yang mengalami mutisme merasa lebih nyaman melalui sarana komunikasi nonvokal seperti pesan singkat atau surat elektronik (e-mail). Cara ini bisa digunakan sebelum meningkatkan tahap eksposur atau pemajanan. Pertukaran rekaman suara dan pesan suara dilakukan sebagai bentuk komunikasi lanjutan yang langsung seperti percakapan telepon atau video.

  1. Shaping
Advertising
Advertising

Metode ini berkomunikasi dengan orang-orang selain teman dekat dan keluarga. Ini menggunakan teknik mengambil bagian dalam permainan membaca interaktif. Teknik itu dilakukan sebelum beralih ke percakapan tatap muka. Prosedur ini sangat berguna untuk memperlakukan anak kecil dengan kondisi mutisme sebagai bentuk belajar yang menghibur.

  1. Positive reinforcement

Mutisme biasanya karena anggap pembicaraan membuat diri tertekan dengan pengalaman negatif. Untuk menegaskan semua bentuk komunikasi bisa diterima, maka menanggapi secara positif semua jenis komunikasi membantu anak belajar untuk merasa di bawah tekanan untuk berbicara dan tidak perlu merasa lega setiap kali momentum seperti itu berlalu.

  1. Terapi keluarga

Keluarga dan teman memiliki dampak signifikan terhadap keberhasilan mengatasi mutisme. Terapi keluarga membantu orang tua untuk belajar mengelola kondisi dan mendukung anak dengan dorongan verbal dan emosional bila diperlukan.

  1. Social Communication Anxiety Therapy (S-CAT):

Metode ini diterapkan di Selective Mutism, Anxiety, and Related Disorders Treatment Center. Merujuk Selective Mutism Center, S-CAT mencakup pengembangan rencana perawatan individual yang berfokus seluruh anak dan menggabungkan pendekatan tim, yaitu anak, orang tua, lingkungan sekolah, dan profesional yang merawat.

Taktik dan teknik terapeutik yang disarankan untuk membangun kenyamanan sosial dan kemajuan komunikasi (nonverbal dan verbal) di berbagai lingkungan sosial, misalnya di dalam atau di luar sekolah.

KAKAK INDRA PURNAMA

Baca: Gangguan Kecemasan Mempengaruhi Kemampuan Berbicara, Apa Itu Mutisme?

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Tanda Perkembangan Motorik Anak Terlambat dan yang Harus Dilakukan

21 jam lalu

Tanda Perkembangan Motorik Anak Terlambat dan yang Harus Dilakukan

Jika mendapati anak mengalami keterlambatan perkembangan motorik, segera berkonsultasi ke dokter dan tidak perlu menunggu sampai usianya bertambah.

Baca Selengkapnya

PBB Serukan Jeda Kemanusiaan untuk Beri Dosis Kedua Vaksin Polio ke Anak-anak di Gaza

1 hari lalu

PBB Serukan Jeda Kemanusiaan untuk Beri Dosis Kedua Vaksin Polio ke Anak-anak di Gaza

Sekitar 560 ribu anak Palestina di bawah usia 10 tahun menerima dosis pertama vaksin polio.

Baca Selengkapnya

Jumlah Lansia di Jepang Cetak Rekor Tertinggi, Sepertiga Populasi di Atas 65 Tahun

1 hari lalu

Jumlah Lansia di Jepang Cetak Rekor Tertinggi, Sepertiga Populasi di Atas 65 Tahun

Sepertiga dari jumlah populasi di Jepang adalah lansia berumur di atas 65 tahun. Orang muda mulai ogah punya anak.

Baca Selengkapnya

Fiersa Besari Rehat dari Musik Mulai 2025, Faktor Kelelahan dan Keluarga Jadi Alasan Utama

1 hari lalu

Fiersa Besari Rehat dari Musik Mulai 2025, Faktor Kelelahan dan Keluarga Jadi Alasan Utama

Fiersa Besari mengumumkan rehat dari dunia musik mulai 1 Januari 2025 karena kelelahan dan ingin fokus pada keluarga.

Baca Selengkapnya

Fakta di Balik Gentle Parenting, Mitos Umum Pengasuhan Anak

1 hari lalu

Fakta di Balik Gentle Parenting, Mitos Umum Pengasuhan Anak

Gentle parenting adalah pendekatan pengasuhan anak yang mengutamakan empati, komunikasi, dan kolaborasi antara orang tua dan anak.

Baca Selengkapnya

Blokade Israel Bisa Memicu kelaparan di Gaza karena Toko Roti Tutup

2 hari lalu

Blokade Israel Bisa Memicu kelaparan di Gaza karena Toko Roti Tutup

Blokade Israel yang terus berlanjut memaksa lima dari enam toko roti yang beroperasi di wilayah Gaza utara tutup. Kelaparan di Gaza utara

Baca Selengkapnya

Psikolog Minta Media Sosial Digunakan untuk Informasi Positif

4 hari lalu

Psikolog Minta Media Sosial Digunakan untuk Informasi Positif

Psikolog menyarankan media sosial sebaiknya digunakan untuk hal-hal yang menimbulkan dampak positif dan bukan konten negatif.

Baca Selengkapnya

PBB Umumkan Tahap Pertama Vaksinasi Polio di Gaza Sudah Tuntas

4 hari lalu

PBB Umumkan Tahap Pertama Vaksinasi Polio di Gaza Sudah Tuntas

PBB dan mitra-mitranya telah memberikan vaksinasi polio kepada lebih dari 560.000 anak berusia di bawah 10 tahun di Gaza untuk tahap pertama

Baca Selengkapnya

Paus Fransiskus Kecam Pembantaian Anak-anak Palestina di Gaza akibat Pengeboman Israel

4 hari lalu

Paus Fransiskus Kecam Pembantaian Anak-anak Palestina di Gaza akibat Pengeboman Israel

Paus Fransiskus mengecam kematian anak-anak Palestina dalam serangan militer Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

Kemenkes Gandeng JICA Kerja Sama Pelatihan Makan Bergizi di Sekolah

5 hari lalu

Kemenkes Gandeng JICA Kerja Sama Pelatihan Makan Bergizi di Sekolah

Kemenkes mengandeng Badan Kerja Sama Internasional Jepang (JICA) bekerja sama dalam pelatihan pendidikan makanan dan gizi anak sekolah

Baca Selengkapnya