Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ciri Orang yang Tampak Percaya Diri Padahal Merasa Insecure

Reporter

image-gnews
Ilustrasi insecure. Shutterstock
Ilustrasi insecure. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Banyak orang tampak percaya diri. Padahal, aslinya mereka tipe orang yang selalu merasa insecure. Mereka berusaha tampil percaya diri meski perilakunya menunjukkan sebaliknya.

Berikut beberapa perilaku umum yang ditunjukkan orang yang tampak percaya diri untuk menutupi perjuangan mereka dengan perasaan insecure, dilansir dari Bolde.

Selalu membanggakan diri
Mereka selalu membahas keberhasilan, betapa piawainya mereka dalam segala hal, atau sesuatu yang keren yang baru dibeli. Mereka menekankan semua itu agar terlihat penting dan banjir pujian.

Gemar mengkritik
Orang yang tak percaya diri senang mencari kelemahan atau kesalahan orang lain. Merendahkan orang lain akan menambah kepercayaan diri mereka, padahal faktanya justru membuat mereka tampak lebih payah.

Haus pujian
Ketika Anda memuji orang yang insecure dan mereka sok bersikap merendah, mereka terlihat seperti sosok yang rendah hati. 

Selalu ingin menang sendiri
Mereka selalu ingin terlihat benar, bukan hanya memenangi perdebatan. Itulah cara untuk melindungi kelemahan dan rasa tak percaya diri mereka.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selalu iri
Bukannya senang saat ada teman yang berhasil, mereka selalu menunjukkan rasa iri dengan komentar pasif agresif. Bukan berarti mereka tak suka lihat orang sukses tapi hanya untuk perasaan insecure dan tak mampu.

Mendominasi percakapan
Mereka cenderung ingin mengendalikan setiap percakapan. Mereka sulit berbagi pembicaraan dan mendengarkan orang lain, karena itulah mereka selalu ingin didengar. 

Terobsesi pada penampilan
Mereka selalu ingin tampil oke, menawan, ingin menarik perhatian, dan seberapa banyak tanda suka yang didapat di media sosial mereka. Fokus pada citra diri menunjukkan mereka tak nyaman atau percaya diri pada penampilan mereka.

Pilihan Editor: Tips Tingkatkan Kepercayaan Diri dari Psikolog

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tampil Percaya Diri dengan Ellips Shine Sister Bareng Mahasiswa Universitas Indonesia

1 hari lalu

(dari kiri-kanan) Head of Public Relations Kino Indonesia, Arviane, Conten Creator, Fathia Izzati, Dosen Ilmu Komunikasi, Endah Triastuti, dan GM Marketing Emtek Digital, Evanggala Rasuli dalam acara  talkshow Shine Sister Goes to Campus di Universitas Indonesia (UI), Rabu 18 September 2024. Dok. KINO Indonesia
Tampil Percaya Diri dengan Ellips Shine Sister Bareng Mahasiswa Universitas Indonesia

Ellips menghadirkan sesi talkshow interaktif dan pengalaman produk yang menyenangkan untuk para mahasiswa.


Membuat Proyek Bantu Anak Belajar Berhitung Hingga Percaya Diri

19 hari lalu

Sekolah Dian Harapan/SDH
Membuat Proyek Bantu Anak Belajar Berhitung Hingga Percaya Diri

Ada berbagai cara melatih anak belajar multidisiplin. Membuat proyek pribadi menjadi salah satu cara ampuh anak belajar beragam ilmu.


Tak Hanya Sehat, Tertawa Juga Punya Makna Sosial di Baliknya

31 hari lalu

Ilustrasi tertawa (pixabay.com)
Tak Hanya Sehat, Tertawa Juga Punya Makna Sosial di Baliknya

Tak hanya bikin sehat, orang tertawa karena alasan sosial dan melakukannya saat bersama orang yang tepat dan suasana hati yang baik.


Masih Berharap Si Dia Kembali usai Putus Cinta? Lebih Baik Lakukan Hal Ini

33 hari lalu

Ilustrasi putus cinta. shutterstock.com
Masih Berharap Si Dia Kembali usai Putus Cinta? Lebih Baik Lakukan Hal Ini

Sebagian orang mungkin masih berharap bisa merajut kembali hubungan setelah putus cinta. Daripada terus berharap, lebih baik lakukan hal berikut.


Psikolog Bagikan 3 Tanda Mencolok Cinta yang Sudah Pudar

35 hari lalu

Ilustrasi pasangan bertengkar. shutterstock.com
Psikolog Bagikan 3 Tanda Mencolok Cinta yang Sudah Pudar

Penelitian mengungkap ada tiga perilaku pasangan yang menunjukkan ia sudah tak bersemangat dalam hubungan cinta.


Ketua TP PKK Kediri Ajak Pelajar Lebih Kreatif dan Percaya Diri

48 hari lalu

Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Kediri, Eriani Annisa Hanindhito (ketiga dari kanan) berfoto bersama para pemenang Festival Anak Sholeh 2024, di Pendopo Panjalu Jayati, Kediri, Kamis, 1 Agustus 2024. Dok. Pemkab Kediri
Ketua TP PKK Kediri Ajak Pelajar Lebih Kreatif dan Percaya Diri

Festival ini merupakan upaya untuk menampilkan kreativitas pelajar sekaligus meningkatkan rasa percaya diri mereka saat tampil di depan umum.


Sering Salah Ambil Keputusan, Bisa Jadi Anda Dipengaruhi Bias Kognitif

51 hari lalu

Ilustrasi karyawan marah/jengkel. Shutterstock
Sering Salah Ambil Keputusan, Bisa Jadi Anda Dipengaruhi Bias Kognitif

Apakah itu bias kognitif? Kerap salah ambil keputusan bisa jadi Anda dipengaruhi kondisi ini.


6 Tips Membangkitkan Semangat Belajar Anak Usai Libur Sekolah

13 Juli 2024

Anak-anak mengikuti pembelajaran di Sekolah Alternatif Anak Jalanan (SAAJA) di Jl. Jemb. Merah, Kuningan, Jakarta, Kamis, 2 Mei 2024. Sekolah Alternatif Anak Jalanan (SAAJA) menjadi alternatif pilihan untuk anak-anak mewujudkan terciptanya pemerataan dan keadilan pendidikan bagi lapisan masyarakat prasejahtera, di tengah mahalnya biaya pendidikan di Indonesia. TEMPO/Subekti.'
6 Tips Membangkitkan Semangat Belajar Anak Usai Libur Sekolah

Usai libur sekolah, ada sejumlah hal yang perlu dipersiapkan termasuk perlengkapan, mental dan semangat belajar anak.


Psikiater Ungkap Ciri dan Faktor Gangguan Kepribadian Narsistik

6 Juni 2024

Ilustrasi anak narsis atau foto selfie. shutterstock.com
Psikiater Ungkap Ciri dan Faktor Gangguan Kepribadian Narsistik

Gangguan narsistik yaitu gangguan kepribadian di mana penderitanya merasa paling penting dibanding orang lain. Cek ciri dan pemicunya.


Survei: 50 Persen Laki-laki Enggan Mengungkapkan Perasaan karena Takut Dicap Lemah

5 Juni 2024

ilustrasi pria sedang berbincang-bincang dengan temannya (Pixabay.com)
Survei: 50 Persen Laki-laki Enggan Mengungkapkan Perasaan karena Takut Dicap Lemah

Survei menemukan fakta sekitar separuh laki-laki responden takut mengungkapkan masalah atau perasaan karena khawatir dicap lemah.