Inilah 4 Alasan Sehat Mengonsumsi Labu secara Rutin

Reporter

Tempo.co

Editor

Nurhadi

Sabtu, 4 Juni 2022 07:03 WIB

Ilustrasi labu kuning. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Bagi masyarakat Indonesia, bagian daging dari buah labu sering diolah menjadi berbagai menu makanan, seperti kolak, kue, puding, dan berbagai kudapan lainnya. Selain karena rasanya yang lezat, mengonsumsi labu secara rutin juga dipercaya mendatangkan berbagai manfaat bagi kesehatan tubuh.

Seorang ahli gizi sekaligus penulis di The Small Change Diet, Keri Gans, mengungkapkan mengonsumsi secangkir labu secara rutin dapat mengemas 197 persen dari nilai harian yang direkomendasikan untuk vitamin A. “Labu adalah sumber vitamin A antioksidan, penting untuk kesehatan mata dan dapat memperlambat perkembangan degenerasi makula,” ujarnya dikutip dari situs Prevention.

Kandungan Nutrisi Buah Labu

Sebagai informasi, labu merupakan sumber makanan yang kaya akan nutrisi. Artinya, ia memiliki banyak vitamin dan mineral, serta kandungan kalori yang relatif sedikit. Melansir data dari U. S. Department of Agriculture, satu cangkir (245 gram) labu menyediakan berbagai nutrisi sebagai berikut:

  • Kalori: 137
  • Protein: 3 gram
  • Lemak: 7 gram
  • Karbohidrat: 19 gram
  • Serat: 7 gram
  • Vitamin A: 209 persen dari Nilai Harian (DV)
  • Vitamin K: 37 persen dari DV
  • Tembaga: 28 persen dari DV
  • Vitamin E: 22 persen dari DV
  • Zat Besi: 18 persen dari DV
  • Magnesium: 13 persen dari DV
  • Riboflavin: 10 persen dari DV
  • Vitamin B6: 10 persen dari DV
  • Vitamin C: 10 persen dari DV
  • Kalium: 10 persen dari DV

Sederet Manfaat Labu bagi Kesehatan

Advertising
Advertising

Manfaat kesehatan mengonsumsi labu sebagian besar berasal dari kandungan vitamin dan mineralnya. Pun buah yang identik dengan perayaan Halloween ini memiliki kandungan gula darah rendah dan seratnya yang tinggi. Dilansir dari Healthline, berikut lima alasan sehat mengonsumsi buah labu secara rutin:

1. Menjaga Imunitas Tubuh

Labu menyediakan dosis beta karoten yang cukup baik, yang sebagian diubah menjadi vitamin A. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa vitamin A sangat penting untuk memperkuat lapisan usus dan membantu tubuh melawan infeksi. Kandungan vitamin C dalam labu juga memainkan peran kunci dalam menjaga imunitas tubuh.

2. Baik untuk Kesehatan Mata

Terdapat dua alasan utama mengapa labu baik untuk untuk kesehatan mata. Pertama, kaya akan beta karoten yang membantu menjaga penglihatan tetap tajam dengan membantu retina menyerap cahaya. Kedua, kombinasi vitamin dan mineral lain dalam labu dapat menangkap degenerasi makula terkait usia.

3. Mendukung Kesehatan Jantung

Kandungan nutrisi khusus dalam labu sangat baik untuk mendukung kesehatan jantung. Khususnya, kalium yang membantu mengurangi tekanan darah tinggi. Selain itu, serat yang tinggi dapat menurunkan kadar kolesterol darah dengan mengikat kolesterol dalam makanan.

4. Cegah Risiko Kanker

Kanker adalah penyakit serius manakala sel-sel tumbuh secara tidak normal. Sel kanker menghasilkan radikal bebas untuk membantu mereka berkembang biak dengan cepat. Labu kaya akan karotenoid, yang merupakan senyawa yang dapat berfungsi sebagai antioksidan. Ini memungkinkan mereka untuk menetralkan radikal bebas yang dapat melindungi tubuh terhadap serangan kanker tertentu.

HARIS SETYAWAN

Baca juga: 6 Manfaat Kesehatan Labu Kuning Menurut Ahli Diet

Berita terkait

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

2 hari lalu

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

Pemenang lotere jackpot bersejarah Powerball Amerika Serikat senilai lebih dari Rp21 triliun adalah seorang imigran dari Laos pengidap kanker

Baca Selengkapnya

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

2 hari lalu

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

Dokter menjelaskan cara mengendalikan nyeri pada pasien kanker. Berikut yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Susu Sapi Vs Susu Kerbau: Mana yang Lebih Sehat?

3 hari lalu

Susu Sapi Vs Susu Kerbau: Mana yang Lebih Sehat?

Memilih antara susu sapi dan susu kerbau bergantung pada preferensi individu, kebutuhan nutrisi, dan pertimbangan pola makan.

Baca Selengkapnya

4 Tips Atasi Masalah Kantung Mata

3 hari lalu

4 Tips Atasi Masalah Kantung Mata

Kantung mata dapat disebabkan oleh faktor seperti penuaan, genetika, alergi, asap rokok, diet yang buruk, atau konsumsi garam yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

5 Tips Atasi Mata Panda

3 hari lalu

5 Tips Atasi Mata Panda

Paparan sinar matahari yang berlebihan juga bisa memperburuk kondisi mata panda Anda.

Baca Selengkapnya

Kenali Perbedaan Mata Panda dan Kantung Mata

3 hari lalu

Kenali Perbedaan Mata Panda dan Kantung Mata

Rasa lelah dan juga berkurangnya waktu tidur selalu dikaitkan dengan munculnya mata panda hingga kantung mata. Apa bedanya?

Baca Selengkapnya

Kunci Cegah Flu Singapura, Kebersihan dan Imunitas Tubuh

4 hari lalu

Kunci Cegah Flu Singapura, Kebersihan dan Imunitas Tubuh

Pakar kesehatan kebersihan dan kekuatan imunitas tubuh dapat mencegah tertular flu Singapura. Ini yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

5 hari lalu

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

5 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

8 hari lalu

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

Gaya hidup tidak sehat dan cenderung kebarat-baratan memicu pasien kanker usia muda semakin banyak.

Baca Selengkapnya