Pasangan Sering Anggap Remeh, Ini Persiapan untuk Mulai Program Bayi Tabung

Reporter

Tempo.co

Editor

Mitra Tarigan

Senin, 6 Juni 2022 18:10 WIB

Ilustrasi wanita hamil dan suaminya. Freepik.com/Drobotdean

TEMPO.CO, Jakarta - Program in vitro fertilization (IVF) atau bayi tabung menjadi salah satu alternatif untuk mendapatkan momongan. Namun, sama seperti program-program kesehatan lainnya. Program bayi tabung juga membutuhkan persiapan.

"Jangan tunda, baik dari sisi calon ayah ataupun calon ibu. Jangan ditunda dan segera konsultasikan ke dokter terdekat," kata General Manager Medical Business & Operations Morula Indonesia Azhar Nurbahri dalam sebuah konferensi pers yang diadakan pada Kamis, 2 Juni 2022.

Selain hal tersebut, kesiapan mental, usaha, dan konsisten juga jadi hal yang penting. Di samping itu, gaya hidup juga menjadi sorotan untuk suksesnya program bayi tabung tersebut. Diketahui saat ini, banyak pasangan yang masih menyepelekan gaya hidup sehat.

(Dari kiri ke kanan) Hamdan Dahlan selaku Commercial Director PT. Borden Eagle Indonesia,, Suci Arumsari sebagai Co-Founder & President Director Alodokter, dr. Azhar Nurbahri, MD selaku General Manager Medical Business & Operations PT. Morula Indonesia, dalam acara Press Conference Telon Lang Plus, Alodokter, dan BMHS “Sehangat Harapan Ibu”, 2 Juni 2022

Untuk itu ada baiknya memulai gaya hidup sehat sedari dini demi suksesnya program bayi tabung yang direncanakan. "Stres dan lainnya itu yang harusnya dihindari supaya mendapatkan program yang sukses di kemudian hari," kata dr. Azhar Nurbahri.

Di samping itu, selain hal yang harus dipersiapkan adapula hal yang harus direncanakan. Langkah awal bagi para pasangan yang ingin mengikuti program bayi tabung ialah harus memastikan keadaan masing-masing dalam kondisi yang sehat.

Advertising
Advertising

Adapun cara untuk mengetahui kesehatan pasangan diantaranya dengan menjalani tes fertilitas untuk mengetahui kondisi kesuburan mereka, agar program kehamilan dapat dilakukan dengan cepat dan tepat secara medis.

Tes kesuburan ini biasanya meliputi pengecekan kualitas sperma, kualitas rahim, leher rahim, indung telur hingga tuba falopi dan konsultasi gaya hidup yang mendukung kehamilan, hingga indikasi masalah infertilitas.

Dengan mempersiapkan dan merencanakan program bayi tabung secara matang, maka memungkinkan suksesnya hasil akhir yang didapat dari program tersebut. Sehingga harapan pasangan suami-istri untuk mendapatkan momongan dapat terealisasikan.

Alodokter berkolaborasi dengan Telon Lang Plus, dan Morula Indonesia merilis kampanye Semangat Harapan Ibu. Tujuan dari kampanye tersebut ialah berfokus untuk menyemangati dan menginspirasi keluarga Indonesia yang masih belum mendapatkan buah hati untuk tetap berharap serta terus mencoba dengan sepenuh hati.

Program ini memungkinkan sebuah keluarga memiliki keturunan dengan bantuan teknokogi yaitu melalui program in vitro fertilization (IVF) atau dikenal dengan bayi tabung. Melalui bantuan teknologi kesehatan secara signifikan ini dapat membantu peluang pasangan untuk mendapatkan momongan. "Program bayi tabung (IVF) saat ini menjadi alternatif utama untuk memiliki buah hati," kata Azhar Nurbahri.

Catatan Morula Indonesia juga menunjukkan bahwa tingkat keberhasilan mereka dalam membantu pasangan mencapai 72 persen.

Program bayi tabung sebenarnya tidak hanya dapat dilakukan oleh pasangan yang telah menikah dan menginginkan anak. Namun, juga dapat dilakukan oleh pasangan yang menginginkan proses kehamilan yang lebih aman dan nyaman. Sebab keuntungan utama dari program bayi tabung ini memungkinkan tercapainya kehamilan yang sukses dan kelahiran bayi yang lebih sehat.

Alodokter juga ikut mendukung penuh kampanye Semangat Harapan Ibu ini. Upaya mereka dalam hal tersebut yaitu memberikan kemudahan bagi pasangan untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis kandungan pada platform mereka. "Kita miliki fitur chat yang bisa digunakan untuk bertanya. Selain itu, kita mengedukasi, kita juga memiliki konten misal tentang kehamilan dan tumbuh kembang anak," kata Suci Arumsari, Co-Founder & President Director Alodokter.

Baca: Jalani Program Bayi Tabung, Kourtney Kardashian Mengaku Depresi

DIAH RETNO ANDANI

Berita terkait

Diselamatkan dari Rahim Ibunya yang Tewas dalam Serangan Israel, Bayi Sabreen Meninggal Dunia

7 hari lalu

Diselamatkan dari Rahim Ibunya yang Tewas dalam Serangan Israel, Bayi Sabreen Meninggal Dunia

Seorang bayi yang diselamatkan dari rahim ibunya yang sekarat setelah serangan udara Israel di Gaza selatan, dilaporkan meninggal pada Kamis.

Baca Selengkapnya

Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

19 hari lalu

Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

OJ Simpson meninggal setelah melawan kanker prostat. Lantas, apa jenis kanker tersebut dan siapa yang berpotensi mengalaminya?

Baca Selengkapnya

Tidak Boleh Diabaikan, Kenali Gejala dan Tanda Awal Kanker Ovarium Berikut

38 hari lalu

Tidak Boleh Diabaikan, Kenali Gejala dan Tanda Awal Kanker Ovarium Berikut

Kanker ovarium stadium awal biasanya tidak menimbulkan gejala apa pun, yang dapat menyebabkan diagnosis tidak terjawab.

Baca Selengkapnya

Sekali Gagal, Badak Pahu Akan Kembali Diambil Sel Telurnya untuk Teknologi Bayi Tabung

27 Februari 2024

Sekali Gagal, Badak Pahu Akan Kembali Diambil Sel Telurnya untuk Teknologi Bayi Tabung

Terinspirasi keberhasilan pada Badak Putih di Afrika dan hewan cerpelai. Tantangan antara lain bawa sel telur cepat-cepat ke lab IPB di Bogor.

Baca Selengkapnya

Bahaya Mikroplastik Bagi Manusia, Sebabkan Radang Paru-paru hingga Turunkan Kualitas Sperma

16 Februari 2024

Bahaya Mikroplastik Bagi Manusia, Sebabkan Radang Paru-paru hingga Turunkan Kualitas Sperma

Apa saja bahaya dari mikroplastik yang tanpa kita sadari masuk ke dalam tubuh dari lingkungan sekitar?

Baca Selengkapnya

Kasus Infertilitas Banyak di Daerah Maju, Ginekolog Beri Saran Pengobatan

28 Januari 2024

Kasus Infertilitas Banyak di Daerah Maju, Ginekolog Beri Saran Pengobatan

Ade berbagai penyebab infertilitas yang banyak terjadi di daerah maju. Ginekolog memberi penjelasan dan ragam pengobatan.

Baca Selengkapnya

Usia Rata-rata Menopause dan Ragam Gejalanya

17 Oktober 2023

Usia Rata-rata Menopause dan Ragam Gejalanya

Dokter mengatakan rata-rata wanita mengalami menopause pada usia 48-52 tahun itu hal wajar. Perhatikan gejalanya agar tidak terlalu berat.

Baca Selengkapnya

Benarkah Jenis Kelamin Bayi Dipengaruhi Gen Ayah?

11 Oktober 2023

Benarkah Jenis Kelamin Bayi Dipengaruhi Gen Ayah?

Sebagian besar faktor jenis kelamin bayi ditentukan oleh sperma ayah mana yang berhasil mencapai sel telur terlebih dulu.

Baca Selengkapnya

Dampak Hubungan Intim yang Dipaksakan pada Kualitas Sperma

8 Oktober 2023

Dampak Hubungan Intim yang Dipaksakan pada Kualitas Sperma

Dokter menyebut hubungan intim yang dipaksakan bisa mempengaruhi kualitas sperma sehingga tak disarankan bagi pasangan suami istri.

Baca Selengkapnya

Gejala Ada Miom di Rahim, Perdarahan sampai Keguguran

19 September 2023

Gejala Ada Miom di Rahim, Perdarahan sampai Keguguran

Miom bisa menyebabkan gejala seperti perdarahan yang banyak dan lama, nyeri saat berhubungan intim, sampai keguguran.

Baca Selengkapnya