4 Cara Melakukan Healing, Cara Mudah untuk Memulihkan Diri

Reporter

Tempo.co

Senin, 6 Juni 2022 20:10 WIB

ilustrasi meditasi (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Dalam hidup ada bagian yang menyenangkan dan tidak. Tak jarang hal yang tidak menyedihkan itu membuat trauma dalam hidup. Belakangan, tren healing menjadi salah satu pilihan jika memiliki masalah atau trauma. Apa sebenarnya istilah healing itu?

Amerika Psychological Association (APA) menjelaskan bahwa healing adalah proses meringankan atau mencoba meringankan gangguan mental atau fisik melalui kekuatan pikiran, biasanya menggunakan metode seperti visualisasi, sugesti, dan manipulasi aliran energi secara sadar.

Penyembuhan diri didefinisikan sebagai proses pemulihan dari kesehatan yang buruk, biasanya kesehatan emosional yang buruk, tetapi penyembuhan diri juga dapat mencakup masalah kesehatan fisik. Penyembuhan diri bukanlah istilah yang umumnya digunakan dalam penelitian psikologis. Namun, proses penyembuhan diri dari hal-hal seperti trauma, depresi, kecemasan, dan stres adalah topik yang sering dipelajari.

Dikutip dari Psychology Today ada beberapa cara untuk melakukan healing

1. Salah satu cara untuk menyembuhkan diri sendiri adalah dengan melakukan meditasi grounding. Mulailah dengan meletakkan kaki dengan nyaman di tanah atau lantai. Ambil tiga napas dalam-dalam, dan dengan setiap napas, lepaskan energi negatif apa pun. Arahkan perhatian ke telapak kaki. Bayangkan akar besar memanjang dari kaki dan masuk ke bumi sekitar enam atau delapan kaki.

Pindahkan kesadaran ke dasar tulang belakang. Bayangkan tulang belakang masuk jauh ke dalam bumi. Rasakan tarikan magnet gravitasi yang datang dari inti bumi. Tarik napas selama tiga hitungan. Tahan napas dan buang napas selama empat hitungan. Ulangi pola ini tiga kali. Saat siap, buka mata.

Advertising
Advertising

2. Proses healing juga dapat dilakukan dengan berlatih pernapasan resonansi. Berbaring telentang; tarik napas selama enam hitungan dan buang napas selama enam hitungan. Saat merasa tenang, ubah pola pernapasan dengan menarik napas melalui hidung, mengisi diafragma dan dada penuh dengan udara. Kemudian hembuskan melalui mulut. Jika bisa, ulangi ini selama sekitar 5 hingga 10 menit.

3. Tetapkan praktik penjurnalan reguler. Mulailah dengan 15 hingga 20 menit, dan kemudian tingkatkan sesuai kebutuhan. Menulis jurnal meningkatkan kesadaran diri sekaligus memungkinkan untuk memasuki pikiran bawah sadar.

4. Bisa juga dapat berlatih visualisasi batin. Fokus pada area yang bermasalah, lalu bayangkan energi memancar keluar dari tempat itu dan kemudian menarik energi alam semesta ke area itu. Bayangkan bagian yang bermasalah merasa lebih baik dan sembuh.

YOLANDA AGNE

Baca: 12 Tips Melakukan Self Healing

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Gejala ADHD pada Wanita, Tak Selalu Sama dengan Pria

5 hari lalu

Gejala ADHD pada Wanita, Tak Selalu Sama dengan Pria

Sejumlah faktor berperan dalam perbedaan ciri ADHD pada perempuan. Karena itulah gejalanya bisa berbeda dari laki-laki.

Baca Selengkapnya

Mitokondria Tak Berfungsi Bisa Picu Gangguan Mental, Begini Penjelasan Psikologinya

10 hari lalu

Mitokondria Tak Berfungsi Bisa Picu Gangguan Mental, Begini Penjelasan Psikologinya

Banyaknya kemungkinan terjadinya disfungsi, merupakan sumber umum dari semua gangguan mental.

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ekstrem Sebabkan Heat Stroke, Ini yang Perlu Diwaspadai

12 hari lalu

Cuaca Panas Ekstrem Sebabkan Heat Stroke, Ini yang Perlu Diwaspadai

Cuaca panas ekstrem yang terjadi di Asia berpotensi menyebabkan heat stroke. Apa saja yang perlu diwaspadai?

Baca Selengkapnya

Cara Membantu Penderita Hoarding Disorder, Gangguan Mental Suka Menimbun Barang

24 hari lalu

Cara Membantu Penderita Hoarding Disorder, Gangguan Mental Suka Menimbun Barang

Hoarding disorder adalah gangguan kesehatan mental yang membuat orang ingin terus mengumpulkan barang hingga menumpuk.

Baca Selengkapnya

Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

25 hari lalu

Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

Mengelola stres adalah cara meredakan emosi yang harus terus dilatih setiap hari agar tidak mudah emosional si situasi yang buruk.

Baca Selengkapnya

Ragam Kegiatan yang Mengganggu Fokus saat Mengemudi

26 hari lalu

Ragam Kegiatan yang Mengganggu Fokus saat Mengemudi

Ada tiga kategori utama pemicu distraksi saat mengemudi, visual, fisik, dan kognitif. Berikut sembilan hal yang bisa mengalihkan perhatian di jalan.

Baca Selengkapnya

Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

28 hari lalu

Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

Gangguan mental pada ibu hamil perlu dikenali karena membuat perasaan tidak nyaman dan ada gangguan pada aktivitas sehari-hari.

Baca Selengkapnya

Inilah 5 Alasan Waktu Liburan Terasa Begitu Cepat

32 hari lalu

Inilah 5 Alasan Waktu Liburan Terasa Begitu Cepat

Ternyata terdapat berbagai faktor psikologis dan eksternal yang dapat membuat waktu terasa semakin cepat berlalu selama liburan.

Baca Selengkapnya

Gejala Depresi, dari Fisik, Psikologis, sampai Sosial

37 hari lalu

Gejala Depresi, dari Fisik, Psikologis, sampai Sosial

Selain pada mental, depresi juga bisa berdampak pada fisik dan sosial. Berikut gejala depresi pada fisik, mental, dan sosial.

Baca Selengkapnya

5 Tanda-tanda Seseorang Mengalami Otak Popcorn

47 hari lalu

5 Tanda-tanda Seseorang Mengalami Otak Popcorn

Salah satu dampak utama dari otak popcorn adalah efeknya yang merugikan fokus pada otak.

Baca Selengkapnya