Biji Labu Jangan Dibuang, Bisa Dibikin Camilan yang Menyehatkan

Reporter

Tempo.co

Editor

Nurhadi

Selasa, 7 Juni 2022 12:46 WIB

Ilustrasi kuaci biji labu. Media.mercola.com

TEMPO.CO, Jakarta - Berbagai resep makanan dari buah labu, seperti kolak, kue, hingga puding biasanya diolah hanya dengan memanfaatkan bagian dagingnya saja. Biji yang ada di dalamnya akan dibuang secara percuma. Padahal, biji dari buah yang identik dengan perayaan Halloween ini bisa dibikin cemilan yang menyehatkan bagi tubuh.

Biji labu adalah salah satu makanan yang saya kategorikan hampir sama seperti medis karena memiliki segudang manfaat,” kata Carolyn Brown, pendiri Indigo Wellness Group, dikutip Tempo dari Real Simple.

Manfaat Biji Labu bagi Kesehatan

Berikut adalah tiga manfaat teratas biji labu bagi kesehatan tubuh sebagaimana dilansir dari BBC Good Food:

1. Menjaga Kesimbangan Gula Darah

Advertising
Advertising

Sebuah studi yang dipublikasikan di National Library of Medicine pada 2010 menunjukkan bahwa kandungan biji labu dapat mencegah komplikasi penyakit diabetes. Misalnya, mampu mengontrol kolesterol tinggi dan gula darah. Sifat hipoglikemik dari biji-bijian ini dapat membantu penderita diabetes untuk mengelola kadar gula darah dengan lebih baik.

2. Kaya Antioksidan

Biji labu adalah sumber antioksidan yang baik. Di dalam tubuh, antioksidan ini berperan dalam menangkal radikal bebas dan bertanggung jawab atas kerusakan sel. Bahkan, sebuah studi menemukan kandungan fitoestrogen secara struktural mirip dengan estrogen dalam biji dapat menurunkan risiko kanker payudara secara signifikan pada wanita pascamenopause.

3. Menyehatkan Jantung

Biji labu diketahui sebagai sumber lemak tak jenuh yang baik, termasuk asam alfa-linolenat (ALA). Berbagai penelitian telah membuktikan, biji labu dapat menjadi alternatif menu makanan dari program diet seimbang. Pasalnya, kandungan ALA-nya tersebut berkhasiat bagi kesehatan jantung dan mencegah penyakit kardiovaskular.

Membuat Camilan dari Biji Labu

Menu makanan dari olahan daging labu, seperti kolak, kue, hingga puding sudah sangat populer bagi masyarakat Indonesia. Tetapi, jarang diketahui bahwa ternyata biji labu juga bisa menjadi bahan resep makanan, misalnya camilan. Selain rasanya yang menarik, sudah pasti makanan ringan ini berkhasiat bagi kesehatan tubuh.

Melansir situs Simply Recipes, berikut cara praktis membuat camilan dari biji labu:

  1. Siapkan kurang lebih 100 gram biji labu yang sudah dipisahkan dari sisa serat daging labu;
  2. Campur biji labu yang sudah dibersihkan dengan 25 gram garam. Tambahkan lebih banyak garam jika menginginkan rasa yang lebih asin;
  3. Jika sudah tercampur rata, masukkan dalam panci dan tuang air kira-kira dua gelas besar;
  4. Aduk biji labu dan garam hingga garam benar-benar terlarut;
  5. Jika sudah, rebus biji kuaci tersebut selama kurang lebih 10 menit dengan api sedang;
  6. Jika air sudah berkurang banyak, angkat panci dan tiriskan biji labu;
  7. Lalu, keringkan biji labu di bawah sinar matahari langsung hingga kering dan keras;
  8. Biji labu pun sudah jadi dan siap untuk dijadikan camilan.

HARIS SETYAWAN

Baca juga: 3 Resep Kreasi Olahan Biji Labu, Cocok Buat Ide Bisnis Kuliner Baru

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Samsung Galaxy Watch 7 Dikabarkan Memiliki Sensor yang Bisa Memantau Gula Darah

10 jam lalu

Samsung Galaxy Watch 7 Dikabarkan Memiliki Sensor yang Bisa Memantau Gula Darah

Sebuah laporan terbaru dari Korea Selatan mengungkapkan fitur sensor kesehatan penting yang dapat dimiliki Samsung Galaxy Watch 7.

Baca Selengkapnya

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

2 hari lalu

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.

Baca Selengkapnya

Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

4 hari lalu

Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

Penderita diabetes tipe 2 mengalami masalah gangguan tidur karena ketidakstabilan kadar gula darah dan gejala terkait diabetes.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

4 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Apakah Jantung Bocor Bisa Disembuhkan?

4 hari lalu

Apakah Jantung Bocor Bisa Disembuhkan?

Jantung bocor terjadi ketika salah satu dari empat katup di jantung Anda tidak menutup rapat.

Baca Selengkapnya

Sering Disisihkan dari Piring Makan karena Pahit, Ketahui Manfaat Luar Biasa Pare

5 hari lalu

Sering Disisihkan dari Piring Makan karena Pahit, Ketahui Manfaat Luar Biasa Pare

Pare merupakan salah satu sayuran yang menyimpan beragam manfaat kesehatan yang luar biasa.

Baca Selengkapnya

10 Gejala Diabetes yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Sering Haus

6 hari lalu

10 Gejala Diabetes yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Sering Haus

Diabetes adalah salah satu penyakit mematikan. Ketahui beberapa gejala diabetes yang perlu diwaspadai. Mulai dari sering harus hingga kesemutan.

Baca Selengkapnya

Panduan Makan Sehat setelah Lebaran agar Gula Darah Stabil

7 hari lalu

Panduan Makan Sehat setelah Lebaran agar Gula Darah Stabil

Berikut panduan porsi makan yang sehat untuk menjaga gula darah tetap stabil seusai Lebaran dari dokter penyakit dalam.

Baca Selengkapnya

Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

11 hari lalu

Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

Diet sayur dan rendah gula, yang dikenal sebagai diet EAT-Lancet, membantu mengurangi risiko gagal jantung. Bagaimana hubungannya?

Baca Selengkapnya

7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

12 hari lalu

7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika kucing kehilangan lebih banyak cairan dari yang mereka konsumsi.

Baca Selengkapnya