Pentingnya Metode Membaca Nyaring untuk Tumbuhkan Minat Baca

Reporter

Antara

Minggu, 12 Juni 2022 15:27 WIB

Ilustrasi anak membaca buku. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Tingkat literasi membaca di Indonesia tergolong rendah. Menurut laman Kemendikbud.go.id, hasil studi PISA 2018 yang dirilis oleh Organisation forEconomic Co-operation and Development (OECD) menunjukkan kemampuan siswa Indonesia dalam membaca meraih skor rata-rata yakni 371, di bawah rata-rata skor OECD yakni 487. Studi yang dilakukan 2018 itu diikuti oleh murid-murid berusia 15 tahun dari 79 negara di seluruh dunia.

Membaca nyaring merupakan metode yang dapat diterapkan untuk menumbuhkan minat baca anak sejak dini. Pendiri Reading Bugs dan Penasihat Read Aloud Indonesia (RAI), Roosie Setiawan, menjelaskan membaca bukan proses alami sehingga membutuhkan proses belajar. Kemampuan membaca harus disiapkan sedini mungkin karena 90 persen perkembangan otak kritis terjadi dalam lima tahun pertama kehidupan.

"Oleh sebab itu, membaca perlu diajarkan secara eksplisit. Anak-anak perlu mempelajari berbagai unsur yang dibutuhkan untuk membaca, terutama belajar berbagai bunyi dalam bahasa lisan sehingga mampu menghubungkan bunyi itu dengan huruf tertulis dan membuat makna. Inilah letak read aloud," jelas Roosie.

Dalam meningkatkan minat baca dan membangun budaya literasi di lingkungan sekolah, Roosie mengatakan guru memiliki peran yang sangat penting. Menurutnya, guru dapat menggunakan metode Interactive Read Aloud (IRA) sebagai alat untuk perkembangan bahasa siswa.

Struktur IRA terbagi menjadi lima bagian, meliputi perkenalan teks, membaca teks, mendiskusikan teks, tinjau kembali teks (opsional), menanggapi teks (opsional).

Advertising
Advertising

"Guru membacakan nyaring buku-buku yang disukai siswa. Metode read aloud ini juga bisa digunakan untuk siswa belajar membaca, bahkan yang gemar membaca. Selain itu, read aloud juga melatih keterampilan menyimak dan untuk membangun kedekatan dengan siswa,” ujar Roosie.

Untuk menguasai metode read aloud, penggerak Reading Bugs yang juga penasehat RAI, Ihdinal Hikmatin Tajdidah, mengatakan ada tiga tahapan yang harus diperhatikan, yakni persiapan, saat memulai dan selama kegiatan, serta sesudah kegiatan. Tahap persiapan menyangkut empat hal, yakni menetapkan tujuan pembacaan, memilih bahan bacaan, membaca kembali, dan merencanakan tanggapan.

“Persiapan merupakan tahap terpenting dalam mempraktikkan metode read aloud. Contohnya panjang teks dan bacaan yang nyaman untuk kita baca menjadi pertimbangan penting dalam memilih bahan bacaan,” tutur Dina.

Selanjutnya, tahapan saat dan selama kegiatan dimulai dengan membaca informasi latar bacaan, memperhatikan intonasi, kecepatan, dan penekanan kata, serta melakukan interaksi isyarat tubuh. Kemudian, tahapan sesudah melakukan kegiatan ditutup dengan diskusi. Pendiri Rumah Guru BK serta Widyaiswara Kemendikbud Ristek RI, Ana Susanti, menambahkan tenaga pendidik perlu memiliki kepekaan membaca merupakan kunci sukses belajar dan menjadi budaya.

Guru juga harus berani memulai inisiatif kegiatan bersama untuk meningkatkan minat baca. Selain itu, perlu ada tindakan nyata berupa teladan mengkampanyekan membaca terkait buku di sekolah serta berbagi praktik baik.

“Mari kita bersama-sama mensosialisasikan metode read aloud kepada lingkungan sekolah dan lingkungan terdekat untuk meningkatkan minat baca serta menumbuhkan budaya literasi yang baik,” ujar Ana.

Baca juga: Gemar Membaca? Tips Baca Buku di Transportasi Umum Tanpa Mabuk Perjalanan

Berita terkait

Sekolah di Bangladesh Dibuka Kembali Walau Gelombang Panas

3 jam lalu

Sekolah di Bangladesh Dibuka Kembali Walau Gelombang Panas

Perubahan iklim telah berkontribusi pada gelombang panas yang semakin sering, semakin buruk dan semakin panjang selama musim panas di Bangladesh.

Baca Selengkapnya

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

2 hari lalu

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

Serangan Israel ke Gaza telah meninggalkan sekitar 37 juta ton puing di wilayah padat penduduk, menurut Layanan Pekerjaan Ranjau PBB

Baca Selengkapnya

Gibran Dorong Program CSR Lebih Banyak Diarahkan ke Sekolah-Sekolah

2 hari lalu

Gibran Dorong Program CSR Lebih Banyak Diarahkan ke Sekolah-Sekolah

Gibran mengatakan para penerima sepatu gratis itu sebagian besar memang penerima program Bantuan Pendidikan Masyarakat Kota Surakarta.

Baca Selengkapnya

Kedutaan Besar Jepang Buka Beasiswa untuk Lulusan SMA dan SMK

6 hari lalu

Kedutaan Besar Jepang Buka Beasiswa untuk Lulusan SMA dan SMK

Beasiswa yang ditawarkan Kedutaan Besar Jepang ini bagian dalam Program Beasiswa Pemerintah Jepang Monbukagakusho.

Baca Selengkapnya

Kembalikan Tas Berisi Rp 100 Juta kepada Pemudik, Aiptu Supriyanto Dapat Penghargaan Sekolah Perwira

11 hari lalu

Kembalikan Tas Berisi Rp 100 Juta kepada Pemudik, Aiptu Supriyanto Dapat Penghargaan Sekolah Perwira

Kapolda Lampung Irjen Helmy Santika memberikan penghargaan berupa kesempatan sekolah perwira kepada anggota Polres Lampung Tengah Aiptu Supriyanto.

Baca Selengkapnya

Penembakan Massal di Finlandia, Satu Tewas dan Dua Luka Serius

26 hari lalu

Penembakan Massal di Finlandia, Satu Tewas dan Dua Luka Serius

Kementerian Pendidikan Finlandia terkejut dengan peristiwa penembakan massal di sebuah sekolah di Vantaa, Finlandia

Baca Selengkapnya

Peserta SNBP 2024 Lolos ke Unpad Datang dari 1.000 Lebih Sekolah

33 hari lalu

Peserta SNBP 2024 Lolos ke Unpad Datang dari 1.000 Lebih Sekolah

Terima lebih dari 31 ribu pendaftar, Unpad jadi PTN kelima terbanyak yang dituju peserta SNBP 2024

Baca Selengkapnya

Belasan Ribu Siswa Tak Bisa Sekolah Akibat Banjir di Demak

38 hari lalu

Belasan Ribu Siswa Tak Bisa Sekolah Akibat Banjir di Demak

Sebanyak 330 sekolah dari tingkat TK hingga SMP terdampak bencana banjir yang melanda Kabupaten Demak. Dinas Pendidikan meminta siswa belajar daring.

Baca Selengkapnya

Geng Kriminal Bersenjata di Nigeria Menculik 100 Orang

41 hari lalu

Geng Kriminal Bersenjata di Nigeria Menculik 100 Orang

Aksi penculikan massal ini dilakukan oleh geng kriminal bersenjata yang menuntut uang tebusan.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Jepang Perluas Cakupan Beasiswa untuk Mahasiwa Asing mulai April 2024

42 hari lalu

Pemerintah Jepang Perluas Cakupan Beasiswa untuk Mahasiwa Asing mulai April 2024

Pemerintah Jepang berencana memperluas cakupan mahasiswa asing yang dapat menerima beasiswa mulai April 2024.

Baca Selengkapnya