Hidung Tersumbat Bukan Hanya Akibat Pilek, ini Penyebab Lainnya

Reporter

Tempo.co

Selasa, 14 Juni 2022 07:01 WIB

Ilustrasi anak hidung tersumbat atau flu. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Hidung tersumbat seringkali merupakan gejala dari masalah kesehatan lain seperti infeksi sinus atau mungkin flu biasa. Hidung tersumbat dapat disebabkan oleh apa pun yang mengiritasi jaringan hidung.

Peradangan pembuluh darah di jaringan yang melapisi hidung menyebabkan hidung tersumbat. Peningkatan sekresi lendir di hidung juga bisa menyebabkan hidung tersumbat. Dalam kasus yang jarang terjadi, tumor atau polip dapat menyebabkan gejala ini.

Dilansir dari mayoclinic.com, infeksi seperti pilek, flu, sinusitis atau alergi sering menjadi penyebab hidung tersumbat dan pilek. Terkadang hidung tersumbat dan berair dapat disebabkan oleh iritasi seperti asap tembakau dan knalpot mobil. Kondisi ini disebut rinitis nonalergi atau rinitis vasomotor.

Hidung tersumbat merupakan masalah medis umum yang sering dijumpai. Jika berlangsung lebih dari satu minggu, hidung tersumbat bisa jadi suatu gejala dari masalah kesehatan yang mendasarinya.

Penyebab Hidung Tersumbat

Beberapa penjelasan untuk hidung tersumbat jangka panjang di antaranya,

Advertising
Advertising

1. Alergi

2. Pertumbuhan non-kanker, yang disebut polip hidung, atau tumor jinak di saluran hidung

3. Paparan bahan kimia

4. Iritasi lingkungan

5. Infeksi sinus yang berlangsung lama, yang dikenal sebagai sinusitis kronis

6. Septum menyimpang

Dilansir dari healthline.com, hidung tersumbat juga dapat terjadi selama kehamilan, biasanya selama akhir trimester pertama. Fluktuasi hormonal dan peningkatan suplai darah yang terjadi selama kehamilan dapat menyebabkan hidung tersumbat.

Perubahan ini dapat mempengaruhi selaput hidung, menyebabkan mereka menjadi meradang, kering, atau berdarah.

Hidung tersumbat bisa lebih mengancam pada bayi daripada anak yang lebih besar dan orang dewasa. Gejalanya dapat mengganggu pemberian makan untuk bayi dan bahkan dapat menyebabkan masalah pernapasan yang fatal. Ini juga dapat mencegah perkembangan bicara dan pendengaran yang normal.

Karena alasan tersebut, penting untuk menghubungi dokter anak segera jika bayi mengalami hidung tersumbat. Dokter yang kemudian bekerja untuk menemukan pilihan perawatan terbaik untuk bayi.

ANNISA FIRDAUSI

Baca: Atasi Hidung Tersumbat Saat Wabah Corona, Caranya?

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Peneliti Sebut Kaitan Disfungsi Ereksi dan Penyakit Jantung

1 jam lalu

Peneliti Sebut Kaitan Disfungsi Ereksi dan Penyakit Jantung

Penelitian menyebut penderita disfungsi ereksi lebih mungkin terkena penyakit jantung, serangan jantung, atau stroke. Cek sebabnya.

Baca Selengkapnya

Studi: Marah 8 Menit Saja Bisa Tingkatkan Peluang Serangan Jantung

5 hari lalu

Studi: Marah 8 Menit Saja Bisa Tingkatkan Peluang Serangan Jantung

Efek akut marah-marah pada kerja pembunuh darah, yang mungkin menambah peluang serangan jantung dan stroke.

Baca Selengkapnya

Mengenal Metode TEVAR EVAR untuk Atasi Gangguan Pembuluh Darah Aorta

6 hari lalu

Mengenal Metode TEVAR EVAR untuk Atasi Gangguan Pembuluh Darah Aorta

Tak perlu operasi, berikut tindakan yang bisa diterapkan untuk mengatasi pembesaran aorta atau pembuluh darah utama.

Baca Selengkapnya

Awas, Marah Sebentar Saja Tingkatkan Risiko Serangan Jantung

10 hari lalu

Awas, Marah Sebentar Saja Tingkatkan Risiko Serangan Jantung

Peneliti menyebut amarah buruk buat fungsi pembuluh darah, mengganggu fungsi arteri, yang selanjutnya terkait risiko serangan jantung.

Baca Selengkapnya

Macam Perawatan Kulit untuk Rosacea, Suntik sampai Laser

17 hari lalu

Macam Perawatan Kulit untuk Rosacea, Suntik sampai Laser

Dermatolog mengatakan pengobatan penyakit kulit rosacea bisa dilakukan dengan beberapa modalitas seperti suntik atau laser.

Baca Selengkapnya

IDAI Anjurkan Pemberian Parasetamol Anak Saat Demam Suhunya 38 Derajat ke Atas, Alasannya?

17 hari lalu

IDAI Anjurkan Pemberian Parasetamol Anak Saat Demam Suhunya 38 Derajat ke Atas, Alasannya?

Hal ini karena saat anak mengalami kenaikan suhu tubuh saat demam sebenarnya sistem imun sedang memerangi virus dan bakteri.

Baca Selengkapnya

Gejala Rinitis Alergi pada Anak yang Perlu Dikenali Orang Tua

17 hari lalu

Gejala Rinitis Alergi pada Anak yang Perlu Dikenali Orang Tua

Kenali empat gejala khas rinitis alergi yang terlihat pada anak, yakni bersin berulang, hidung gatal, hidung meler, dan hidung tersumbat.

Baca Selengkapnya

5 Kesalahan yang Perlu Diwaspadai Saat Memijat Bayi

18 hari lalu

5 Kesalahan yang Perlu Diwaspadai Saat Memijat Bayi

Memijat bayi pun membutuhkan teknik dan cara tertentu. Salah memijat dapat berakibat fatal pada bayi.

Baca Selengkapnya

Sekilas Mirip, Pahami Beda Memar Biasa dan Hematoma yang Lebih Berbahaya

18 hari lalu

Sekilas Mirip, Pahami Beda Memar Biasa dan Hematoma yang Lebih Berbahaya

Bedakan memar biasa dengan hematoma, yang biasanya lebih serius karena melibatkan lebih banyak darah dan pulih lebih lama.

Baca Selengkapnya

Jarang Dianggap Serius, Ini Penyebab Memar dan Ada Orang yang Lebih Mudah Mengalaminya

31 hari lalu

Jarang Dianggap Serius, Ini Penyebab Memar dan Ada Orang yang Lebih Mudah Mengalaminya

Memar atau lebam biasanya muncul di kulit dalam warna merah, ungu kebiruan dan jarang dianggap serius. Padahal bisa jadi masalah kesehatan tertentu.

Baca Selengkapnya