Mengapa Nyamuk Ogah Dekat yang Berbau Lavender?

Reporter

Tempo.co

Kamis, 16 Juni 2022 08:08 WIB

aroma lavender (Pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Lavender, bunga ungu ini sangat terkenal khasiatnya bisa mengusir nyamuk. Pasalnya nyamuk tidak suka dengan bau bunga lavender. Meletakkan tanaman lavender di dekat pintu atau jendela, maka nyamuk langsung kabur.

Selain bersifat menenangkan, lavender seringkali jadi salah satu bahan baku atau tanaman pengusir nyamuk. Namun, apa yang sebenarnya yang terkandung di dalam lavender, yang membuat nyamuk menjauh?

Minyak lavender, sebagai salah satu komponen utama yang digunakan untuk mengusir nyamuk, mengandung hingga 25 persen linalool, alkohol terpenoid yang berkontribusi terhadap aroma buahnya. Menurut Badan Perlindungan Lingkungan AS, lavender menjadi bahan aktif di lebih dari selusin produk terdaftar yang digunakan untuk mengendalikan nyamuk.

Dikutip dari laman Hunker, studi menunjukkan, linalool memiliki efek yang sama pada reseptor penciuman nyamuk seperti diethyltoluamide, yaitu bahan kimia yang digunakan dalam banyak obat nyamuk konvensional yang lebih dikenal sebagai DEET.

Dalam sebuah studi tahun 2009 yang diterbitkan dalam Journal of Vector Ecology, penggunaan linalool diffusers memiliki tingkat pengusiran nyamuk 93 persen di dalam ruangan dan 58 persen di luar ruangan.

Advertising
Advertising

Namun, studi yang sama juga menemukan geraniol, senyawa aktif dalam minyak geranium, lebih efektif dalam mengusir nyamuk daripada linalool atau bahkan serai. Oleh karena itu, meskipun minyak lavender dapat mengusir nyamuk, keefektifannya dapat meningkat bila digunakan dalam kombinasi dengan minyak lain.

Colorado State University merekomendasikan penggunaan minyak lavender dengan minyak kayu manis, tea tree oil, atau minyak serai wangi untuk membantu mengusir nyamuk saat berada di luar ruangan.

Pengunaan minyak lavender sebagai pengusir nyamuk harus diencerkan terlebih dahulu untuk menghindari irtasi. Cara lain untuk menggunakan minyak lavender untuk melawan nyamuk di luar ruangan adalah dengan meletakkan dua atau tiga tetes di atas selembar kain atau pita dan menggantungnya di dekatnya.

Saat menggunakan minyak lavender ke kulit, diharapkan untuk berhati-hati agar tidak terkena bagian mata, hidung, dan mulut. Di sisi lain, menghirup minyak lavender berguna untuk rileksasi. Bahkan, minyak lavender juga dapat menjadi terapi antikecemasan pada beberapa.

Lavender Digunakan Sejak Mesir Kuno

Dikutip dari laman healthline.com, bunga yang memiliki warna ungu kebiruan itu memiliki sejarah yang cukup panjang dalam pengobatan herbal.

Kata lavender awalnya berasal dari akar bahasa latin “lavare” yang memiliki arti berari “mencuci.” Lavender pertama kali berasal dari Mesir Kuno. Saat itu, minyak yang ada pada lavender diunakan untuk proses mumifikasi.

Setelah itu, lavender mulai menyebar ke Persia Kuno, Yunani, dan Roma. Daerah-daerah tersebut mempercayai lavender dapat membantu memurnikan tubuh dan pikiran.

Namun, tumbuhan yang memiliki nama latin Lavandula angustifolia ini telah dikonfirmasi oleh banyak peneliti memiliki manfaat yang baik bagi kesehatan.

Di antaranya dapat membantu mengatasi insomnia, kecemasan, rambut rontok, sakit kepala, efek samping dari kemoterapi, jerawat, luka bakar, kulit kering, penyembuhan luka, dan sampai dengan masalah pada suasana hati.

Manfaat-manfaat tersebut bisa muncul karena adanya minyak atsiri unik dalam lavender yang dapat merangsang saraf penciuman, yang pada gilirannya diproses oleh sistem limbik. Sehingga menyebabkan senyawa yang terdapat dalam lavender menghasilkan perasaan tenang dan rileks

IDRIS BOUFAKAR

Baca: Mengenal Aneka Manfaat Minyak Lavender untuk Kesehatan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

5 Hal yang Jadi Fokus Tangani Penyakit Arbovirus seperti DBD

4 hari lalu

5 Hal yang Jadi Fokus Tangani Penyakit Arbovirus seperti DBD

Kementerian Kesehatan Indonesia dan Brazil berkolaborasi untuk memformulasikan upaya mencegah peningkatan insiden penyakit Arbovirus seperti DBD

Baca Selengkapnya

10 Hewan Paling Berbahaya di Dunia, Ada Lalat Tsetse hingga Ikan Batu

12 hari lalu

10 Hewan Paling Berbahaya di Dunia, Ada Lalat Tsetse hingga Ikan Batu

Berikut deretan hewan paling berbahaya di dunia yang bisa membunuh manusia dalam hitungan detik. Ada lalat tsetse hingga tawon laut.

Baca Selengkapnya

Ketahui Penyebab dan Proses Penularan Virus Demam Berdarah

32 hari lalu

Ketahui Penyebab dan Proses Penularan Virus Demam Berdarah

Demam berdarah disebabkan oleh salah satu dari empat jenis virus dengue yang berbeda.

Baca Selengkapnya

Kenali Gejala Demam Berdarah dan Bahaya yang Mengintainya

33 hari lalu

Kenali Gejala Demam Berdarah dan Bahaya yang Mengintainya

Demam berdarah (DBD) dapat menyebabkan pendarahan serius, penurunan tekanan darah tiba-tiba, bahkan berujung pada kematian.

Baca Selengkapnya

Deretan Manfaat Minyak Atsiri, Bisa Meningkatkan Kualitas Tidur hingga Mengurangi Stres

36 hari lalu

Deretan Manfaat Minyak Atsiri, Bisa Meningkatkan Kualitas Tidur hingga Mengurangi Stres

Minyak atsiri atau minyak esensial merupakan senyawa yang diekstrak dari bagian tumbuhan dan diperoleh melalui proses penyulingan.

Baca Selengkapnya

Angka DBD di Tangerang Selatan Meroket pada 2024, 302 Kasus dalam 2 Bulan

39 hari lalu

Angka DBD di Tangerang Selatan Meroket pada 2024, 302 Kasus dalam 2 Bulan

Dalam kurun waktu dua bulan, Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan mencatat 302 kasus DBD.

Baca Selengkapnya

Kasus DBD DKI Jakarta: Imbauan Heru untuk Mengenakan Pakaian Panjang Anak hingga Pengaruh Musim Pancaroba

43 hari lalu

Kasus DBD DKI Jakarta: Imbauan Heru untuk Mengenakan Pakaian Panjang Anak hingga Pengaruh Musim Pancaroba

iDI mengingatkan, sampai sekitar Juni rentan kenaikan kasus DBD dipengaruhi cuaca

Baca Selengkapnya

3 Jenis Parfum, Beda Kualitas dan Penggunaannya

21 Februari 2024

3 Jenis Parfum, Beda Kualitas dan Penggunaannya

Ada tiga jenis parfum dan yang membedakan extrait de parfum, eau de parfum, dan eau de toilette adalah kadar kandungan minyak atsiri.

Baca Selengkapnya

Saat Musim Hujan, Serangga Apa Saja yang Berkeliaran?

2 Februari 2024

Saat Musim Hujan, Serangga Apa Saja yang Berkeliaran?

Semut api, laron, dan nyamuk serangga yang merespons perubahan cuaca selama musim hujan.

Baca Selengkapnya

Makna Filosofis Bunga Lavender yang Jarang Diketahui Banyak Orang

20 Januari 2024

Makna Filosofis Bunga Lavender yang Jarang Diketahui Banyak Orang

Telusuri makna filosofis dalam keindahan bunga lavender. Dari kebijaksanaan hingga ketenangan, temukan simbolisme yang menginspirasi.

Baca Selengkapnya