8 Kondisi Kuku yang Menandakan Gangguan Kesehatan

Reporter

Tempo.co

Editor

Bram Setiawan

Rabu, 15 Juni 2022 19:08 WIB

Ilustrasi kuku. Freepik.com/Valuavitaly

TEMPO.CO, Jakarta - Ketika mengalami penyakit, tubuh akan memberi isyarat yang tampak di beberapa bagiannya. Masalah kesehatan bisa tampak warna kulit, kondisi rambut, dan kuku.

Kuku yang sehat teksturnya halus dan tanpa berlekuk atau alur, dikutip Mayo Clinic. Bentuk dan warnanya juga sama. Perubahan warna kuku terkadang menandakan masalah kesehatan. Misalnya, kuku yang kebiruan menandakan seseorang kurang oksigen.

Masalah kesehatan tampak dari kondisi kuku

1. Pucat

Kuku yang sehat tampak halus, tanpa lubang, dan sedikit kemerahan. Namun, jika ada perubahan warna atau pucat bisa menjadi tanda masalah kesehatan yang serius.

Dilansir Times of India, kuku pucat menandakan masalah hati, ginjal, atau jantung. Kondisi ini juga bisa menjadi tanda anemia, masalah hati dan jantung, atau kekurangan gizi.

Advertising
Advertising

2. Kuning

Biasanya kuku yang berwarna kuning tergolong tidak sehat. Kuku kekuningan dikaitkan dengan bronkitis, penyakit tiroid, paru-paru, diabetes, atau psoriasis.

3. Kuku bergelombang

Garis vertikal atau horizontal menjadi tanda kesehatan ginjal dan tulang. Permukaan kuku yang bergelombang atau berlubang bisa menjadi tanda psoriasis atau radang sendi.

4. Kuku rapuh

Kuku yang kering atau rapuh cukup sering dan mudah patah. Jenis kuku ini menunjukkan penyakit tiroid yang tidak mendapat pengobatan yang tepat. Kuku pecah-pecah atau terbelah berwarna kekuningan juga bisa disebabkan oleh infeksi jamur.

Tapi, dalam beberapa kondisi kuku mulai patah karena terlalu banyak terpapar kelembapan atau bahan kimia seperti deterjen dan cat. Merujuk laman American Osteopathic College of Dermatology, kuku rapuh disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu usia, hipotiroidisme, sindrom raynaud

5. Bintik putih

Bintik putih yang muncul satu atau dua kuku bisa menjadi tanda kekurangan seng (zinc) dan kalsium. Kondisi ini tidak terlalu berbahaya, tetapi perlu meningkatkan tingkat asupan nutrisi untuk menghindari masalah kesehatan yang parah di masa depan.

Masalah lainnya,-bintik yang tersebar juga tersebab reaksi alergi, infeksi jamur, dan cedera kuku.

6. Menggigit kuku

Menggigit kuku mungkin hanya dianggap sebagai kebiasaan. Namun, kondisi itu bisa menandakan kecemasan yang dikaitkan dengan gangguan obsesif-kompulsif.

7. Kuku mengerut

Kuku mengerut sering dikaitkan sebagai tanda penuaan. Tapi, tak bisa diabaikan juga kuku bisa saja menjadi tanda penyakit yang serius, yaitu diabetes, cedera parah, dan efek samping obat-obatan.

8. Garis hitam

Garis hitam yang muncul di bawah kuku bisa tersebab beberapa kondisi. Terkadang, itu terjadi karena cedera bekas terjepit. Tapi, penting memastikan munculnya garis hitam itu juga bisa menandakan melanoma. Jika garis hitam muncul di kuku untuk waktu yang lama, tapi tidak pernah terluka, maka segera berkonsultasi dengan dokter untuk pemeriksaan lanjutan.

M. RIZQI AKBAR

Baca: Mengapa Penting Menjaga Kesehatan Kuku?

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

6 Dampak Fatal yang Berpotensi Terjadi saat Cabut Gigi

1 hari lalu

6 Dampak Fatal yang Berpotensi Terjadi saat Cabut Gigi

Cabut gigi memang direkomendasikan untuk membasmi gigi rudak yang sudah tidak dapat diselamatkan lagi, namun, untuk melakukannya perlu berkonsultasi dengan dokter gigi agar risiko fatal tidak terjadi

Baca Selengkapnya

Tips Bagi Calon Jemaah Haji dengan Riwayat Diabetes: Yang Boleh dan Tidak Boleh

1 hari lalu

Tips Bagi Calon Jemaah Haji dengan Riwayat Diabetes: Yang Boleh dan Tidak Boleh

Dengan memperhatikan hal-hal yang boleh dan tak boleh, jemaah haji dapat mengoptimalkan pengalaman ibadah haji mereka tanpa komplikasi kesehatan.

Baca Selengkapnya

Pasien Diabetes dengan Gangguan Makan Lebih Berisiko Kematian

1 hari lalu

Pasien Diabetes dengan Gangguan Makan Lebih Berisiko Kematian

Peneliti mengingatkan gangguan makan pada pasien diabetes tipe 1 berisiko meningkatkan peluang komplikasi diabetes, rawat inap, dan bahkan kematian

Baca Selengkapnya

Daftar 6 Persiapan Penderita Diabetes yang Berangkat Haji

1 hari lalu

Daftar 6 Persiapan Penderita Diabetes yang Berangkat Haji

Dengan persiapan dan pengelolaan diabetes yang baik, penderita diabetes dapat menjalani ibadah haji tanpa mengganggu kesehatan.

Baca Selengkapnya

Risiko Diabetes dan Obesitas Lebih Tinggi pada Pekerja Shift Malam

2 hari lalu

Risiko Diabetes dan Obesitas Lebih Tinggi pada Pekerja Shift Malam

Hanya beberapa hari bekerja jadwal shift malam dapat mempengaruhi perkembangan kondisi metabolik kronis dengan risiko diabetes dan obesitas.

Baca Selengkapnya

Beragam Hal yang Perlu Disiapkan Penderita Diabetes sebelum Berangkat Ibadah Haji

2 hari lalu

Beragam Hal yang Perlu Disiapkan Penderita Diabetes sebelum Berangkat Ibadah Haji

Berikut hal-hal yang perlu disiapkan penderita diabetes yang akan menunaikan ibadah haji menuru spesialis penyakit dalam.

Baca Selengkapnya

Jemaah Haji dengan Diabetes Dianjurkan Perhatikan Kondisi Kaki sejak Berangkat

2 hari lalu

Jemaah Haji dengan Diabetes Dianjurkan Perhatikan Kondisi Kaki sejak Berangkat

Penderita diabetes bisa mengalami masalah kesehatan kalau tidak memperhatikan kondisi yang bisa menyebabkan komplikasi pada kaki saat ibadah haji.

Baca Selengkapnya

Saran buat Jemaah Haji dengan Diabetes dari Pakar Diet

2 hari lalu

Saran buat Jemaah Haji dengan Diabetes dari Pakar Diet

Jemaah haji dengan diabetes diminta mengatur pola makan agar kadar gula darah stabil selama beribadah di Tanah Suci.

Baca Selengkapnya

Leher dan Punggung Pegal dan Kaku, Jangan Lakukan Hal Ini karena Bisa Cedera

5 hari lalu

Leher dan Punggung Pegal dan Kaku, Jangan Lakukan Hal Ini karena Bisa Cedera

Orang punya kebiasaan menggeretakkan leher dan punggung untuk meredakan ketegangan dan rasa kaku di tulang padahal bisa bikin cedera.

Baca Selengkapnya

Khasiat Akar Kuning yang Dipakai Orang Utan untuk Obati Luka

7 hari lalu

Khasiat Akar Kuning yang Dipakai Orang Utan untuk Obati Luka

Khasiat akar kuning yang mujarab tak hanya dikenal manusia, orang utan pun bisa memanfaatkannya.

Baca Selengkapnya